x

Aneh Tapi Nyata! 4 Persamaan Timnas Indonesia Saat Juara Piala AFF U-16 Edisi 2018 dan 2022

Senin, 15 Agustus 2022 23:34 WIB
Editor: Juni Adi
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16 vs Myanmar U-16 di semifinal Piala AFF U-16, Rabu (10/08/22).

INDOSPORT.COM - Sejumlah persamaan mewarnai keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 dengan edisi 2018.

Publik sepak bola Tanah Air tengah merasakan suka cita, setelah Tim Nasional (timnas) Indonesia U-16 sukses meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 usai menundukan Vietnam.

Baca Juga

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (12/08/22) malam WIB, skuad asuhan Bima Sakti menang dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya gol pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 15 ribu suporter Indonesia itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.

Dengan demikian, Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 tahun 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga

Sementara bagi Vietnam, status runner-up menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 tahun 2016.

Kala itu Vietnam kalah adu penalti 5-3 dari Australia, setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal.

Jalannya pertandingan sendiri berlangsung sengit. Timnas U-16 yang bermain dengan formasi 4-3-3 sempat kesulitan membongkar pertahanan Vietnam di 10 menit awal.

Namun, perlahan Timnas Indonesia U-16 mampu menemukan celah di pertahanan Vietnam dan membuka tendangan tepat ke gawang pada menit ke-13 lewat tendangan Figo Dennis. 

Baca Juga

Vietnam tak mau kalah dan melepaskan satu tembakan satu menit kemudian dari sundulan Le Dinh Long Vu yang mampu ditepis kiper Andrika Fathir Rachman. Setelah itu, kecepatan permainan semakin meningkat. 

Baik Timnas U-16 maupun Vietnam sama-sama dominan menyerang dari sisi sayap, tetapi tak bisa menghadirkan gol lantaran disiplinnya lini belakang masing-masing.

Skuad berjuluk Garuda Asia sempat mendapatkan peluang pada menit ke-29 melalui tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal yang mampu ditangkap penjaga gawang Vietnam Pham Dinh Hai. 

Ketika laga sepertinya akan seri tanpa gol, Muhammad Kafiatur melepaskan tendangan di dalam kotak penalti yang menjebol gawang Vietnam pada menit ke-45+2. 

Timnas Indonesia U-16 pun menutup babak pertama itu dengan keunggulan 1-0. Usai jeda, kedua tim sama-sama berupaya keras untuk menghadirkan gol tambahan. Akan tetapi, upaya Indonesia dan Vietnam tak membuahkan hasil. 

Pada akhir-akhir laga, pelatih Vietnam Nguyen Quoc Tuan mendapatkan kartu merah karena protes berlebihan kepada wasit. 

Gelandang Indonesia Muhammad Riski Afrisal juga keluar lapangan karena kartu merah setelah terlibat keributan dengan pemain Vietnam. 

Situasi tetap tak berubah setelahnya, Timnas Indonesia U-16 memastikan kemenangan 1-0 atas Vietnam di final Piala AFF U-16 2022.

Terdapat fakta menarik terkait persamaan saat Timnas Indonesia U-16 merebut gelar juara Piala AFF U-16 pada tahun 2022 dengan 2018. Apa saja itu?


1. Kado Kemerdekaan Republik Indonesia

Pertandingan antara Vietnam U-16 vs Timnas Indonesia U-16 di Final AFF U-16 2022.

Saat timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 edisi 2018 lalu, laga final berlangsung pada bulan Agustus tepatnya tangga 11/08/18 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Artinya kurang dari beberapa hari tanggal kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus. 

Baca Juga

Sontak keberhasilan Skuad Garuda Asia merebut gelar juara itu pun dinilai sebagai kado untuk Merah Putih. 

Hal yang sama terjadi pada tahun ini. Hanya berselang satu hari dari final 2018, yakni 12 Agustus final Piala AFF U-16 2022 digelar.

Timnas Indonesia U-16 pun sukses meraih gelar juara usai mengalahkan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Baca Juga

Kalahkan Tim Kuat Asia Tenggara

Gelar juara Piala AFF U-16 yang diraih oleh timnas Indonesia U-16 pada edisi 2018 dan 2022 bisa dikatakan sangat spesial.

Sebab di laga dua final itu mereka mengalahkan negara kuat di Asia Tenggara, yakni Thailand dan Vietnam.

Baca Juga

Di edisi 2018, timnas Indonesia U-16 mengalahkan Thailand melalui adu penalti, sedangkan di tahun ini menang 1-0 di waktu normal atas Vietnam.


2. Menang Bersama Legenda

Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti membawa jersey mendiang Alfin Lestaluhu saat sesi jumpa pers.

Persamaan yang paling mencolok adalah ketika Timnas Indonesia U-16 sama-sama dilatih oleh dua legenda sepak bola nasional saat menjuarai Piala AFF U-16 edisi 2018 dan 2022.

Di tahun 2018, Skuad Garuda Asia menang bersama Fakhri Husaini mantan kapten Tim Nasional di era 80-an dan 90-an, sedangkan tahun ini juara bersama Bima Sakti.

Mantan pemain timnas jebolan program PSSI Primavera, dan mantan kapten timnas era 1995-2001.

Tak Terkalahkan

Timnas Indonesia U-16 tampil perkasa di sepanjang turnamen Piala AFF U-16 tahun ini. Tim besutan Bima Sakti itu mencatatkan rekor tak terkalahkan mulai dari babak penyisihan grup hingga final.

Prestasi yang sama ditorehkan oleh timnas U-16 era Fakhri Husaini di tahun 2018, dimana mereka juga tak terkalahkan di sepanjang Piala AFF U-16 2018.

Fakhri HusainiTimnas Indonesia U-16Bima SaktiTRIVIAPiala AFF U-16 2022

Berita Terkini