x

Bukan Lagi Camp Nou, Stadion Barcelona Resmi Berganti Nama

Rabu, 16 Maret 2022 13:12 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Juni Adi
Stadion Camp Nou milik klub LaLiga Spanyol, Barcelona.

INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Spanyol, Barcelona memberikan pengumuman mengejutkan pada Selasa (16/03/22) kemarin. Pasalnya tim asal Catalan tak akan lagi menggunakan Camp Nou sebagai markas utama.

Hal itu dilakukan oleh manajemen Barcelona setelah mereka telah mengumumkan kerjasamanya dengan Spotify yang memang sudah lama melakukan nego.

Baca Juga

Dengan kesepakatan itu, Camp Nou akan berganti nama mulai musim depan. Markas Blaugrana akan secara resmi berganti nama menjadi Spotify Camp Nou mulai Juli 2022.

Spotify merupakan perusaahaan penyedia layanan musik asal Swedia yang kini menjadi mitra utama dan mitra streaming audio bagi Barcelona.

Sebagai bagian dari kesepakatan yang terjadi, Barcelona akan memasang logo Spotify di semua jersey tim putra maupun ti, putri selama 4 musim kedepan.

Baca Juga

Spotify juga akan menjadi sponsor untuk jersey latihan Barca namun kesepakatannya hanya berdurasi 3 tahun.

Keputusan untuk mengizinkan Spotify menaruh di depan nama stadion bersejarah itu merupakan salah satu langkah besar Barcelona untuk menata kembali tim yang sempat porak poranda.

Masalah financial yang melanda beberapa musim terakhir jadi salah satu alasan Barcelona mengambil langkah ini.

Musim lalu contohnya ketika mereka membiarkan Lionel Messi pergi karena kesusahan membayar tuntutan gaji La Pulga.

Baca Juga

Presiden Barcelona, Joan Laporta menilai bahwa kerjasama kali ini akan memberikan manfaat yang luar biasa, termasuk yang ia sebut “lebih dekat dengan penggemar”.

Nilai pasti kemitraan ini belum diumumkan secara resmi, namun beberapa waktu yang lalu sudah muncul berita bahwa Spotify akan membayar tak kurang dari 4,4 triliun Rupiah.


1. Sebagai Usaha Merestorasi Barcelona

Antoine Griezmann saat diperkenalkan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu di Camp Nou.

Beberapa musim terakhir memang Barcelona diterpa banyak masalah. Mulai dari finansial hingga struktur manajemen yang amburadul.

Presiden sebelumnya, Josep Bartomeu disebut sebagai biang kerok dari masalah yang harus diderita Blaugrana, mulai dari transfer yang tak wajar hingga gerbong manajemennya yang tak baik.

Baca Juga

Bartomeu membeli pemain secara serampangan tanpa mengetahui apakah klub memang membutuhkan dan bisa menggajinya.

Alhasil banyak pembelian yang hanya membebani klub tanpa memiliki andil yang cukup untuk Barcelona, misalnya Malcolm, Pjanic dan Coutinho.

Terakhir proyek pemugaran di sekitar Camp Nou dan area latihan yang juga dinilai membebani keuangan klub asal Catalan tersebut.


2. Modal Untuk Beli Haaland

Borussia Dortmund, Erling Haaland, merayakan gol kemenangan ke gawang Bayer Leverkusen pada laga pekan keempat Bundesliga Jerman, Sabtu (11/09/21).

Dengan aliran dana segar, mimpi Joan Laporta untuk mengembalikan kejayaan Barcelona makin mendekati kenyataan.

Target pembelian beberapa pemain baru digadang-gadang sudah dibuat. Target utama mereka adalah striker Dortmund, Erling Haaland.

Uniknya beberapa pemain incaran Xavi Hernandez malah bisa mereka dapatkan secara gratis. Azpilicueta, Christensen dan Franck Kessie akan berstatus bebas transfer musim panas nanti.

Dengan demikian, Barcelona tinggal menaruh konsentrasi untuk mendapatkan Haaland. Penjualan Coutinho juga dapat memberikan uang segar untuk keperluan lainnya.

Namun karena peraturan Liga Spanyol yang menentukankan ambang batas gaji maksimal suatu klub membuat Barcelona harus mulai berpikir untuk melepas beberapa pemain yang kurang dibutuhkan dan bergaji besar.

BarcelonaLaLiga SpanyolJoan LaportaJosep BartomeuCamp NouLiga SpanyolBerita Liga Spanyol

Berita Terkini