Bali United Evaluasi Tim Lewat Uji Coba Lawan PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Bali United akan melakoni uji coba pertama melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/6) malam. Agenda ini menjadi ajang evaluasi setelah bersiap hampir sebulan.
Bali United tak kehilangan satupun pemain langganan tim inti. Sebaliknya, ada enam berkualitas yang didatangkan, seperti M Ridho, Ramdani Lestaluhu hingga Ardi Idrus.
Persiapan pun sudah digeber sejak 10 Mei 2022 lalu. Otomatis, kebugaran Haudi Abdillah dkk. sudah bagus dan siap melakoni pertandingan uji coba.
PSS Sleman jadi lawan pertama. Bagi Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, agenda melawan PSS Sleman dibutuhkan tim pelatih untuk evaluasi pelatih.
"Dari awal cuma banyak latihan fisik dan sedikit latihan taktik. Saat uji coba lawan Sleman, kita bisa lihat kondisi dari tim, muali kondisi fisik, teknik dan taktik. Kita bisa evaluasi lebih bagus melalui uji coba semacam ini," kata Teco, Jumat (3/6/22).
Evaluasi tak sekadar dilakukan secara tim. Teco juga ingin mengevaluasi penampilan setiap pemain.
Untuk itu, jumlah pemain yang dimainkan bisa lebih dari 16 pilar, seperti halnya saat Liga 1 bergulir. Dalam lawatan ini, Bali United memboyong kekuatan penuh.
"Kita akan lihat nanti dalam pertandingan. Kita lihat berapa banyak bisa ganti pemain. Kalau di liga hanya boleh lima pergantian. Kita lihat nanti boleh (banyak) atau tidak," tutur Teco.
1. Sesuai Program
Teco menyebut uji coba ini berlangsung dalam waktu yang tepat. Setelah lebih dari tiga pekan digenjot program fisik, para pemain siap melakoni uji coba.
Waktunya cukup ideal sebelum menghadapi turnamen pramusim, serta Piala AFC zona Asia Tenggara yang akan dihelat pada 24-30 Juni 2022.
"Ketika kita banyak latihan fisik, mungkin sisi teknik akan hilang, tapi ini tidak ada masalah. Kita masih punya waktu buat persiapan menuju target utama di AFC. Saya pikir ini sesuai dari program kerja awal. Setelah banyak fisik, sekarang mulai uji coba," papar Teco.
Teco juga senang ketika PSS Sleman menyetujui ajakan uji coba Bali United. Meski hampir degradasi pada Liga 1 2021/2022, kekuatan PSS musim ini sudah berbeda.
Kedatangan Boaz Solossa menjadi faktor utama. Belum lagi keberadaan bintang muda asal Papua, Todd Rivaldo Ferre.
Boaz dan Todd Ferre akan memberi warna baru bagi Sleman dengan polesan pelatih berlisensi AFC Pro, Seto Nurdiyantoro.
"Dua pemain ini sering main di Persipura. Mereka sudah saling kenal kualitasnya. Saya pikir ini positif buat PSS bisa mendapat pemain berkualitas. Skuat bisa lebih kuat tahun ini," pungkas Teco.
2. Persiapan Bali United
Selain uji coba melawan PSS, kekuatan Bali United akan diuji menuju Piala AFC 2022 nanti. Bali United berada di grup neraka pada turnamen pramusim mulai 11 Juni 2022.
Bek Bali United, Haudi Abdillah, melihat keberadaan timnya di grup neraka pada turnamen pramusim merupakan sebuah keuntungan.
Persib Bandung sebagai tuan rumah akan ditantang Bhayangkara FC, Bali United dan Persebaya Surabaya. Sulit untuk memprediksi dua tim yang bakal lolos pada fase berikutnya, mengingat empat tim punya kekuatan merata.
"Grup yang menarik dan menantang karena menurut saya di grup C ini adalah klub-klub yang konsisten menunjukkan yang terbaik dalam beberapa tahun ini," kata Haudi Abdillah.
Baca selengkapnya: Masuk Grup Neraka Pramusim Liga 1, Bek Bali United Bicara Antusiasme Suporter di Bandung