x

5 Negara yang Sukses Pindah Konfederasi, Timnas Indonesia Bakal Menyusul?

Jumat, 22 Juli 2022 15:20 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
5 Negara yang Sukses Pindah Konfederasi, Timnas Indonesia Menyusul?

INDOSPORT.COM - Berikut lima negara yang sukses pindah konfederasi di bawah naungan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Apakah Timnas Indonesia bakal menyusul?

Konfederasi merupakan persatuan kelompok atau negara berdaulat yang bersatu untuk tujuan aksi bersama. Di sepak bola, ada AFC (zona Asia), UEFA (zona Eropa), OFC (Oceania), CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia), CONMEBOL (Amerika Selatan) dan CAF (Afrika).

Baca Juga

Keenam konfederasi tersebut bergerak di bawah naungan dari FIFA selaku Federasi Sepak Bola Dunia. FIFA sendiri memiliki 211 anggota assoasi termasuk Indonesia yang juga menjadi anggota AFC.

Kemudian AFC sendiri juga memiliki anak organisasi bernama AFF (Asia Tenggara), CAFA (Tengah), EAFF (Timur), SAFF (Selatan) dan WAFF (Barat).

Baca Juga

Saat ini tengah ada isu panas mengenai niat Timnas Indonesia untuk hengkang dari AFF. Banyak fans Garuda yang mendesak agar PSSI memilih pindah ke EAFF.

Kemudian Media Vietnam malah menyarankan agar Timnas Indonesia keluar dari keanggotaan AFC dengan bergabung ke UEFA atau CONMEBOL.

Bila PSSI menuruti saran dari media Vietnam, maka Indonesia bakal menyusul langkah lima negara yang pernah melakukan hal yang sama. Siapa saja mereka?

Selandia Baru

Selandia Baru menjadi negara pertama yang memutuskan pindah konfederasi. Awalnya, negara ini bergabung dengan AFC pada 1964 silam karena Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC) belum terbentuk.

Baca Juga

Kemudian saat OFC terbentuk pada 1966 silam, Selandia Baru memutuskan hengkang dari AFC dan pergi ke Oceania. Mereka kini menjadi "Raja" di OFC, apalagi pasca hengkanya Australia ke AFC.

Meski menjadi tim paling tangguh di OFC, bukan berarti Selandia Baru bisa dengan mudah untuk mendapat tiket ke Piala Dunia. Pasalnya, juara Kualifikasi Piala Dunia zona OFC harus menghadapi tim dari konfederasi lain untuk memperebutkan satu tiket lolos.


1. Israel

Ilustrasi bendera Israel.

Setelah Selandia Baru, Israel menjadi negara kedua yang memutuskan untuk keluar konfederasi. Awalnya, Israel menjadi anggota AFC sejak 1954.

Mereka sempat meraih prestasi dengan menjadi juara Piala Asia 1964 dan runner up edisi 1956 serta 1960 silam.

Baca Juga

Namun, adanya masalah perbedaan pandangan politik dengan negara-negara Arab membuat Israel memutuskan keluar dari AFC pada 1974. Kemudian pada 1992 barulah mereka menjadi anggota resmi konfederasi sepak bola Eropa (UEFA).

Taiwan

Taiwan pada mulanya merupakan anggota AFC dan menjadi bagian dari Federasi Sepakbola China (CFA). Akan tetapi mereka ngambek karena FIFA hanya mengakui CFA sebagai federasi sepak bola China.

Baca Juga

Hal ini membuat Taiwan sempat hengkang ke OFC pada 1975 silam. Namun tiga tahun setelahnya OFC mengambil langkah tegas dengan membekukan Taiwan karena nama federasinya sama persis dengan China yakni CFA.

Baca Juga

Hal ini membuat Taiwan kemudian mengubah nama federasi sepak bolanya menjadi CTFA. Mereka akhirnya bisa aktif kembali menjadi anggot OFC pada 1982.

Kemudian karena sesuatu hal, Taiwan memutuskan untuk kembali menjadi anggota AFC pada 1989 dan bertahan hingga saat ini.


2. Kazakhstan

OFC (Oceania Football Confederation)

Kasus Kazakhstan ini terbilang cukup unik. Di olahraga selain sepak bola, mereka ikut meramaikan gelaran bergengsi Asian Games.

Namun di sepak bola, Kazakhstan mengikuti turnamen di bawah naungan UEFA. Seperti di ajang UEFA Nations League 2022-2023 yang digelar Juni lalu, negara ini tidak terkalahkan dengan koleksi tiga kemenangan dan satu imbang.

Awalnya, mereka merupakan anggota AFC sejak 1994 silam. Namun pada tahun 2000, Kazakhstan memutuskan keluar dari AFC dan pindah ke UEFA karena dinilai lebih kompetitif.

Australia

Australia menjadi negara terbaru yang memutuskan pindah konfederasi. Sebenarnya, negara ini sudah pernah melakukannya pada 1972 silam.

Saat itu Australia memutuskan hengkang dari OFC ke AFC karena tidak mendapatkan lawan yang sepadan. Namun pada 1974 setelah memastikan lolos ke Piala Dunia lewat jalur Asia, Australia malah memilih kembali ke OFC.

Setelah 32 tahun menjadi anggota OFC, Australia resmi kembali lagi ke AFC pada 2006 silam. Alasannya karena AFC dinilai jauh lebih kompetitif ketimbang zona Oseania.

AustraliaFIFAUEFAAFCIsraelKazakhstanTimnas IndonesiaCONMEBOLSelandia BaruASEAN Football Federation (AFF)TaiwanEAFF

Berita Terkini