4 Nasib Terkini Eks Pemain Rekrutan Man City dari Italia, Tragis!
INDOSPORT.COM - Siapa saja pemain top yang pernah berhasil Manchester City boyong dari Liga Italia dan bagaimana nasibnya kini? berikut ulasannya.
Dalam beberapa dekade terakhir kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Italia, Serie A, sulit lepas dari bayang-bayang Liga Inggris yang disebut-sebut sebagai salah satu ligat terbaik di Eropa.
Pamor dan taburan bintang dengan kualitas jempolan, membuat Serie A Liga Italia sulit menyaingi ketenaran Liga Inggris.
Selain itu, pundi-pundi materi yang berputar di Liga Inggris cukup besar sehingga bisa menjanjikan gaji tinggi bagi setiap pemain yang bergabung.
Hal itu membuat para pemain bintang di Liga Italia tergoda untuk hengkang ke Negeri Ratu Elizabeth II.
Padahal, Liga Italia sendiri sejatinya tidak kalah berkualitasnya karena banyak bintang berkarier di sana, dan juga munculnya talenta-talenta sepak bola muda berbakat.
Namun karena kalahnya pamor serta materi yang didapat, membuat para pemain bintang tersebut lebih memilih hengkang ke klub Liga Inggris salah satunya adalah tim kaya Manchester City.
Mereka hampir saja mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus pada musim panas 2021 lalu.
Transfer itu urung terjadi usai sang pemain beralih ke mantan klubnya, Manchester United. Meski gagal mendapatkan sang pemain, Serie A tetap salah satu pasar transfer bagi Manchester City.
Lantas siapa saja pemain top yang pernah berhasil mereka boyong dari Liga Italia dan bagaimana nasibnya kini? berikut ulasannya.
1. Maicon
Maicon salah satu fullback terbaik di Serie A pada eranya. Dia menjadi bagian penting ketika Inter Milan meraih treble winner di bawah asuhan Jose Mourinho.
Manchester City kemudian memboyongnya pada musim panas 2012 dengan harga 3,75 juta euro atau sekitar Rp58 miliar.
Sayangnya, masa keemasan bek asal Brasil itu telah habis. Dia hanya tampil dalam tiga belas pertandingan untuk The Cityzens.
Musim berikutnya, dia terbuang ke AS Roma sebelum kembali ke Brasil. Maicon mengakhiri kariernya pada musim panas 2021 bersama klub San Marino, Tre Penne, pada usia 40 tahun.
Valeri Bojinov
Valeri Bojinov nama yang tidak asing untuk pencinta Serie A era 2000-an. Namanya mulai dikenal saat saat berkostum Lecce dan Fiorentina.
Dia juga sempat membela Juventus sebagai pemain pinjaman. Pada musim panas 2007, Manchester City memboyongnya dengan harga 8 juta euro atau Rp125 miliar.
Dia gagal mendapatkan tempat di skuad utama. Bojinov hanya tampil dalam 12 laga dengan mencetak 1 gol.
Dia kemudian pulang ke Serie A untuk bergabung dengan Parma pada 2009 dan dipermanenkan pada akhir musim. Pemain 36 tahun ini masih aktif bermain.
Saat ini dia membela klub Bulgaria, Septemvri Sofia. Itu adalah klubnya yang ke-17 sepanjang kariernya.
2. Stefan Jovetic
Stefan Jovetic adalah salah satu penyerang berbakat terbaik yang pernah hadir di Liga Italia pada masanya. Bakatnya muncul ketika ia tampil gemilang bersama Fiorentina selama lima musim.
Jovetic mencetak 40 gol dari 134 laga untuk Fiorentina. Catatan apik tersebut membuat Manchester City yang pada saat itu memang gemar mendatangkan bintang, tergoda untuk memboyongnya.
Pada musim panas 2013, Manchester City menebus Stefan Jovetic dengan harga 26 juta euro atau Rp408 miliar.
Namun keputusan tersebut disesalkan Jovetic, karena dirinya kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Inggris.
Ia hanya tampil dalam 44 laga sebelum dipinjamkan ke Inter Milan dan dilepas secara permanen.
Bersama Inter Milan juga ia tak bisa mengembalikan performa terbaiknya, meski kembali berkarier di Liga Italia.
Pada tahun 2017, ia dijual ke AS Monaco sebelum akhirnya kini bermain untuk Hertha Berlin di Bundesliga secara gratis.
Bersama Hertha Berlin, ia baru tampil sebanyak 19 pertandingan dan mencetak 7 gol serta 1 assist. Kesulitan menjadi andalan bukan tidak mungkin akhir musim ini pemain asal Montenegro itu akan dilepas.
Mario Balotelli
Pada awal medio 2010-an Mario Balotelli sempat mencuri perhatian publik sepak bola dunia dengan bakat besar yang dimilikinya sebagai seorang penyerang.
Tampil baik bersama Inter Milan namun kesulitan menembus jadi pemain utama, membuat ia diboyong oleh Manchester City saat The Citizens ditukangi oleh Roberto Mancini.
Manchester City memboyong Balotelli pada musim panas 2010 dari Inter Milan dengan mahar 29,5 juta euro atau setara Rp463 miliar.
Bermain di Inggris tidak terlalu buruk. Di awal-awal kariernya Balotelli mampu beradaptasi dengan pelan-pelan.
Catatan golnya juga tidak terlalu buruk, dengan koleksi 30 gol dari 80 laga, serta mempersembahkan dua gelar Liga Inggris.
Namun, tindakan indisipliner sang pemain menghancurkan kariernya. Ia pun dijual kembali ke Liga Italia memperkuat AC Milan.
Akan tetapi tabiat pemain bengal, acap kali bikin ulah di klub mana pun. AC Milan juga haya menggunakan jasanya semusim sebelum dilepas secara gratis.
Liverpool, OGC Nice, Marseille, pernah ia bela. Mario Balotelli juga pernah tanp klub dalam beberapa waktu, sebelum akhirnya klub dari Turki, Adana Demispor tergoda memboyongnya.
Sejauh ini ia sudah tampil sebanyak 28 pertandingan dan membuat 12 gol serta 6 assist di Liga Turki musim ini.