Pengakuan Jujur Bek yang Nyaris ke Borneo FC, Sering Mabuk Sebelum Latihan Real Madrid

INDOSPORT.COM – Mantan bintang timnas Brasil, Cicinho, membuka tabir kegagalannya di Real Madrid yang disebabkan kebiasaan mabuk-mabukan dan merokok.

Kebiasaan ini diungkap Cicinho pada 2012 atau tujuh tahun selepas dirinya bergabung pertama kali di Real Madrid pada 2005.

Dilansir dari Mirror, Cicinho membuka tabir bahwa alkohol memang menjadi kebiasaan yang tak dapat ditinggalkan selama bergabung di Real Madrid.

Bahkan, menurut pemain yang semasa aktif banyak bermain di posisi bek kanan ini, dia kerap kali mengonsumsi alkohol beberapa saat sebelum melakukan latihan.

Hal ini kemudian membuat Cicinho kerap terlihat mabuk ketika turun berlatih bersama Real Madrid.

Akibatnya, karier bek asal Brasil ini menurun dan hanya melahap 32 laga bersama Los Blancos sebelum kemudian hengkang ke AS Roma pada 2007.

Lima tahun bergabung bersama AS Roma, karier Cicinho justru dihabiskan sebagai pemain pinjaman di klub raksasa Brasil, Sao Paulo dan tim Liga Spanyol, Villarreal.

Pada 2012, Cicinho sempat mengaku kecanduan rokok dan kerap kali mabuk, ketika dikeluarkan dari skuat AS Roma.

“Saya tidak memakai obat-obatan terlarang karena ada tes anti-doping,” ujar Cicinho.

Namun demikian, Cicinho diketahui mengonsumsi dua pak rokok dan mengklaim bahwa masalah kecanduan alkohol dan rokok bermula saat bermain bersama Real Madrid.

1. Cicinho Bersinar Bersama Sao Paulo, Redup di Real Madrid

Padahal, Cicinho dikenal sebagai salah satu pemain yang cukup bersinar, apalagi selepas membawa Sao Paulo menjadi juara Copa Libertadores, Liga Brasil, dan Piala Dunia Antarklub dengan mengemas 250 penampilan.

Selain itu, bek yang semasa bermain di Real Madrid itu mengenakan nomor punggung 11, sempat mencecap 15 kali bermain bersama tim nasional Brasil.

Akibat kecanduan rokok dan alkohol, Cicinho justru gagal memenuhi ekspektasi dan menjadi pesakitan di Real Madrid.

“Jika Anda bertanya apakah saya pernah minum alkohol saat berlatih bersama Real Madrid, saya melakukannya, saya sebenarnya meminum kopi untuk menyamarkan baunya dan menggunakan parfum,” ujar Cicinho.

“Sebagai pemain sepak bola profesional, sebenarnya itu semua mudah dan saya tak berpikir soal uang untuk sekadar mendapatkan minuman dan orang-orang memberikan saya secara gratis di restoran,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Cicinho berujar bahwa dirinya mengonsumsi alkohol sedari muda, dan hal inilah yang membuat dirinya merasa kecanduan.

“Saat saya berusia 13 tahun, saya mencoba alkohol untuk pertama kalinya dan saya tak berhenti, saya hidup di sebuah negeri yang akhir pekannya dihabiskan untuk bertemu teman-teman dan pergi ke klub dan diskotik,” ujarnya.

Saat ini, Cicinho yang berusia 41 tahun kabarnya tengah menghabiskan waktu untuk melakukan rehabilitasi terhadap kecanduan alkohol dan rokok.

2. Sempat Diincar Borneo FC

Selain itu, eks Real Madrid ini selalu mengingatkan orang-orang di sekitarnya soal bahaya kecanduan alkohol, karena membuatnya hilang ingatan dan tak bisa mengerti soal hal di sekitarnya.

Sebelumnya, Cicinho menjadi salah satu incaran klub Liga 1, Borneo FC pada musim 2017 silam.

Saat itu, santer dikabarkan akan kembali mendatangkan pemain kelas dunia setelah sukses mendaratkan penyerang Timnas Selandia Baru, Shane Smeltz. 

Mantan pemain Real Madrid, Cicero Joao de Cezare atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cicinho disebut-sebut sebagai target buruan.

Baca Selengkapnya: Eks Madrid Buruan Borneo FC Ternyata Bekas Pecandu Alkohol dan Punya 30 Tato di Badan