Berkat Elkan Baggott, Ipswich Town Pamer Rekor Clean Sheet

INDOSPORT.COM - Bek sentral Timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menikmati laju yang baik bersama Ipswich Town U-23. Tidak hanya menjadi kapten skuat muda The Blues, wonderkid berusia 19 tahun itu juga menjaga agar pertahanan timnya tetap kokoh.

Di ajang Professional Development League Two, Ipswich saat ini tengah tidak terkalah selama delapan laga beruntun. Rinciannya adalah 5 kali menang dan 3 kali imbang.

Watford jadi korban terbaru keganasan Ipswich Town usai menelan kekalahan tiga gol tanpas balas. Ini adalah catatan cleansheet atau nirbobol ketiga Elkan dan kolega dari lima laga terbaru.

Elkan jelas gembira dengan tren apik ini. Ia membocorkan jika tim U-23 saat ini tengah mencoba meniru skema permainan dari skuat senior yang juga menekankan banyak pada pertahanan. Ditambah lagi ia juga menyumbang satu assist dalam partai melawan Watford tersebut.

"Ipswich Town saat ini bermain dengan tiga bek tengah dan taktik itu juga kami terapkan di U-23. Mereka bermain sangat baik dalam bertahan dan kami hanya coba untuk mereplikasi sebaik mungkin," ungkap Elkan Baggott pada situs resmi klubnya.

"Setiap akan bertanding kami tahu apa yang harus dilakukan. Ini berkat kerja keras semua pihak. Termasuk analis dan pelatih fisik. Kami harus mempertahankan laju positif ini,"

"Kami tidak memulai kompetisi dengan baik. Kini kami hanya mencoba untuk konsisten dan fokus mengejar target mencapai play-off," ujar bek Timnas Indonesia kelahiran Bangkok, Thailand, itu lagi.

1. Bersaing di Papan Atas

Ipswich Town U-23 saat ini tengah terbang tinggi di klasemen sementara Professional Development League Two. Usai melewati 17 pertandingan, mereka sukses mendulang 33 poin.

Raihan tersebut membuat posisi kedua klasemen sementara Grup B bisa disegel. Hanya Cardiff City U-23 yang lebih baik dalam perolehan angka. 

Elkan Baggott dipastikan masih akan jadi bagian integral perjuangan mereka ke depan meski usianya masih sangat muda bahkan di timnya saat ini. Ditunjuknya penggawa Timnas Indonesia tersebut untuk mengenakan ban skipper jadi pertanda betapa vital perannya untuk tim reserve Ipswich Town.