Biasa Saja, Pelatih Arema FC Sebut Derby Jatim Kontra Persebaya Tak Istimewa

INDOSPORT.COM - Eduardo Almeida menilai Derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-27 Liga 1 Rabu (23/02/22) nanti, hanya sebuah laga biasa di kompetisi.

Anggapan itu bisa jadi dilakukan Eduardo Almeida guna mengurangi tensi atau beban jelang pertemuan itu mengingat target yang dicanangkan Tim Singo Edan selalu sama, yakni tiga poin.

"Itu target yang selalu ingin kami kejar di setiap laga, termasuk menghadapi Persebaya," ucap Pelatih Arema FC kelahiran Lisbon, Portugal tersebut.

Sehingga, dia mengaku tak ada persiapan secara khusus jelang meladeni pasukan Aji Santoso. Sejauh ini, hanya absennya Carlos Fortes yang menjadi fokusnya menyiapkan Arema FC.

Sementara atensi yang lain juga bagaimana caranya tetap menjaga kebugaran fisik Johan Ahmat Farizi dkk, lantaran masa recovery mepet seusai mengalahkan Madura United 1-0 di pekan ke-26 Liga 1 pada Jumat (18/02/22) lalu.

"Ya, persiapan kami berjalan normal saja. Melawan Persebaya seperti halnya tim lain, kami persiapan biasa saja," Eduardo menambahkan.

1. Hanya Faktor Sejarah

Kendati demikian, Eduardo Almeida tak memungkiri bahwa setiap pertemuan antara Arema FC versus Persebaya sangat menyita perhatian publik sepak bola di Jawa Timur, bahkan Indonesia.

"Mungkin, hanya karena faktor sejarah kedua klub yang membuat derby ini berbeda. Selebihnya, secara teknis sama saja," tandas eks Pelatih Semen Padang itu.

Saat ini pun, Persebaya juga menjadi salah satu pesaing dalam target menuju juara. Arema FC masih memuncaki klasemen Liga 1 dengan 55 poin, disusul Bali United (54), Bhayangkara FC (53), Persib Bandung (50) dan Persebaya (48).