Liga 1: Belajar dari Hasil Imbang, Gelandang Arema FC Kejar Keberuntungan di Bali

INDOSPORT.COM - Hasil imbang 0-0 saat menjamu PSS Sleman di Liga 1 Jumat (05/08/22) lalu, tentu sangat mengecewakan bagi segenap anggota tim Arema FC. Gelandang muda Gian Zola pun berharap keberuntungan memihak di laga selanjutnya. 

Padahal, mereka begitu optimistis menargetkan tiga poin. Namun, tim berjulukan Singo Edan itu harus mendapati kenyataan tak mampu mencapai target. dengan berbagi angka bersama PSS Sleman.

"Kita sebagai pemain tentu tidak ingin dengan hasil draw (imbang). Saya pikir semua pemain sepak bola tidak ingin tidak meraih kemenangan," ujar Gian Zola Nasrullah.

Mengacu pada peluang, Arema FC memang tidak layak meraih satu poin. Sepanjang 90 menit laga, anak asuh Eduardo Almeida mencatat 8 kali shoot on goal dibanding 2 milik PSS Sleman.

"Saya lebih menilai bahwa kita kurang beruntung saja. Kita banyak peluang meski tidak ada gol yang tercipta," kata gelandang andalan Arema FC tersebut.

Tak hanya faktor keberuntungan, hasil imbang 0-0 melawan tim berjulukan Super Elang Jawa terletak pada sisi finishing. 

Bagaimana Abel Issa Camara dkk tidak tenang dalam setiap penyelesaian peluang gol. Sedangkan di sisi lain, PSS bermain solid dalam menggalang pertahanan sejak di lini tengah.

"Ya, kami mempunyai banyak peluang mencetak gol. Kami sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," beber eks pemain Persela Lamongan itu.

"Tapi ya itu tadi, kami kurang beruntung. Namanya sepak bola, siapa sih pemain yang tidak ingin menang," Zola melanjutkan.

Hasil imbang ini memang tak sesuai target. Namun, setidaknya berefek pada posisi Arema FC yang sebelumnya berada di urutan 10 klasemen Liga 1, kini berada di 8 besar.

1. Kejar Keberuntungan

Hasil yang tak maksimal ini pun membuat Gian Zola memetik pelajaran penting. Bagaimana rekan setimnya harus lebih efektif lagi dalam setiap penyelesaian setiap peluang gol.

"Kami harus terus belajar, terutama dari hasil (imbang) pada pertandingan (melawan PSS Sleman) ini," ungkap jebolan tim junior Persib Bandung tersebut.

Maka dari itu, Gian Zola bertekad untuk kembali mengejar keberuntungan lagi pada laga berikutnya. Kendati misi mengambil poin bagi Arema FC tak akan mudah dalam dua laga away beruntun. 

Tepatnya saat Arema FC menjalani away ke markas Bali United, Sabtu (13/08/22), sebelum melanjutkan away ke markas PSM Makassar Sabtu (24/08/22) mendatang.

"Sebagai pemain, kami harus lebih fokus dan memberikan penampilan maksimal di laga selanjutnya," ujar Zola.

Jelas ini bukanlah misi mudah bagi Singo Edan. Bagaimana tidak, PSM Makassar dan Bali United adalah dua tim yang sejauh ini memiiki penampilan paling solid. 

Baik PSM maupun Bali United setidaknya sudah meraih dua kemenangan dari tiga pekan awal Liga 1 2022/23. Mereka pun meraih kemenangan dengan cara bermain menyerang yang apik. 

2. 4 Pelatih Liga 1 yang Terancam Dipecat Lebih Cepat

Berikut adalah daftar empat pelatih Liga 1 2022/23 yang terancam dipecat lebih cepat dari perjanjian kontrak. Persib Bandung dan Arema FC terdepan.

Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 sudah bergulir tiga pekan. Ketika tim tidak bisa perform di bulan pertama, maka ancamannya adalah turun kasta.

Maka dari itu, sebelum terlambat dan jadi penghuni papan bawah klasemen secara terus-menerus, sejumlah klub biasanya memilih untuk memecat sang pelatih.

Berikut INDOSPORT merangkum empat pelatih Liga 1 yang sedang duduk di kursi panas, dan mungkin akan diberhentikan oleh klubnya dalam waktu dekat, termasuk juru latih Arema FC dan Persib Bandung. 

Baca Selengkapnya: 4 Pelatih Liga 1 yang Terancam Dipecat Lebih Cepat, Siap-siap Persib dan Arema