4 Pemain Asal Medan yang Pernah Perkuat Persija Jakarta Sebelum Firza Andika

INDOSPORT.COM - Firza Andika bukanlah pemain asal Medan pertama yang bergabung dengan Persija Jakarta, sebelumnya sudah ada beberapa nama.

Persija Jakarta akhirnya telah bergerak di lantai bursa transfer Liga 1, guna mencari pemain berkualitas untuk bersaing memperebutkan gelar musim depan.

Sebagai rekrutan awal, Persija Jakarta resmi mengumumkan dua pemain baru yakni Hanif Sjahbandi dan Firza Andika.

Nama terakhir bahkan langsung menargetkan juara Liga 1 musim 2022-2023 begitu dirinya dipastikan bergabung dengan tim ibu kota. Ia dikontrak selama tiga musim.

"Saya ingin membawa Persija meraih gelar juara musim ini dan memberikan permainan terbaik," ujar Firza, dikutip dari laman Persija, Minggu (03/04/22).

Pesepak bola berusia 22 tahun itu mengaku senang bisa berseragam Persija. Firza Andika mengaku itu menjadi impiannya, apalagi di tim barunya terdapat beberapa pemain idolanya.

"Suatu kebanggaan bisa satu klub dengan idola saya. Saya pun berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Persija," katanya.

"Membela Persija adalah sebuah kebanggaan. Sejak berusia 17 tahun saya bermimpi suatu saat bisa masuk Persija," sambung mantan pemain Timnas U-19 dan U-23 itu.

Firza Andika merupakan salah satu bek kiri muda Indonesia terbaik saat ini. Dia pun diproyeksikan mengisi posisi tersebut di skuad Macan Kemayoran.

Pria kelahiran Medan tersebut pernah memperkuat timnas Indonesia U-19, U-23 dan beberapa kali sempat dipanggil ke tim senior.

Namun Firza Andika bukan pemain pertama asal Medan yang direkrut Persija. Berikut deretan pemain Medan yang pernah memperkuat tim ibu kota.

1. Rachmat Hidayat

Rachmat Hidayat bergabung dengan Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 musim 2019. Ia diboyong dari Bhayangkara FC di putaran pertama.

Ia diboyong Persija dari Bhayangkara FC sebagai bagian dari paket pertukaran pemain Persija yang mengirim Bruno Matos ke Bhayangkara FC.

Namun selama setengah musim Rachmad tak banyak turun bermain dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Eks pemain PSMS ini hanya tampil 11 kali dan bermain 604 menit. Kini ia bermain untuk PSIS Semarang.

Riko Simanjuntak

Selanjutnya ada nama pemain yang Medan banget dari namanya bergabung Persija. Dia adalah Riko Simanjuntak.

Pria berdarah batak itu diboyong Macan Kemayoran dari Semen Padang pada tahun 2017 dengan status bebas transfer.

Kelincahan dan kontrol bolanya membuat Persija kepincut untuk membawanya ke Jakarta. Benar saja ia sangat berkontribusi besar dalam kejayaan Persija pada musim 2018.

Sejumlah gelar turnamen pramusim seperti Piala Presiden dan gelar Liga 1 2018 berhasil disabet Persija.

Performanya di Persija membuat Riko memperkuat timnas dalam beberapa kesempatan. Kini sudah lima musim mantan winger PSMS ini bergabung di Persija.

2. M. Yasir

Sebelum Riko Simanjuntak, ada Muhammad Yasir. Bagi para suporter Persija nama M. Yasir sudah tidak asing lagi.

Ia merupakan kiper yang tampil ciamik bersama Persija di musim 2009/10, dan nyaris mengantarkan timnya itu merebut gelar juara ISL, jika tak kalah tipis perolehan poinnya dari Arema FC.

M. Yasir dibawa Persija setelah memperkuat Persikota dan Arema. Sempat jadi cadangan Hendro kartiko, M. Yasir akhirnya pernah beberapa kali menjadi pilihan utama.

Salah satunya saat momen laga kontra Sriwijaya. Saat itu Yasir menggagalkan momen tendangan penalti Kayamba Gumbs. Sebelumnya Yasir juga pernah mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 tahun 2007.

Aulia Siregar

Aulia Siregar pernah menjadi pemain belakang yang tangguh pada masanya saat memperkuat PSMS Medan. Dia dikenal dengan permainan keras dan lugasnya.

Namun sebelum memperkuat tim asal tempat kelahirannya, PSMS Medan, Aulia Siregar pernah bermain untuk Persijar.

Dia diboyong Persija di paruh musim 1996/1997 usai memperkuat PSDS. 

Aulia muda tak banyak dapat kesempatan bermain. Dia kembali ke Medan dengan memperkuat Medan Jaya sebelum akhirnya gabung PSMS.