Gerard Pique Umumkan Tindakan Hukum Terkait Anak-anaknya
INDOSPORT.COM – Pesepakbola Barcelona, Gerard Piqué, akhirnya buka suara dan mengumumkan tindakan hukum terkait dua anaknya, Milan dan Sasha.
Piqué tampaknya telah muak dan bermaksud untuk mengakhiri badai media yang telah menaikkan namanya dalam beberapa minggu terakhir.
Sejak secara terbuka mengumumkan perpisahannya dengan Shakira, nama Piqué tak pernah absen menjadi berita utama. Ia sukses menjadi korban rumor yang tak ada habisnya.
Dan yang paling buruk, sejumlah reporter dan awak media terus berdatangan ke pintu rumahnya bahkan hingga ke depan sekolah anak-anaknya.
Diketahui, Piqué kerap mengantar-jemput dua putranya ke sekolah.
Begitulah, kesejahteraan dan keamanan Milan dan Sasha pun menjadi hal yang paling mengkhawatirkan Piqué saat ini.
Hal tersebut menjadi fokus utama yang disampaikan sang pesepakbola pada sesi jumpa pers singkat hari Kamis (01/09/22).
Piqué dengan tegas mengumumkan langkah-langkah hukum terkait keamanan anak-anaknya.
Ia telah meminta tindakan pemindahan agar anak-anaknya tidak terpengaruh oleh apa yang diberitakan media soal orang tua mereka selama hampir tiga bulan belakangan.
"Sejak 4 Juni lalu, Shakira dan Gerard Piqué telah mengonfirmasi perpisahan mereka melalui pernyataan bersama, [sejak itu] banyak publikasi yang belum diverifikasi telah beredar tentang keluarga dan kehidupan pribadi sang pemain,” ujar tim hukum Piqué.
1. Anak Jadi Prioritas Utama
“Oleh karena [publikasi] itu bersifat pribadi, laporan dan foto-foto terkait telah merusak kehormatan dan citra [Piqué]. Namun adanya kemungkinan serangan serius terhadap anak-anaknya telah menjadi perhatian terbesarnya,” lanjut mereka.
Piqué dilaporkan sangat mengkhawatirkan keselamatan dua putranya lantaran ia tak bisa mengawasi mereka selama 24 jam.
Tindakan dari beberapa media dan paparazzi yang terus berlanjut membuat Piqué terpaksa harus mengubah rutinitas hariannya.
Tujuannya tak lain adalah untuk melindungi anak-anaknya, keluarganya, dan lingkungan terdekatnya.
Piqué sendiri selalu menghormati aktivitas media dan hak mereka atas informasi. Ia sepenuhnya sadar akan peran mendasar yang mereka mainkan dalam masyarakat.
Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir, media dirasa telah menyebabkan gangguan yang melampaui batas-batas legalitas.
“Klien kami telah meminta tindakan pencegahan pemindahan dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang berani melanggar hak anak-anaknya,” ujar tim hukum sang bek tengah Barcelona.
Satu-satunya tujuan Piqué adalah untuk menjamin kesejahteraan anak-anaknya serta memulihkan hak privasi, keamanan, dan ketenangan pikiran mereka.
“Klien kami ingin berterima kasih melalui pernyataan ini, atas rasa hormat dan ketelitian informatif yang ditunjukkan oleh beberapa media,” tutup mereka.
Piqué menjadi trending topic di Internet setelah mengabarkan perpisahannya dengan penyanyi Kolombia, Shakira. Perpisahan itu disinyalir karena adanya orang ketiga, Clara Chia Marti, wanita muda yang sudah beberapa kali terlihat bersama dengannya.
2. Peran Riqui Puig di Balik Perselingkuhan Gerard Pique
Drama perselingkuhan pesepakbola klub Liga Spanyol Barcelona, Gerard Pique, turut menyeret mantan rekannya di Blaugrana, Riqui Puig.
Belum lama ini, Piqué secara tersirat mengonfirmasi bahwa ia tengah menjalani hubungan dengan Clara Chía Marti, seorang wanita yang 12 tahun lebih muda darinya.
Ia mengabarkan bahwa Pique dan Clara bertemu di Kosmos, perusahaan milik sang pesepakbola tempat Clara bekerja.
Akan tetapi, media Vanitatis telah mengonfirmasi bahwa hal itu bukanlah kronologi sebenarnya atas apa yang terjadi.
Menurut informasi, sang bek sudah berhubungan dengan mahasiswi yang mengambil bidang studi hubungan masyarakat itu jauh sebelum ia memegang posisi di perusahaannya.
Baca selengkapnya: Terkuak, Ada Peran Riqui Puig di Balik Perselingkuhan Gerard Pique