Merah Menyala, Flare dan Kepulan Asap Tutupi Kekalahan Persija dari Sabah FC
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tamunya, Sabah FC, Minggu (5/6/22). Macan Kemayoran menyerah dengan skor 1-2 dalam pertandingan uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Persija melakoni laga uji coba perdana sebagai persiapan kompetisi 2022-2023. Mereka kedatangan tim Liga Super Malaysia, Sabah FC.
Bermain di hadapan puluhan ribu The Jakmania, Persija dikagetkan dengan gol cepat Sabah FC. Altemir Cordeiro mencatatkan namanya di papan skor saat pertandingan baru memasuki menit keempat.
Persija seakan tersengat dengan gol cepat Sabah. Maman Abdurahman dkk. mencoba mencari gol penyeimbang, namun hingga 45 menit babak pertama skor 0-1 untuk keunggulan Sabah FC bertahan.
Memasuki babak kedua, Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta mengubah formasi. Dia memasukan Taufik Hidayat di lini depan.
Strategi Doll sempat membuahkan hasil saat Taufik Hidayat mencetak gol penyeimbang di menit 60. Gol ini disambut sorak porai The Jakmania yang memadati Stadion Patriot.
Sayang, euforia itu hanya berlangsung sesaat. Sabah FC sukses mencetak gol kembali, kali ini melalui tandukan Park Tae-su di menit 63.
Gol pemain Korea Selatan menjadi penutup di laga ini. Hingga pluit panjang ditiupkan skor 2-1 untuk keunggulan Sabah FC tidak berubah.
Kekalahan Persija Jakarta belakangan disambut dengan nyalanya parade flare yang membuat merah seisi tribun Stadion Patriot Chandrabhaga.
Tak hanya itu imbas nyalanya banyak ya flare membuat asap mengepul dengan tebal. Inilah kekalahan perdana Thomas Doll sebagai pelatih Persija.
1. Sepak bola Jakarta Kembali Bergemuruh
Geliat sepak bola di Indonesia perlahan hidup kembali. Setelah Surabaya, Malang, dan Semarang, kini giliran Jakarta yang ikut bergemuruh menyambut pertandingan klub kesayangan mereka, Persija.
Sepak bola Indonesia memang perlahan hidup kembali setelah dua tahun lamanya mati suri karena terjangan pandemi Covid-19. Olahraga populer ini terasa hambar karena pertandingan berjalan tanpa hadirnya suporter di stadion.
Belakangan perlahan mulai bangkit. Terlebih setelah pemerintah sedikit melonggarkan peraturan sepak bola kembali boleh dihadiri penonton di stadion.
Bolehnya penonton boleh datang ke stadion diawali dari laga Persebaya Surabaya melawan Persis Solo di Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu.
Dilanjutkan laga Arema FC kontra PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang. Tak berhenti di situ, duel PSS Sleman versus Bali United di Stadion Maguwoharjo juga dihadiri penonton.