x

3 Catatan Menarik Final Piala Afrika 2022 Senegal vs Mesir: Mane vs Salah

Jumat, 4 Februari 2022 11:28 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Piala Afrika.

INDOSPORT.COM -  Dua negara sudah memastikan diri lolos ke partai final Piala Afrika 2022 yaitu Senegal dan Mesir. Berikut beberapa fakta menariknya.

Turnamen antar negara terbesar di Benua Afrika, Piala Afrika 2022, telah memasuki partai puncak. Dua negara memastikan diri lolos ke final yaitu Senegal dan Mesir.

Senegal melaju setelah mengalahkan Burkina Faso dengan skor 3-1 dalam partai semifinal Piala Afrika 202 di  Ahmadou Ahidjo Stadium, Yaounde, Kamerun, Kamis (03/02/22) dinihari WIB.

Sadio Mane dan kolega mencoba tampil agresif di awal-awal babak pertama. Namun justru Burkina Faso yang malah tampil mengancam lebih dahulu lewat peluang Bertrand Traore.

Pada menit ke-32 sebuah insiden terjadi di dalam kotak penalti Burkina Faso. Duel udara antara Cheikou Kouyate dengan kiper Burkina Faso, Herve Koffi dinilai terjadi pelanggaran.

Wasit langsung bergegas untuk menghentikan pertandingan dan meninjau VAR. Setelah dilihat, wasit menganggap tidak ada pelanggaran untuk dihukum penalti, pertandingan pun dilanjutkan kembali.

Baca Juga
Baca Juga

Hingga menit akhir babak pertama, kedua tim tampil disiplin dan hati-hati yang berimbas sulitnya mencetak gol. Skor 0-0 tak berubah.

Baru di babak kedua kebuntuan akhirnya pecah. Senegal unggul lebih dahulu melalui gol Abdou Diallo menit ke-70. Enam menit berselang, Senegal menggandakan keunggulan lewat gol Bamba Dieng menit ke-76. 

Burkina Faso mencoba memperkecil skor, melalui aksi Blati Toure menit ke-82. Sepakannya tak mampu dihadang kiper Senegal, skor berubah 2-1.

Namun memasuki menit akhir, Senegal malah memperlebar jarak usai Sadio Mane mencetak gol menit ke-87. Skor 3-1 bertahan hingga laga tuntas.

Sementara itu Mesir lolos ke final setelah menghentikan perlawanan negara tuan rumah Kameru di babak semifinal Piala Afrika 2022.

Bermain di Paul Biya Stadium, Olembe, Kamerun, Jumat (04/02/22) dinihari WIB, kedua tim tampil sangat solid dan disiplin.

Sehingga tak ada gol yang tercipta di babak pertama dan babak kedua. Pertandingan terpaksa harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu atau extra time.

Sengitnya tensi pertandingan, membuat keduanya masih tampil sangat hati-hati dan lebih mengandalkan serangan balik. Hingga dua kali waktu perpanjangan selesai, skor masih 0-0.

Untuk menentukan pemenang, pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti. Mesir keluar sebagai pemenang, setelah mampu menceploskan tiga gol, sedangkan Kamerun hanya mampu mencetak satu gol dari empat penendang.

Senegal dan Mesir akan berhadapan di final Piala Afrika 2022 pada Senin (07/02/22) dinihari WIB. Berikut beberapa fakta jelang laga puncak.


1. 1. Adu Tajam Sadio Mane vs Mo Salah

Tangisan Mohamed Salah usai Mesir Tersingkir, Visionhaus/GettyImages

Duel Senegal vs Mesir yang paling disorot adalah pertemuan dua penyerang tajam Liga Inggris, Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Hal itu tidak lepas dari chemistry keduanya bersama Liverpool sebagai salah satu penyerang paling menakutkan di Eropa.

Buktinya, mereka membantu Liverpool melepas puasa gelar dengan memenangi Liga Champions dan Liga Inggris beberapa musim lalu.

Namun keduanya harus saling bunuh untuk membawa negaranya meraih prestasi terbaik di Benua Hitam. Mane akan mencoba berusaha keras untuk membantu Senegal meraih trofi pertamanya dalam sejarah Piala Afrika.

Salah juga tak mau kalah begitu saja untuk bisa membawa timnya meraih gelar juara. Apalagi gelar juara akan semakin melengkapi koleksi trofi yang telah diraih Moh Salah baik di level klub dan negara.

Baca Juga
Baca Juga

2. Perbedaan Raihan Trofi

Senegal merupakan salah satu negara dengan kekuatan sepak bola terbaik di Benua Afrika. Talenta mereka tidak pernah habis di setiap zaman.

Sayangnya meski dikaruniai banyak pemain berbakat, tidak diimbangi oleh prestasinya. Di Piala Afrika, mereka belum sekalipun meraih gelar juara, meski sudah beberapa kali tampil di final.

Terbaru, pada edisi Piala Afrika 2019 mereka dikalahkan oleh Aljazair dengan skor 1-0 di final. Oleh sebab itu anak asuh Aliou Cisse bertekad untuk meraih trofi Piala Afrika pertamanya.

Sementara Mesir, lebih superior. Mereka menatap final nanti dengan penuh percaya diri karena di atas kertas lebih diunggulkan. Bisa dilihat dari raihan trofi mereka yang sejauh ini jadi negara tersukses dengan tujuh gelar Piala Afrika.

Hanya saja sudah 11 tahun terakhir prestasi Mesir di ajang ini sangat seret, karena terakhir mereka juara di Piala Afrika edisi 2010.

3. Langkah Sulit Mesir

Berbeda dengan Senegal yang tampil mulus dalam melaju ke final Piala Afrik 2022, Mesir justru harus menemui jalan terjal.

Lawan-lawan yang mereka hadapi cukup sulit mulai dari babak 16 besar. Semuanya tiga pertandingan (16 besar, perempafinial, semifinal) harus dilalui Mo Salah cs dengan babak tambahan waktu.

Dua di antaranya bahkan harus sampai adu penalti. Hal itu mengindikasikan bahwa perjuangan Mesir tampak lebih terjal dibandingkan Senegal yang selalu mampu menyelesaikan laga lewat babak normal alias 90 menit.
 

Mohamed SalahPiala AfrikaMesirSadio ManeSenegalBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini