x

Liga Champions: Kesal Dikalahkan Real Madrid, Pochettino Ngomel Bawa-Bawa VAR

Kamis, 10 Maret 2022 20:52 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang atas PSG dengan skor 3-1. FOTO: REUTERS/Susana Vera.

INDOSPORT.COM – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, tidak terima dengan kekalahan dari Real Madrid yang membuat PSG tersingkir dari Liga Champions.

Wakil asal Prancis ini dipastikan teringkir dari kompetisi Liga Champions usai telan kekalahan 3-1 dari Madrid pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (10/03/2022).

Padahal, Les Parisiens sempat unggul lebih dulu pada menit ke-32 lewat aksi Kylian Mbappe. Namun, Los Blancos bangkit di babak kedua demi menang di kandang sendiri.

Pasukan Carlo Ancelotti mampu menggelontorkan tiga gol sekaligus melalui hattrick bomber andalannya, Karim Benzema, pada menit ke-61, 76 dan 78.

Baca Juga
Baca Juga

Gol pertama Benzema ini lahir berkat assist Vinicius Junior, setelah memanfaatkan blunder kiper PSG, Gianluigi Donnarumma di awal babak kedua.

Kemudian, gol kedua Karim Benzema tercipta usai Luka Modric memberikan umpan ciamik pada menit ke-67 saat memberikan umpan kolongan melewati dua kaki bek PSG, Presnel Kimpembe.

Sang bomber gaek Prancis kemudian menyepak bola sekuat tenaga sehingga meski memantul di kaki Marquinhos namun tetap masuk ke dalam gawang Donnarumma.

Hanya berselang dua menit, Benzema kembali cetak gol. Memanfaatkan kemelut di lini belakang PSG, ia melepaskan tembakan semi-voli ke gawang PSG.

Baca Juga
Baca Juga

Usai laga tersebut, Mauricio Pochettino mengecam keputusan wasit saat mengesahkan gol pertama Real Madrid. Pochettino beranggapan Donnarumma lebih dulu dilanggar Benzema.

Situasi saat itu, Donnarumma beradu badan dengan Karim Benzema untuk mengamankan bola, sebelum coba membuang bola sejauh mungkin namun gagal.

 

1. Curhat Pochettino

Ekspresi wajah lesu Lionel Messi usai ditaklukan Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions. FOTO: REUTERS/Susana Vera.

Sang pelatih tetap mempermasalahkan gol balasan yang dilakukan Real Madrid. Pochettino mengklaim lebih dulu terjadi pelanggaran ke Donnarumma.

Hal tersebut dia utarakan selepas pertandingan usai Paris Saint-Germain (PSG) gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.

“Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR, bagi saya ada pelanggaran terhadap Donnarumma. Ini memalukan, karena ketika Anda melihat aksinya lagi, itu pelanggaran,” ungkap Pochettino.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya pikir gol pertama mengubah permainan,” jelas Pochettino kepada Canal+.

“Setelah itu, pertandingan berubah. Gol itu mengubah segalanya. Saya pikir tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Sulit diterima, saya tidak akan memaafkannya,” tandas sang pelatih.


2. Gol Pertama Benzema Mengubah Permainan

Karim Benzema memegang peran penting di balik comeback Real Madrid atas PSG. Foto: REUTERS/Sergio Perez.

Malam itu, sebenarnya Paris Saint-Germain memegang kendali permainan hingga babak pertama selesai. Bahkan di Bernabeu mereka dapat unggul lebih dulu dari tuan rumah.

Gol striker mereka, Kylian Mbappe, sempat menaikan asa PSG untuk melewati hadangan raksaka Spanyol, Real Madrid.

Sebelum akhirnya, pertandingan berubah kerika Los Blancos berhasil menyemakan kedudukan di babak kedua melalui gol Karim Benzema.

Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa jalannya laga benar-benar berubah sejak Real Madrid menyamakan gol melalui proses yang berbau kontoversi.

“Sulit dipercaya melihat ini pada 2022. Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepakbola adalah tentang emosi,”

“Ya, kami membuat beberapa kesalahan setelah itu, kami harus mengakuinya, tetapi ketika ada emosi, sepakbola berubah. Sulit untuk mengelola tim setelah peristiwa semacam ini. Ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi pada kami," ujarnya.

Eks pelatih Tottenham Hotspur itu mengaku masih sulit menerima hasil yang diraih timnya melawan Real Madrid.

Real MadridLiga ChampionsKarim BenzemaParis Saint-GermainMauricio Pochettino

Berita Terkini