Setuju dengan Jose Mourinho, AS Roma Bakal Datangkan Eks Buangan Manchester United

INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia, AS Roma, dikabarkan akan menyepakati keinginan sang pelatih, Jose Mourinho untuk mendatangkan eks Manchester United, Wilfried Zaha, pada bursa transfer.

Target transfer terbaru pelatih AS Roma, Jose Mourinho, akhirnya terbuka usai disebut-sebut akan mendatangkan Wilfried Zaha dari Crystal Palace.

Pelatih berjuluk The Special One ini dikabarkan tertarik kepada penyerang Pantai Gading ini pada 2012, manakala Zaha bermain sebagai pemain inti bagi Crystal Palace.

Kala itu, Zaha mampu membawa The Eagles promosi ke Liga Inggris dengan bermain ciamik di sektor sayap dan menarik klub-klub seperti Real Madrid untuk mendatangkannya.

Namun demikian, Zaha kemudian bergabung dengan Manchester United, sebelum kembali ke Crystal Palace.

Wilfried Zaha sendiri memasuki tahun-tahun akhir kontrak di Crystal Palace dan terus dispekulasikan akan menerima tawaran klub lain pada bursa transfer musim panas 2022.

Sebelumnya, Zaha disebut akan hengkang ke Everton pada 2019, sebelum transfernya gagal pada hari-hari terakhir bursa transfer.

Selepas transfer gagal itu, Wilfried Zaha justru semakin moncer bersama Crystal Palace dengan membawa tim asuhan Patrick Vieira ini menduduki posisi ke-12 di Liga Inggris musim 2021/2022 dan mencapai babak semifinal Piala FA.

Namun demikian, Crystal Palace disebut mulai menawarkan jasa Zaha ke klub lain dengan potensi menerima dana besar untuk mengembangkan tim.

Di sisi lain, Jose Mourinho mengincar Wilfried Zaha, yang sempat bermain untuk Manchester United pada Januari 2013.

1. Zaha Mampu Tunjukkan Kehebatan Selepas Hengkang dari Man United

Meskipun demikian, Zaha gagal menunjukkan penampilan hebatnya di The Red Devils dengan hanya membuat dua penampilan untuk klub.

Wilfried Zaha sendiri merupakan transfer terakhir Sir Alex Ferguson di Manchester United sebelum klub ini jor-joran saat dilatih Louis van Gaal.

Zaha sendiri menyebut dirinya gagal di bawah asuhan Van Gaal dan rela dipinjamkan ke Crystal Palace yang kemudian diubah menjadi permanen.

Jose Mourinho sendiri gagal bekerja sama dengan Wilfried Zaha di Manchester United ketika dijadikan pelatih pada 2016.

Hanya butuh waktu semusim saja, pelatih Portugal ini mampu membawa The Red Devils juara Liga Europa pada musim 2016/2017.

Reputasi Mourinho memburuk usai dipecat Tottenham Hotspur sebelum laga final Piala Liga Inggris vs Manchester City.

Mourinho pun mencoba memperbaiki reputasi melatihnya dengan hengkang ke klub Liga Italia, AS Roma.

Sebelumnya, Wilfried Zaha menjadi sasaran amukan netizen. Segenap warganet menyerang pemain asal Pantai Gading itu dengan berbagai hinaan rasis. 

Kejadian ini muncul usai Crystal Palace mampu memenangi pertandingan kontra Manchester City dengan skor 2-1 di Liga Inggris.

Wilfried Zaha bahkan meng-capture pesan dari beberapa fans yang salah satunya berasal dari Indonesia. 

2. Zaha Sempat Kena Hinaan Rasis di Liga Inggris

Wilfried Zaha tampaknya kesal akan perlakuan rasial yang diberikan netizen terhadap dirinya. Meskipun demikian, ia tetap bangga akan warna kulitnya.

Bagi Wilfried Zaha, kemenangan atas Chelsea di pekan kesepuluh Liga Inggris 2021-2022 akan terus terkenang. 

Hinaan rasis memang menyakiti hatinya, namun ia tetap bersyukur atas keberhasilan tim dan catatan apik yang ia torehkan.

Baca Selengkapnya: Dapat Serangan Rasis, Wilfried Zaha 'Ciduk' Netizen Indonesia