x

Liga 2: Buat Polemik di PSMS, Kelompok Suporter Minta Oknum Pengganggu Dihukum

Senin, 13 Juni 2022 00:31 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Subhan Wirawan
Kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, saat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Salah satu kelompok suporter klub Liga 2, PSMS Medan yakni Kampak FC, meminta agar oknum-oknum yang membuat polemik di PSMS segera mendapat ganjaran hukum.

Alasannya dikhawatirkan polemik yang terjadi ini dapat mengganggu persiapan klub berjuluk Ayam Kinantan ini untuk mengarungi Liga 2 2022/2023.

Baca Juga

Hal ini tak lepas karena oknum tersebut menjadi peserta yang mewakili PSMS di Kongres Biasa PSSI beberapa waktu lalu.

Sedangkan wakil PSMS sebenarnya dilarang masuk ikut masuk kongres karena kehadiran oknum tersebut.

"Kita tau kondisi PSMS sekarang ini sedang tidak baik-baik saja. Jangan sampai masalah yang ada merusak persiapan kita menuju Liga 2," kata Dirjen Kampak FC, Saiful Mahdi, kepada awak media, Minggu (12/6/22).

Baca Juga

"Kita berharap orang (oknum) yang membuat masalah ini mendapatkan ganjaran secara hukum agar tak kembali terjadi seperti ini di PSMS," sambungnya.

Lanjut Saiful, pihaknya meminta agar pihak berwajib segera menindak tegas oknum-oknum tersebut. Terlebih dikabarkan para oknum-oknum tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian karena adanya dugaan pelanggaran hukum.

"Kita juga berharap agar pihak berwajib mengambil langkah yang tegas untuk segera menyelesaikan masalah hukum yang terkait," harapnya.

Baca Juga

"Jangan sampai manusia yang itu-itu saja yang ingin merusak PSMS ini dibiarkan tanpa ada efek jera karena telah mengganggu PSMS," tegasnya.


1. Fokus Hadapi Liga 2

Logo PSMS Medan.

Lebih lanjut, alasan pihaknya meminta hal ini tak lain agar PSMS dapat fokus menatap Liga 2 demi meraih prestasi di masa depan.

"Kita hanya ingin PSMS kembali berprestasi. Makanya sekali lagi kami minta agar oknum-oknum yang membuat polemik ini mendapat ganjaran hukum agar ada efek jera," pungkasnya.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, dua wakil dari PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), yang menaungi PSMS, yang mendapat mandat untuk mengikuti kongres yakni Mulyadi Simatupang (manajer PSMS) dan Bambang Abimanyu (Direktur Hukum PT. KMI).

Keduanya tidak dapat masuk ke arena kongres karena tempatnya sudah diisi oleh dua oknum berinisial JR dan FM.

Sementara itu, diketahui PSMS tengah melakukan persiapan dengan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Jawa Timur sejak beberapa hari lalu.


2. Selain Deltras, Ini Dia Calon Lawan-lawan PSMS Selama Tur Jawa

PSMS Medan saat berujicoba dengan tim PS AD Kodam I Bukit Barisan di Stadion Teladan, Medan. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT

PSMS Medan dijadwalkan akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Jawa Timur mulai hari ini, Kamis (9/6/22) hingga 20 Juni nanti.

Selain melawan klub promosi Liga 2, Deltras Sidoarjo, Sabtu (11/6/22), PSMS juga akan melakoni sejumlah pertandingan lain sekitar 3-4 kali.

Baca Juga

Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, menyebut pihaknya akan bersua dengan klub-klub Liga 2 lain seperti Persela Lamongan dan Persikab Bandung.

Diketahui, Persela merupakan tim degradasi dari Liga 1 musim lalu yang musim ini ditangani eks pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini.

Sedangkan Persikab sama seperti Deltras, tim promosi dari Liga 3 musim lalu.

"Kebetulan Deltras mengundang kami, jadi kalau ke sana cuma bermain sekali rasanya percuma," kata I Putu Gede kepada awak media, Kamis (9/6/22).

Baca selengkapnya: Selain Deltras, Ini Dia Calon Lawan-lawan PSMS Selama Tur Jawa

PSMS MedanLiga IndonesiaLiga 2Bola IndonesiaBerita Liga 2

Berita Terkini