Cadangkan Ronaldo Saat Lawan Burnley, Ralf Rangnick Durhaka Pada Alex Ferguson

INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick harus membayar mahal keputusannya mencadangkan Cristiano Ronaldo saat pertandingan menghadapi Burnley.

Pertandingan melawan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris pada Rabu (09/02/2022) WIB mungkin harus dilupakan oleh Manchester United dan sang pelatih Ralf Rangnick.

Bagaimana tidak, pelatih asal Jerman ini membuat keputusan mencengangkan dengan mencadangkan megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo dalam partai tersebut.

Rangnick berdalih bahwa keputusannya ini dilakukan untuk membuat tim bisa lebih mengejar bola dengan menurunkan penyerang gaek Uruguay, Edinson Cavani.

“Hari ini saya ingin menambah tekanan pada lawan dengan menurunkan para pengejar bola dan agar mereka bertarung mendapatkan bola,” ujar Rangnick dilansir dari Mirror.

“Saya memilih untuk menurunkan Cavani karena profilnya cocok untuk strategi ini,” imbuh eks pelatih RB Leipzig ini.

Namun  demikian, keputusan ini memang cukup bijak mengingat Manchester United terlihat memiliki lebih banyak energi di babak pertama dengan mencetak tiga gol dalam 21 menit.

Malang tak bisa ditolak, dua dari tiga gol ini terpaksa harus dianulir karena pelanggaran.

Keadaan ini membuat tim kemudian tampil lebih buruk di babak kedua.

Manchester United tampak tidak bisa menangkal penyerang baru Burnley asal Belanda, Wout Weghorst yang berduet bersama sang pencetak gol, Jay Rodriguez di lini depan.

Penyerang asal Inggris itulah yang dengan brilian mampu mengelabui bek Manchester United dan menyamakan kedudukan.

Kembali, keputusan Ralf Rangnick mencadangkan Cristiano Ronaldo yang perlu dipertanyakan, mengingat Manchester United tampil tidak begitu bagus di sepanjang pertandingan.

1. Ralf Rangnick Tak Indahkan Arahan Sir Alex Ferguson

Hal ini mengingatkan pernyataan dari pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson yang ditujukan kepada eks pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer.

“Anda harus menurunkan susunan pemain terbaik,” ungkap Ferguson.

Secara jelas, Ralf Rangnick tidak mengindahkan saran pelatih asal Skotlandia itu dan memilih mencadangkan Cristiano Ronaldo.

Hal ini akan membuatnya mendapat banyak kritikan selama masa kepemimpinan interimnya sampai akhir musim 2021-2022 nanti.