Kocak! Lupa Posisi, Hakim Garis 'Ikut Main Bola' di Liga Ghana

INDOSPORT.COM - Momen lucu seorang hakim garis terjadi di Liga Ghana pada Senin (14/03/22) kemarin. Kejadian itu terjadi saat laga Asante Kotoko bertemu Bibiani Gold Stars.

Pada menit ke-35’ seorang hakim garis terlihat ikut berlari didalam lapangan, saat gol kedua Asante Kokoto tercipta melalui serangan cantik beberapa pemain.

Hakim Garis itu bernama Theophilius Akugre seakan tak sadar jika berlari terlalu jauh dari luar garis lapangan, sehingga terlihat seperti pemain yang ikut membangun serangan.

Banyak netizen yang menggap lucu dan kesalahan biasa namun sebagian lagi berpendapat bahwa ini merupakan masalah serius yang harus ditanggapi pihak terkait.

Pada pertandingan itu sendiri Asante Kotoko berhasil memenangi laga dengan skor akhir 5-0 atas Bibiani Gold Stars di kandang mereka sendiri Baba Yara Stadium.

George Mfgue mencetak brace, ditambah 3 gol lainnya yang masing-masing tercipta melalui Augustine Agyapong, Franck Etouga dan Samuel Boating.

Satu gol dari Franck Etouga membuatnya jadi top skor sementara dengan 14 gol di Liga. Namun hal itu terendam oleh aksi kocak dari sang hakim garis.

Aturan FIFA juga belum jelas mengenai hakim garis yang masuk ke dalam lapanagan ketika bola hidup. Karena aturan hanya menyebutkan jika hakim garis diizinkan masuk untuk membantu wasit utama mengontrol situasi tertentu.

Membantu wasit untuk memastikan jarak pagar hidup dan membantu wasit untuk mengontrol situasi darurat adalah contoh lazim hakim garis masuk kedalam lapangan.

Ternyata tingkah lucu dan kontroversi pengadil pertandingangan terjadi di banyak negara dari Eropa, Afrika dan Asia termasuk di Indonesia.

1. Kejadian Konyol

Kejadian lucu yang menyangkut asisten wasit juga pernah terjadi di Liga Belgia. Peristiwa unik itu terjadi pada 2017 silam tepatnya di laga KV Mechelen menghadapi KRC Genk.

Awalnya wasit utama dan satu hakim garisnya mengalami cedera. Wasit utama pun digantikan, namun masih kurang satu lagi untuk menggantikan hakim garis yang ikut cedera.

Hal itu membuat ofisial pertandingan kebingungan dan akhirnya melakukan pengumuman kepada penonton pertandingan yang hadir untuk menjadi hakim garis.

Akhirnya, ada satu penonton bernama Luc Bosmans yang ditunjuk untuk jadi hakim garis. Dirinya memberanikan diri untuk membantu ofisial supaya laga tetap berjalan.

Meskipun Luc Bosmans adalah pendukung tuan rumah, namun dirinya tetap melaksanakan tugasnya dengan cukup baik dan adil.

2. Kontroversi Wasit yang Kurang Minum

Momen nyeleneh Sang pengadil terjadi saat derby London pada (22/03/2014) silam. Saat itu Chelsea menjamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Saat itu wasit salah memberikan kartu merah setelah terjadi handsball di kotak penalti Arsenal. Sebenarnya yang melakukan pelanggran adalah Oxlade Chamberlain namun sang pengadil malah memberikan kartu merah kepada Kieran Gibbs.

Setelah pertandingan itu, Arsenal melakukan upaya banding ganda, untuk kedua pemainnya dan hasilnya disetujui oleh FA Inggris.

Disaat yang sama Marrinier yang merupakan wasit pada laga itu, mengakui keteledorannya dan meminta maaf kepada fans Arsenal.

Wasit dan asistennya merupakan komponen yang dituntut sempurna dalam suatu pertandingan namun, yang perlu diingat mereka juga manusia yang tak luput dari kesalahan.