Liga 1: Kena Comeback Lagi, Ini Respons Robert Alberts Usai Persib Kalah 4-1 dari Borneo FC
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan tanggapan mengenai kegagalan timnya meraih poin pada pertandingan tandang pekan ketiga Liga 1 Indonesia kontra Borneo FC.
Sebagai informasi, Persib kembali menelan kekalahan di kompetisi Liga 1 2022-2023. Bahkan, skuat Maung Bandung harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor telak 4-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (07/08/22).
Menurut Robert Alberts, pada pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 2022-2023, skuat Maung Bandung sempat unggul lebih dulu 0-1 melalui gol David da Silva.
Namun, setelah unggul satu gol penampilan anak asuhnya sedikit kesulitan untuk menguasai bola, sehingga tim lawan mampu mencetak gol ke gawang Persib yang dikawal oleh Teja Paku Alam.
"Pertama-tama selamat untuk Borneo FC atas kemenangan kandang yang bagus," kata Robert Alberts saat konferensi pers setelah pertandingan.
"Yang kedua, kami bisa memimpin ketika laga baru berjalan 8 menit tapi setelah itu kami tidak cukup bertarung untuk mendapatkan bola," jelas pelatih asal Belanda ini.
Robert Alberts menambahkan, saat tertinggal 2- 1 skuat Maung Bandung memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, hanya saja peluang tersebut gagal dimaksimalkan menjadi gol.
"Ketika kami tertinggal, kami punya peluang menyamakan angka menjadi 2-2 yang mana pemain sudah berhadapan dengan kiper dan itu momen kunci dalam pertandingan," ucap Robert Alberts.
Memasuki babak kedua, Persib berusia bangkit untuk mengejar ketertinggalannya, namun tim berjuluk Pesut Etam berhasil memperbesar keunggulannya menjadi 4-1 dan jadi hasil akhir laga pekan ketiga Liga 1 musim ini.
1. Kelengahan Lini Belakang
Robert Alberts menuturkan, dua gol yang tercipta di babak kedua tersebut terjadi karena kelengahan lini belakang pasukannya. Sehingga, hal itu menjadi salah satu bahan evaluasinya.
"Di babak kedua, kami berusaha untuk mengubah skor menjadi 2-2 tapi malah menjadi 3-1, lagi-lagi, ada kesalahan di pertahanan kami dan mengakibatkan adanya gol ketiga dan keempat," jelas Robert Alberts.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menuturkan, pada kompetisi Liga 1 musim lalu skuat Maung Bandung merupakan salah satu tim yang memiliki pertahanan terbaik.
Namun, saat kompetisi Liga 1 2022-2023, pihaknya harus membangun kembali lini pertahanan skuat Maung Bandung agar kembali kokoh seperti pada musim lalu.
"Musim lalu kami adalah tim dengan catatan pertahanan terbaik di liga, tapi sekarang kami harus menyusun ulang, karena kemasukan banyak gol dan menyebabkan kami kembali kehilangan tiga poin," jelas Robert Alberts.
Robert Alberts menyadari, harus segera melakukan evaluasi terkait penampilan anak asuhnya, terutama di sisi pertahanan. Agar, dipertandingan lainnya lini belakang Persib lebih kokoh.
"Jadi kami harus melakukan perubahan dan bertanggung jawab atas kekalahan ini," ucapnya.
Selain itu, pada pertandingan pekan keempat Kompetisi Liga 1 2022-2023, skuat Maung Bandung akan berusaha bangkit dan mengamankan poin, apalagi laga nanti Persib bakal menjadi tuan rumah.
"Kami harus memastikan di laga berikutnya di kandang, kami bisa mendapat tiga poin," jelas Robert Alberts.
2. Bobotoh Kecewa
Sementara itu, puluhan Bobotoh mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (07/08/22) malam, usai berakhirnya pertandingan pekan ketiga Liga 1 2022-2023 antara Borneo FC dan Persib Bandung.
Mereka datang ke Graha Persib untuk meluapkan kekecewaan, setelah tim kebanggaannya kalah telak dengan skor 4-1 dari Borneo FC pada pertandingan tandang pekan ketiga Liga 1 2022-2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (07/08/22) sore.
Selain itu, mereka juga menyalakan red flare dan meminta manajemen Persib melakukan evaluasi dan mengganti posisi pelatih skuat Maung Bandung dengan meneriakkan kata-kata 'Rene Out'.
Mereka merasa penampilan Persib di tiga pertandingan awal kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 sangat buruk, terutama dalam dua laga menghadapi Madura United dan Borneo FC.
Bobotoh yang datang ke Graha Persib ini juga meminta manajemen untuk turun dan menemui masa aksi, namun tidak ada perwakilan dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang menemui, lantaran aktivitas kantor Persib sedang libur.
Setelah melakukan aksi tersebut sekitar 45 menit, puluhan Bobotoh ini membubarkan diri dan meninggalkan Graha Persib dengan menggunakan kendaraan roda dua.