x

Tak Mau Lihat Negerinya Dijajah Rusia, Pemain Liga Spanyol Siap Ikut Perang

Sabtu, 26 Februari 2022 20:15 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
Pemain asal Ukraina yang membela tim Sporting Gijon, Vasyl Kravets, mengaku ingin terlibat dalam perang untuk membela negaranya yang kini sedang digempur Rusia.

INDOSPORT.COM - Pemain asal Ukraina yang membela tim Sporting Gijon, Vasyl Kravets, mengaku ingin terlibat dalam perang untuk membela negaranya yang kini sedang digempur Rusia.

Hati Vasyl Kravets serasa tercabik-cabik melihat negerinya dijajah Rusia. Menanggapi kondisi tersebut, Kravets mengaku siap menunda kariernya demi membela Ukraina.

Alhasil pemain Sporting Gijon itu diberi waktu absen latihan untuk pulang kampung dan bergabung dengan tentara pertahanan Ukraina.

Baca Juga
Baca Juga

Kamis (24/02/22), Vasyl Kravet diketahui menempuh perjalanan dari Spanyol ke Ukraina. Pertemuan antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Pasukan Ukraina turun ke jalan-jalan di Kyiv sebelum suara tembakan dan ledakan terdengar saat mereka melakukan pertempuran.

Baca Juga
Baca Juga

Di sisi lain, pasukan Rusia kini sedang berusaha keras untuk menguasai Ibu Kota lawan. Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menyerang Ukraina telah dikutuk di seluruh dunia.

Komunitas sepak bola pun bersatu untuk memberikan sanksi tegas kepada Rusia. Pemain Barcelona dan Napoli menampilkan spanduk bertuliskan "Hentikan Perang".


1. Pengakuan Vasyl Kravet

Masyarakat Inggris turun ke jalan di Kota London untuk melakukan protes dan memberikan dukungan kepada Ukraina.

Spanduk bertuliskan "Hentikan Perang" itu dikibarkan dalam pertandingan Liga Europa pada, Kamis (24/02/22). Pengakuan Vasyl Kravet saat menyatakan diri ingin ikut serta membela negaranya dalam perang melawan Rusia pun langsung menjadi sorotan publik.

Meskipun Kravet mengaku tak bisa mengisi ulang senjata, tekadnya sudah bulat untuk ikut andil mempertahankan kedaulatan negaranya. Pemain Sporting Gijon itu juga mencurahkan kekecewaannya kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Mereka membunuh orang, warga sipil, di rumah sakit. Itu semua salah Putin, saya tidak ingin mengatakan itu salah Rusia, tapi salah Putin," ujar Vasyl Kravet kepada radio Spanyol, Radio Marca.

"Kami adalah negara yang ingin hidup damai. Kami tidak ingin menyerang siapa pun, kami ingin hidup dengan baik dan tenang. Saya mengatakan yang sebenarnya: Saya ingin pergi berperang dan membantu orang-orang saya," ujar pemain Liga Spanyol asa Ukraina, Vasyl Kravet.

RusiaUkrainaSporting GijonBola Internasional

Berita Terkini