x

Kalah Telak, Menko Polhukam Mahfud MD Curiga Manchester United Sudah Disusupi

Minggu, 14 Agustus 2022 18:02 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Brentford vs Man United, Reaksi Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire usai Timnya Kebobolan di Liga Inggris REUTERS-David Klein

INDOSPORT.COM - Kalah telak di pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2022-2023, Menko Polhukam Mahfud MD curiga bahwa Manchester United disusupi oleh mafia.

Bertandang ke markas Brentford di Gtech Community Stadium, Manchester United langsung kebobolan empat gol di babak pertama. Skor 4-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan.

Baca Juga

Joshua Dasilva membuka keunggulan di menit ke-10, disusul Mathias Jensen (18'), Ben Mee (31'), dan Bryan Mbeumo (35').

Kekalahan ini membuat Manchester United belum meraih poin di dua laga perdana Liga Inggris musim ini. Awal yang buruk bagi tim yang mempunyai pemain sekelas Ronaldo.

Skuad besutan Erik ten Hag kini menghuni posisi juru kunci klasemen dengan 0 poin. Brentford naik ke posisi tiga dengan 4 poin.

Baca Juga

Kekalahan telak Manchester United juga jadi bulan-bulanan di Indonesia. Bahkan, Menko Polhukam Mahfud MD ikut-ikutan berseloroh melalui media sosial Twitter.

"The Red Devils digilas 0-4. Patut dicurigai kekalahan MU yang tragis ini karena MU disusupi oleh orang-orangnya Said Didu," kata Mahfud MD, menyenggol rekannya.

"Menurut sumber-sumber intelijen, Pak Said Didu sampai nangis-nangis meminta pemain MU mengalah saja. Dan MU benar-benar kalah," tambah Mahfud MD.

Baca Juga

Tak pelak, dalam sekejap saja, cuitan dari pejabat publik itu disukai oleh ribuan orang, dan dikomentari oleh lebih dari 400 orang.


1. Mahfud MD 'Roasting' Manchester United

Mahfud MD

Merasa namanya disenggol oleh Mahfud MD, Said Didu pun membalasnya dengan nuansa kocak, bahwa Manchester United telah disusupi oleh mafia pengatur skor.

"Laporan intel City bahwa saat ini mantan pimpinan MU, penari sorak, teman seperjuangan, termasuk pengawas, takut kehilangan setoran rutin dari bandar pengatur skor yang sedang kena kasus."

Baca Juga

"Sehingga sepertinya mereka sedang bersatu mengatur skenario lakukan pembelokan kasus. Tetap waspada," lanjut Said Didu, yang juga disukai ratusan orang.

Belum tuntas me-roasting Manchester United, Mahfud MD lagi-lagi mengupas kekalahan tim Setan Merah dengan kocak.

Baca Juga

"MU punya tim intel sendiri yang laporannya lebih akurat. Disarankan agar pimpinan City dan publik MU tidak percaya terhadap intel City."

"Begitu profesional Intel MU sehingga tahu caranya mengejar dan menginterogasi petir yang menyambar CCTV di stadium," tukas politisi kondang berusia 65 tahun tersebut.

Baca Juga

Cuitsn keduanya membuat netizen cukup terhibur. Konon, Mahfud MD dan Said Didu diketahui memang kerap saling 'serang' di Twitter perihal sepak bola dan Liga Inggris.

Hal ini karena keduanya menjagokan dua klub berbeda dari kota Manchester, yang punya rivalitas tinggi. Mahfud mendukung MU, Said Didu di pihak Manchester City.


2. Mahfud MD Tangani Kasus 'Polisi Tembak Polisi'

Pistol Colt Peacemaker dan Bendera Amerika Serikat.

Mahfud MD sendiri saat ini tengah disibukkan dengan bergulirnya kasus 'Polisi Tembak Polisi', di mana Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka tewasnya Brigadir J.

Brigadir J ditemukan tak bernyawa dengan luka tembakan di kepala dan beberapa luka di tangan, di rumah dinas Ferdy Sambo. Ia dikabarkan ditembak oleh Bharada E.

Namun, publik tidak percaya jika Brigadir J tewas karena karma usai melakukan aksi pelecehan seksual. Maka, kasus ini tetap bergulir dan terkuak skenario palsu dari Irjen Ferdy Sambo.

Saat ini pihak berwenang yang dikomando oleh Mahfud MD masih melakukan pendalaman kasus, sebelum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan pada Irjen Ferdy Sambo.

Manchester UnitedLiga Primer InggrisFans Man UnitedLiga InggrisBrentfordMahfud MDBerita TransferBerita Liga InggrisOne Football

Berita Terkini