Profil Klub Liga 1, Madura United: Menunggu Hasil Karya Brasil Connection

INDOSPORT.COM - Madura United dipastikan akan tampil dengan gaya permainan dan wajah tim yang baru pada Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Kepercayaan klub terhadap Fabio Araujo Lefundes lantas membuat Madura United dibangun dengan Brasil Connection.

Lefundes memulai proyek prestisius itu setelah klub mempertahankan Osvaldo Lessa sebagai asisten pelatih beserta Claudio Luzardi untuk penerjemah.

Dia lantas mendatangkan koleganya dari Brasil untuk mengisi staf kepelatihan, diantaranya Valdir Bardi (pelatih kiper), Italo Resende (video analis) dan Marcelo Araujo (Fisioterapi).

Tak cukup disitu, eks Asisten Pelatih Jeonbuk Hyundai Motors itu juga mengajukan sejumlah pemain berdarah Brasil pada skuad timnya.

Tiga nama itu adalah Luiz Marcelo Morais alias Lulinha (playmaker), Cleberson Martins De Souza (bek) dan Pedro Henrique (striker).

Keberadaan mereka melengkapi dua nama Brasil yang dipertahankan, yakni Beto Goncalves dan Jaja atau Hugo Gomes Dos Santos.

Madura United sendiri bukan tanpa alasan dengan mengabulkan proposal yang diajukan Fabio Lefundes.

Dia sudah terbukti mampu mengangkat prestasi Madura United yang terseok-seok di papan bawah, kemudian bangkit dan finis di peringkat 9 dengan 41 poin pada klasemen Liga 1 musim lalu.

"Semua pemain yang masuk ke Madura adalah pilihannya. Enam orang pelatih semua dari Brasil juga pilihannya," bilang Presiden Madura United, Achsanul Qosasi melalui Instagram (22/4/22) lalu.

1. Kedalaman Skuad Madura United untuk Liga 1 2022/2023

"Kami percaya, menilai dan mengawasi perkembangan dan hasilnya. Kepada semua suporter, mari kita tunggu karyanya," tambah dia.

Brasil Connection diprediksi membuat Madura United akan tampil lebih atraktif di Liga 1 nanti. Benteng pertahanan terlihat sudah kokoh, lewat komposisi Miswar Saputra (kiper) beserta Fachruddin, Cleleberson, Reva Adi dan Dodi Alek (bek).

Efektif atau tidaknya skema permainan Madura United akan terlihat pada lini tengah hingga ke depan.

Di sektor ini, Hugo Gomes alias Jaja mendapat duet hebat pada diri Luiz Marcelo atau Lulinha yang diimbangi oleh peran Zulfiandi sebagai breaker.

Sementara untuk lini depan, Beto Goncalves akan tetap menjadi pendukung bagi kinerja Pedro Henrique selain Esteban Vizcarra.

Fabio Lefundes pun sangat beruntung pada skuadnya musim ini, karena punya sederet nama siap pakai atas pengalamannya saat beredar di Liga 1. 

2. Daftar Pemain Madura United untuk Liga 1 2022/2023

Kiper :
21-Rendy Oscario, 33-Miswar Saputra, 60-Fawaid Ansory, 89-Fakhrurrazi Quba.

Belakang :
2-Guntur Ariyadi, 3-Reva Adi Utama, 4-Cleberson Martins De Souza (Brasil), 5-Abdul Rahman Abanda, 13-Dodi Alekvan Djin, 19-Fachruddin Wahyudi Aryanto, 23-Kadek Raditya Maheswara, 26-Novan Setya Sasongko, 31-Ahmad Birrul Walidain, 42-Feby Ramzy Wirawan, Pedro Henrique (Timor Leste).

Tengah :
8-Esteban Gabriel Vizcarra, 10-Slamet Nur Cahyono, 11-Luiz Marcelo Morais (Brasil), 12-Haris Tuharea, 18-Ricki Ariansyah, 20-Fadiah Nur Rahman, 35-Zulfiandi, 50-Hugo Gomes Dos Santos (Brasil), 77-Malik Risaldi, Lee Yu-joon (Korea Selatan).

Depan :
7-Bayu Gatra Sanggiawan, 9-Alberto Goncalves da Costa, 14-Rifaldi Bawuo, 27-Make Aldo Maulidino, 44-Kevy Syahertian, 77-Ronaldo Joybera Kwateh.

Pelatih 

Fabio Araujo Lefundes sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari klub dalam membangun skuat Madura United musim ini.

Hal yang wajar, mengingat jasa besarnya sudah terbukti mampu mengangkat prestasi tim. Musim lalu, perjalanan Tim Laskar Sape Kerrab memang tak begitu mulus sejak memulai Liga 1 2021/2022.

Rahmad Darmawan hanya mampu mencatat 11 poin saja, hasil dari 2 kali menang, 5 imbang dan 4 kalah, hingga membuat Madura United terperosok di papan bawah dan nyaris degradasi.

Fabio Lefundes lantas datang dan kembali membangkitkan motivasi Fachruddin Wahyudi dkk.
Selama dibesutnya, Madura United lantas bangkit dengan membukukan 30 poin, hasil dari 8 kemenangan, 6 imbang dan 9 kali kalah hingga kompetisi rampung.

Pemain

Madura United bakal tetap mengandalkan Beto Goncalves dalam menggaransi produktivitas gol pada Liga 1 nanti. Memasuki usia 41 tahun, Beto terbukti cukup tajam soal insting gol selama 2 musim terakhir.

Prestasi besar sudah dia tunjukkan kala mengantar Persis Solo menjuarai Liga 2 musim lalu, sekaligus menjadi top skorer dengan 11 gol.

Produktivitasnya pun tak luntur saat kembali dari peminjaman di Persis Solo ke Madura United pada putaran dua Liga 1 2021/2022.

Beto masih mencatat 7 gol beserta 3 assist, dan mampu kembali mengangkat prestasi MU untuk finis di jajaran 9 besar klasemen Liga 1.