x

Ketimbang Main di Liga 1, Mesut Ozil Pilih Banting Setir dan Ikuti Jejak Kimi Hime?

Senin, 20 Juni 2022 00:38 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor:
Masa depan Mesut Ozil yang masih abu-abu bersama Fenerbahce tidak membuat sang pemain ingin hijrah ke Liga 1 namun justru beralih ke olahraga eSports. Foto: REUTERS/Murad Sezer/File Photo.

INDOSPORT.COM - Mesut Ozil sepertinya sudah punya rencana untuk pensiun dari sepak bola di usianya yang kini menginjak 33 tahun.

Sempat digosipkan bakal menjajal peruntungan di Indonesia dan merumput di Liga 1, mantan gelandang serang timnas Jerman itu rupanya malah ingin berganti profesi menjadi atlet eSports atau pemain video gim profesional.

Baca Juga

Saat ini Ozil masih berstatus sebagai penggawa kesebelasan raksasa asal Turki, Fenerbahce, namun kariernya berada di ujung tanduk.

Sejak Maret 2022 lalu ia sudah dibekukan dari skuat utama Sarı Kanaryalar (Kenari Kuning) akibat pecah kongsi dengan pelatih kepala.

Padahal Ozil adalah bintang utama Fenerbahce sekaligus kapten dan pemain bergaji termahal. Sepertinya sikap mantan playmaker Arsenal dan Real Madrid itu memang tidak bisa ditoleransi.

Baca Juga

Hingga detik ini sanksi untuk Mesut Ozil belum juga dicabut namun ia tidak perlu khawatir karena sudah tahu akan berbuat apa jika tidak bisa menendang bola lagi.

Kendati punya kesempatan mempernjang karier di Indonesia bersama salah satu klub Liga 1, Ozil lebih memilih menjadi pemain video game pro.

Profesi tersebut jadi salah satu profesi yang paling pesat perkembangannya dewasa ini bahkan di Indonesia dimana sejumlah nama beken macam Jess No Limit atau Kimi Hime sukses membangun karier dari eSports.

Baca Juga

"Mesut akan terjun lebih dalam ke eSPorts dan mungkin saja menjadi atlet profesional di sana. Jujur saja, ia cukup jago," beber Erkut Sogut selaku agen dari Ozil.

"Terutama di gim Fortnite. Saya tidak akan kaget jika ia nanti ikut dalam kompetisi resmi. Mesut punya tim eSports sendiri berserta para pemainnya di Jerman," tambahnya lagi.


1. Setia pada Fenerbahce

Mesut Ozil. Foto: Instagram@m10_official

Mesut Ozil memang tidak punya niatan untuk bermain di Liga 1 Indonesia kendati kabarnya sempat serius didekati oleh RANS Nusantara FC.

Baginya Fenerbahce yang ia dukung sejak kecil adalah cinta pertama dan terakhir dimana kariernya harus dihabiskan di sana.

Baca Juga

Beberapa waktu lalu Ozil sudah mengeluarkan pernyataan resmi jika ia akan tetap setia bersama Fenerbahce hingga kontraknya habis.

"Saya ingin membuat pernyataan soal tuduhan-tuduhan soal karier. Menandatangani kontrak 3,5 tahun dengan Fenerbahce, klub yang saya cintai, adalah prestasi besar dan saya rela tidak dibayar di enam bulan pertama," tulis Mesut Ozil via Twitter pada 1 Juni lalu. 

Baca Juga

"Perlu ditekankan sekali lagi jika saya tidak ingin menyudahi karier bersama selain Fenerbahce. Selama kontrak masih ada maka keringat saya hanya untuk jersey klub ini dan tidak ada yang dapat diganggu gugat,"

"Jika klub punya keputusannya sendiri maka saya akan menghormati semuanya. Saya hanya akan terus bekerja keras dan mempersiapkan diri. Fenerbahce adalah fokus saya dan saya selalu hormat pada fans," pungkasnya kemudian.

Baca Juga

Fenerbahce masih punya tanggungan untuk mempekerjakan dan membayar gaji Mesut Ozil setidaknya hingga Juni 2024.

Belum diketahui kapan hukuman pengasingan untuk si pemain keturunan Turki itu dipertahankan namun pihak klub akan membuang cek senilai 75.000 Euro per pekan andai tidak melakukan apapun.


2. Indosiar Diserang Netizen Usai Insiden Meninggalnya Suporter di Piala Presiden 2022

Logo Piala Presiden 2022.

Tragedi meninggalnya dua suporter Persib Bandung yang hendak menonton langsung pertandingan tim kesayangan mereka kontra Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api tempo hari mengundang reaksi berantai dari publik.

Salah satunya adalah tuntutan agar Indosiar sebagai pemegang hak siar ajang Piala Presiden 2022 tidak lagi menuntut agar pertandingan digelar larut malam.

Diduga Indosiar sengaja ingin agar laga Persib vs Persebaya dimainkan usai pukul 20.30 WIB mengingat mereka punya program lain dengan rating tinggi untuk ditayangkan lebih dulu.

Stasiun televisi raksasa tanah air tersebut tidak perlu takut kehilangan penonton untuk laga Maung Bandung kontra Bajul Ijo karena partai ini partai besar yang nyaris tidak mungkin kehilangan peminat hanya karena jam tayang yang kurang wajar.

Dengan membiarkan pertandingan dimainkan pada malam hari, Indosiar dianggap sudah membiarkan sejumlah kelalaian dan ketidaknyamanan.

Baca selengkapnya: Imbas Tewasnya Dua Fans Persib Bandung, Seruan Boikot Indosiar dari Piala Presiden Kian Gencar!

Mesut OzilFenerbahceBola InternasionaleSportsKimi HimeJess No LimitBerita Liga 1Berita eSports

Berita Terkini