x

Sepak Terjang 4 Pelatih Asing di Grup B Piala AFF U-23, Siapa Unggul?

Rabu, 9 Februari 2022 20:56 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Shin Tae-yong, salah satu pelatih asing di Piala AFF U-23 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Para tim yang berada di Grup B Piala AFF U-23 2022 yakni Timnas Indonesia, Laos, Malaysia, dan Myanmar seluruhnya ditangani pelatih asal luar negeri.

Diketahui, Piala AFF U-23 2022 akan segera bergulir dalam hitungan hari. Sebelumnya, kompetisi sepak bola kelompok usia antarnegara Asia Tenggara ini baru dua kali dihelat sepanjang sejarah.

Indonesia dan Thailand pun tercatat sebagai peserta tersukses di ajang ini dengan masing-masing satu gelar mereka pada edisi 2005 dan 2019.

Untuk edisi 2022, Grup A beranggotakan Kamboja, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Filipina. Timnas Indonesia U-23 di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos, sedangkan Grup C dihuni Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Baca Juga
Baca Juga

Timnas Indonesia U-23 tentu akan tampil habis-habisan karena datang sebagai juara bertahan. Untuk diingat kembali, pada edisi sebelumnya (2019), Osvaldo Haay dkk saat itu menekuk Thailand 2-1 di partai final.

Sebanyak 29 pemain disiapkan untuk melakoni Piala AFF U-23 2022. Selain itu, muka-muka familier yang menghiasi Piala AFF 2020 pun bakal meningkatkan motivasi dan optimisme rombongan Timnas Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

Selain Indonesia, para peserta di Grup B Piala AFF U-23 2022 pastinya juga tidak ketinggalan untuk mempersiapkan diri. Namun di tengah rivalitas yang sengit, terselip satu persamaan di antara negara-negara ini.

Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Laos semuanya ditangani oleh pelatih asing. Lantas, seperti apa sepak terjang para juru taktik ini? Berikut sekilas ulasannya.

 

1. Profil 4 Pelatih

Shin Tae-yong, salah satu pelatih asing di Piala AFF U-23 2022. Foto: PSSI.

Shin Tae-yong (Indonesia)

Nama yang tentunya sudah familier di telinga pencinta sepak bola Tanah Air. Pria asal Korea Selatan ini mulai membesut Timnas Indonesia sejak 2020 setelah dihibungi melalui KFA oleh PSSI pada tahun 2019.

Sudah berpengalaman menangani banyak klub di negara asalnya, Shin Tae-yong pernah membawa anak-anak asuhnya menjuarai berbagai turnamen dan kompetisi.

Di level timnas, ia sempat mengantarkan Korea Selatan U-23 ke final Piala Asia 2013. Yang teranyar, ia sukses menjadikan Indonesia finalis Piala AFF 2020 sebelum ditekuk Thailand di partai puncak pada Desmber-Januari lalu.

Brad Maloney (Malaysia)

Beranjak ke pelatih Timnas Malaysia U-23 yang berasal dari Australia, Brad Maloney. Semasa muda, ia dahulu juga berprofesi sebagai pesepak bola dengan posisi gelandang.

Namun jika bicara soal karier kepalatihan, sosok berusia 50 tahun ini praktis hanya membesut Malaysia saja sejauh ini. Beranjak dari asisten timnas senior, ia didapuk menangani kelompok usia U-19 lalu U-23.

Selama berkarier sebagai tangan kanan pelatih Malaysia, ia sudah belajar banyak dari para seniornya, termasuk Tang Cheng Hoe.

Kini bersama U-23, Brad Maloney meraih hasil positif dengan lolos ke Piala Asia U-23 2022 sebagai juara grup di fase kualifikasi.

Velizar Popov (Myanmar)

Berasal dari Bulgaria dan sudah mengantongi lisensi Pro UEFA. Sepanjang sejarah kepelatihannya, ia juga sudah berpengalaman menangani beberapa tim dari Asia meski dengan durasi yang rata-rata tidak terlalu lama.

Myanmar U-23 yang dibesutnya sempat sukses menginjakkan kaki di semifinal SEA Games 2019, tapi langkah mereka dipatahkan oleh Indonesia.

Alhasil, Aung Kaung Mann dkk hanya bisa menggondol medali perunggu usai menumpas Kamboja di perebutan tempat ketiga. Namun sayang, Velizar Popov belum bisa membawa Myanmar U-23 lolos kualifikasi Piala Asia 2022.

Michael Weiss (Laos)

Pelatih sepak bola asal Jerman yang baru saja direkrut untuk menangani Timnas Laos senior dan U-23. Sebagai juru taktik, ia sudah membawa cukup banyak kemajuan bagi tim-tim yang pernah dibesutnya.

Sebelum ini, ia pernah mengantar Filipina meraih ranking dunia tertinggi mereka pada 2012 (127), yang kemudian dipecahkan oleh Thomas Dooley (124).

Selain itu, ia juga membantu revolusi sepak bola Mongolia menjadi lebih modern. Akankah kali ini ia juga bersama Laos?

MalaysiaMyanmarLaosTimnas Indonesia U-23Timnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongPiala AFF U-23

Berita Terkini