x

Laga Pamungkas Liga 1 dan Bali United, PT LIB Kerahkan 2.500 Personel Keamanan

Kamis, 31 Maret 2022 15:22 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Jabar di Golden Flower Hotel, Kota Bandung, Sabtu (27/11/21).

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan banyak personel keamanan untuk kepentingan laga penutup Liga 1 2021-2022 antara Persik Kediri vs Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/22).

Duel Persik Kediri melawan Bali United memang terasa istimewa, sebab menjadi penutup hajatan BRI Liga 1 2021-2022 yang telah bergulir sejak akhir Agustus silam.

Baca Juga

Selain itu, di laga ini juga akan ada penyerahan trofi juara untuk Bali United. Mereka sudah dipastikan menyabet titel Liga 1 2021-2022 pasca-pekan ke-33.

Untuk mengamankan prosesi ini, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut akan mengerahkan sebanyak 2.500 personel kepolisian untuk mengamankan jalannya laga.

Baca Juga

"Semua Polres akan turun untuk mengamankan. Kami belum mengetahui pasti jumlahnya, tapi kira-kira 2.000-2500 personel," ungkap Lukita kepada awak media.


1. Nobar di 80 Kelurahan

Tampilan baru Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar setelah direnovasi.

Untuk membendung hadirnya suporter Bali United datang langsung ke stadion, PT LIB bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Bali bakalan menggelar nonton bareng di beberapa wilayah kabupaten. 

"Untuk nobar Pemerintah Daerah Bali sudah menyiapkan hampir setiap kelurahan di sini. Total 80 kelurahan akan mengadakan nonton bareng pertandingan Bali United kontra Persik Kediri," tandas Akhmad Hadian Lukita

Baca Juga

Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cuggura, berharap usai laga nanti timnya dapat melakukan selebrasi meriah di luar stadion bersama para suporter.

Persik KediriBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Bola IndonesiaBerita Liga 1Akhmad Hadian LukitaBRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini