Manchester United Ngebet Dapatkan Eriksen, Duo Legenda Klub Turun Gunung
INDOSPORT.COM – Manchester United masih berupaya keras menandatangani Christian Eriksen pada bursa transfer musim panas. Sampai-sampai dua legenda klub, Paul Scholes dan Gary Neville turun gunung.
Dengan dibukanya jendela transfer musim panas saat ini, sejumlah pemain yang segera habis masa kontraknya mulai sibuk mencari pelabuhan baru.
Tak terkecuali Christian Eriksen yang masa baktinya di Brentford akan kadaluarsa Juni 2022 mendatang.
Sejatinya, Eriksen ditawari perpanjangan kontrak oleh The Bees menyusul penampilan apiknya bersama skuat Thomas Frank.
Akan tetapi, eks Inter Milan dan Tottenham Hotspur tersebut dilaporkan enggan memenuhi permintaan Brentford dan ingin mencari destinasi baru.
Keinginan Eriksen untuk angkat kaki dari Brentford positif oleh para peminatnya. Tercatat, Manchester United dan Tottenham Hotspur diisukan saling sikut demi tanda tangan Eriksen.
Manchester United diketahui mengincar Eriksen yang berstatus gratisan untuk menambah opsi di lini tengah di bawah komando pelatih baru, Erik ten Hag.
Terlebih, klub baru saja ditinggal sejumlah pemain gelandang, seperti Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Jesse Lingard yang habis masa kontraknya.
Hasrat Manchester United untuk memboyong Eriksen ini didukung oleh Neville dan Scholes. Sebab, mereka yakin Eriksen yang juga mantan Ajax Amsterdam (2010-2013) bakal berkembang di bawah Ten Hag.
1. Legenda Restui Man United Rekrut Eriksen
“Mereka (Manchester United) akan memboyongnya (Eriksen) besok. Saya yakin dia akan meningkatkan skuat Man United,” ujar Neville dilansir dari Sport Express.
“Sekilas, Eriksen memang terlihat tidak tidak menarik, tetapi ketika dia pindah ke klub yang lebih besar, dia bisa mengaktifkannya (kemampuannya) lagi. Akankah Man United memboyongnya, PSG merekrutnya, akankah Real Madrid membawanya, dengan gratis – ya,” ucap Neville.
Sama dengan Neville, Scholes juga mengaku sudah tidak sabar melihat Eriksen berseragam Setan Merah. Kedatangan Eriksen diyakini Scholes membuat Man United seperti rival tetangga Manchester City yang memiliki Kevin De Bruyne.
Kevin De Bruyne tercatat adalah gelandang andalan Pep Guardiola di Man City. Dia punya peran yang dalam baik saat menciptakan dan mencetak gol untuk timnya.
“Saya cukup senang ketika Christian Eriksen disebut-sebut,” kata Scholes kepada BBC Sport.
“Dia bisa membuat perbedaan besar bagi United dalam cara [Kevin] De Bruyne bermain untuk City, menciptakan peluang dan mencetak gol,” tandasnya.
Christian Eriksen sendiri sebelumnya sempat membela Tottenham Hotspur. Namun dia memutuskan keluar ketika Antonio Conte merekrutnya untuk Inter Milan pada 2020.
Christian Eriksen sejatinya punya peran yang besar di Inter Milan. Sayangnya, dia sempat mengalami kolaps akibat kelainan jantung yang diidapnya membuatnya dicoret dari klub tersebut.
2. Ucapan Eriksen Bikin Man United Senang
Comeback usai memulihkan fisiknya, pemain berpaspor Denmark itu langsung tancap gas. Pemain berusia 30 tahun ini mencatatkan satu gol dan dua assist dalam tujuh pertandingan dengan Brentford.
Gelandang serang tersebut jadi salah satu target utama di bursa transfer setelah berhasil membantu Brentford bertahan di kompetisi Liga Inggris musim depan.
Manchester United kabarnya semakin menggebu untuk mengejar tanda tangan Eriksen setelah sang pemain akan terbuka pada semua opsi dan tidak keeberatan jika timnya tidak berada di Liga Champions.
“Saya memiliki penawaran dan opsi berbeda yang kami pertimbangkan, dan kemudian kami membuat keputusan. Saya ingin bermain sepak bola Liga Champions lagi. Saya tahu betapa menyenangkannya itu, tetapi itu tidak penting bagi saya,” ujar Eriksen.
Manchester United sendiri musim depan akan berkompetisi di Liga Europa setelah mereka hanya mampu finis di peringkat keenam pada klasemen akhir Liga Inggris.