Liga Italia: Meski Tidak Pernah Bentrok, Legenda AS Roma Merasa Berhutang kepada Maradona
INDOSPORT.COM – Legenda AS Roma, Gabriel Batistuta, menyatakan penyesalannya atas perlakuan yang diberikan kepada Diego Maradona.
Karier Gabriel Batistuta di Liga Italia (Serie A) dimulai ketika Diego Maradona telah hengkang ke Boca Junior pada tahun 1991 silam.
Menurut Gabriel Batistuta, dirinya dan seluruh pihak Liga Italia tidak pernah menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit yang diderita oleh Diego Maradona.
Melansir dari Football Italia, Gabriel Batistuta menyayangkan perlakuannya yang menunjukkan bahwa 'kami tidak memberinya apa-apa'.
Selain itu, pria asal Argentina itu juga membahas kematian Diego Armando Maradona, serta cara dia diperlakukan sepanjang hidupnya.
“Ketika saya memikirkan dia, saya merasa aneh, berhutang. Saya tidak setuju dengan 60% dari hal-hal yang dia lakukan, tapi apa yang kita lakukan untuk merawatnya?”
“Apa yang telah saya, sebagai penggemar, dan masyarakat kita lakukan? Kami tidak melakukan apa-apa,” ungkap Batistuta dikutip dari Footbal Italia.
Bahkan, mantan bintang Fiorentina itu juga mengungkapkan bahwa Maradona telah menyuguhkan permainan yang menarik di Italia.
“Dia telah memberi kami segalanya dan kami tidak membalasnya. Sejak awal tidak ada yang melakukan apapun untuk Diego (Maradona).”
Kendati demikian, Gabriel Batistua juga menyebut Liga Italia hanya mengambil keuntungan dari bermainnya Diego Armando Maradona di Liga Italia.
1. Batistuta Sebut Maradona sebagai Hantu
Gabriel Batistuta menyayangkan kematian tragis dari Diego Armando Maradona, kala menyaksikan melalui stasiun TV.
Bahkan dirinya juga menganggap bahwa hal tersebut dilakukan, hanya demi memperoleh keuntungan komersial dari tayangan itu.
"Gambar terakhir Maradona di TV sangat menyedihkan, ketika saya melihatnya saya berkata pada diri sendiri 'orang ini adalah hantu',”
“Saya pikir mereka telah menyeret (Diego Maradona) ke sana untuk mengambil keuntungan darinya," Ungkap Gabriel Batistuta dikutip dari Footbal Italia.
Diego Maradona sendiri merupakan tokoh kontroversial, baik ketika masih bermain sepak bola, maupu setelah dirinya pensiun.
Maradona sering dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. Pemain Argentina itu terkenal membawa Napoli meraih dua Scudetto.
Melansir dari Transfermarkt, sepanjang perjalan kariernya sebagai pemain sepak bola, Diego Maradona telah mengemas 158 gol dan 79 assist dari 342 pertandingan yang dilakoni.
Serta, pria kelahiran Lanus itu juga manjadi dalang bagi tim nasioanal Argentina, dalam kemenangan yang diraih, pada ajang Piala Dunia 1986 silam.
Sementara itu, Gabriel Batistuta, dan Diego Maradona pernah bermain bersama untuk tim Tango pada ajang Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Sedangkan Maradona masih dimuliakan dengan status dewa di kota Napoli dan wajahnya terlihat dalam lukisan dinding di seluruh ibu kota Campania.
2. Gabriel Batistuta menjadi Pahlawan AS Roma
Gabriel Batistuta, namanya akan selalu dikenang sebagai pahlawan AS Roma yang dicintai Fiorentina. Apa kabarya Batistuta kini?
Kembali ke masa lampau, saat sepak bola masih berhulu kepada pentas Serie A Italia, banyak orang yang memuji nama Batistuta.
Khususnya mereka para penggemar AS Roma yang sudah menonton sepak bola di awal masa millenium, Batistuta pasti dikenal sebagai salah satu pahlawan terhebat tim.
Musim 2000/01, Batistuta baru bergabung dengan AS Roma, setelah diboyong dari Fiorentina. Menjalani musim debutnya bersama AS Roma, Batistuta sama sekali tak canggung dan langsung bisa tampil tajam di mulut gawang lawan.
Baca selengkapnya: Apa Kabar Gabriel Batistuta? Pahlawan AS Roma yang Dicintai Fiorentina