x

Liga 1: Terobosan Brazilian Connection Sukses, Pelatih Madura United Kegirangan

Selasa, 16 Agustus 2022 14:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Madura United vs Persik Kediri di laga BRI Liga 1, Minggu (06/08/22).

INDOSPORT.COM - Konsep Brazilian Connection yang dibangun Fabio Araujo Lefundes di Madura United tampak efektif musim ini, setidaknya hingga empat pekan Liga 1 Indonesia 2022-2023 berjalan.

Laskar Sape Kerrab masih menyandang status tak terkalahkan usai memetik tiga kemenangan dan sekali imbang. Mereka bahkan merajai klasemen Liga 1 sejak memulai pekan ke-1 hingga kini dengan raihan 10 poin.

Baca Juga

Sejauh ini, Persikabo 1973 dan PSM Makassar menjadi kompetitor paling serius di posisi 3 besar karena mengumpulkan poin setara. Namun, Madura United unggul selisih gol.

Situasi ini membuat Fabio Lefundes mengaku sangat bangga. Dia begitu terkesan dengan komitmen para pemain dalam memandang optimisme setiap kali bertarung di atas lapangan.

"Pada kesempatan kali ini, kami punya satu grup orang Brasil di dalam tim ini," ujar Fabio Lefundes pasca-hasil imbang 2-2 melawan Persebaya Surabaya, Minggu (14/8/22).

Baca Juga

Raihan satu angka memang tak lepas dari kinerja Brazilian Connection. Seolah memperlihatkan bukti bahwa Lefundes tidak salah merekrut mereka ke Madura United.

Luiz Marcelo Morais Dos Reis alias Lulinha mencetak gol pembuka Madura United. Sementara satu gol lain diciptakan koleganya, Cleberson Martins di menit akhir.

Baca Juga

Fabio Lefundes pun mengatakan bahwa kunci di balik sukses Madura United sejauh ini adalah komitmen. Dia tahu betul karakter semua pemain Brasil yang berada di skuatnya.

"Setiap ada kesempatan untuk berbuat baik, harus dilakukan. Maka dengan begitu, orang-orang di sekitar akan mengikuti," ungkap pelatih berusia 49 tahun itu.


1. Kontribusi Brasil

Fabio Lefundes saat berdiskusi dengan staf kepelatihan. Foto: MO Madura United

Fabio Lefundes pun bisa dibilang sebagai pelatih tersukses dalam kebijakannya dalam aktivitas bursa transfer pada awal musim Liga 1.

Skuat berkonsep Brazilian Connection yang dibangunnya punya kontribusi penting untuk Madura United. Hingga empat pekan kompetisi berjalan, MU membukukan 14 gol dan kebobolan tiga kali saja.

Baca Juga

Lulinha paling banyak berkontribusi, dengan torehan lima gol dari empat laga. Striker Timor Leste kelahiran Brasil, Pedro Henrique, menduduki urutan kedua (2 gol).

Sementara tiga gol lain dibagi rata Hugo Gomes alias Jaja, Cleberson Martins dan striker naturalisasi asal Brasil, Beto Goncalves.

Baca Juga

Praktis cuma Esteban Vizcarra, Malik Risaldi, dan Ricki Ariansyah yang masing-masing menyumbang satu gol di luar Brasil Connection. Sedangkan satu gol sisanya tercipta dari bunuh diri pemain Barito Putera.  


2. Tantangan di Liga 1 Lebih Berat

Pelatih Madura United, Fabio Lafundes. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

Fabio Araujo Lefundes tahu betul atas konsekuensi dari performa gemilang yang ditampilkan Madura United pada pekan awal Liga 1 musim 2022/2023.

Berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga 1, otomatis membuat semua mata publik sepak bola nasional akan tertuju pada tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu.

Ya, hasil imbang 2-2 melawan Persebaya Surabaya Minggu (14/08/22) membuat Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 10 poin.

Baca Juga

Persikabo 1973 sejauh ini menjadi pesaing ketat di posisi 2 besar klasemen dengan perolehan poin yang sama. Namun, Persikabo mencatat surplus 5 gol berbanding 11 gol milik Madura United.

"Salah satu keunggulan kami adalah punya pemain yang berpengalaman. Itu kunci dari setiap hasil bagus," beber Pelatih Madura United, Fabio Lefundes.

Baca Selengkapnya

BrasilMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Fabio Araujo LefundesLiga 1 2022-2023One FootballLulinha

Berita Terkini