x

Tampil Memble Lawan AC Milan, Inzaghi Sebut Skuat Inter Kelelahan

Rabu, 2 Maret 2022 09:47 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Simone Inzaghi mengatakan bahwa kkelelahan fisik dan mental membuat Inter Milan harus puas bermain imbang melawan AC Milan di semifinal Coppa Italia. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM – Simone Inzaghi mengatakan bahwa kelelahan fisik dan mental membuat Inter Milan harus puas bermain imbang melawan AC Milan di semifinal Coppa Italia, Rabu (02/03/22) dini hari WIB.

Bertanding di San Siro, baik AC Milan maupun Inter Milan sebenarnya bermain serius dalam Derby della Madonnina. Starting XI terbaik pun diturunkan baik oleh Stefano Pioli dan Simone Inzaghi.

Hanya saja tempo permainan sedang tidak cukup untuk membuat babak pertama diwarnai dengan gol. AC Milan punya lebih banyak peluang namun gagal untuk mereka maksimalkan.

Baca Juga
Baca Juga

Di sisi lain, Inter Milan terlihat begitu payah meladeni serangan Rossonerri. Kiper Samir Handanovic menjadi pemain tersibuk melakukan sejumlah penyelamatan, termasuk tendangan melengkung Rafael Leao.

Kegagalan mencetak gol di laga ini membuat Inter kian dibayangi masalah tumpulnya lini depan mereka. Nerrazzuri juga gagal bikin gol di tiga laga sebelumnya saat menghadapi Liverpool Sassuolo dan Genoa.

Pasukan Simone Inzaghi tersebut total sudah 403 menit gagal membobol gawang lawan saking buruknya penyelesaian akhir.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya menyadari itu jadi topik utama ketika kami tidak mencetak gol selama empat pertandingan, tetapi kami sedang berusaha, kami memiliki striker yang berbakar yang mulai kembali bugar sepenuhnya,” ujar Inzaghi dilansir dari Football Italia.

“Kami jelas mengalami penurunan performa fisik, kami sudah memaksa fisik kami ke permainan intensitas tinggi pada bulan November, Desember dan Januari,” katanya.


1. Mental Inter Dipertaruhkan

Theo Hernandez (kanan) mencoba merebut bola dari penguasaan Milan Skrinia (02/03/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Derby Milan ini merupakan yang ketiga yang dijalani Inter. Pada pertemuan pertama di pekan ke-12 berakhir skor imbang 1-1, sementara yang kedua pada pekan ke-24 pada Januari Inter kalah tipis 2-1.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami kalah di derby Serie A (sebelumnya), tetapi sempat mendominasi selama 75 menit. Kami tidak setajam (di laga tersebut) malam ini, tetapi final jadi taruhannya dan kedua tim ingin mencapainya, jadi pendekatannya harus lebih taktis,” jelas Inzaghi.

Inzaghi menyadari ada beban mental yang diemban Lautaro Martinez dan rekan-rekannya karena mereka kini berada di babak 16 besar Liga Champions, semifinal Coppa Italia, hingga perburuan Scudetto.

Baca Juga
Baca Juga

“Hasil ini memberi kami pelajaran. Kami agak buntu secara taktis karena begitu banyak yang dipertaruhkan. Kami mencoba memulihkan energi fisik dan terutama energi mental.”


2. Inzaghi Targetkan Final Coppa Italia

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memberikan arahan kepada anak asuknya dari pinggir lapangan pada laga Serie A di San Siro, Minggu (06/02/22). FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo

“Saya pikir itu mungkin menjadi rekor bagi sebuah tim pada 1 Maret untuk memiliki satu pertandingan di tangan dan masih memainkan 36 pertandingan kompetitif.”

Baca Juga
Baca Juga

Hasil ini membuat kedua tim masih punya peluang sama besar untuk lolos ke partai final Coppa Italia. Inter Milan akan balik 'menjamu' AC Milan kala leg kedua digelar pada 20 April 2022 mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami akan memikirkannya di leg kedua, kami ingin mencapai Final dan memenangkan trofi lain, ini adalah pertandingan ke-36 kami musim ini, kami perlu mendapatkan kembali ketajaman, tetapi kami sedang mengusahakannya,” ujar pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, selepas laga melawan AC Milan di Coppa Italia. 

Inter MilanCoppa ItaliaSimone InzaghiLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini