x

Liga 1: Hormati Suporter PSS, Pasoepati Pertimbangkan Tak Berangkat ke Sleman

Senin, 5 September 2022 11:14 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Foto: Media PSS Sleman

INDOSPORT.COM - Suporter Persis Solo yakni Pasoepati mempertimbangkan untuk tidak berangkat ke markas PSS Sleman dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022/23.

Seperti diketahui, dalam pekan kedelapan Liga 1 2022/23, Persis Solo akan bersua PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (10/9/22) mendatang.

Baca Juga

Jelang duel tersebut, Pasoepati mempertimbangkan untuk tidak mengerahkan massa ke Sleman. Hal ini sebagai upaya menghormati suporter PSS Sleman yang baru saja kehilangan dua anggotanya.

Stadion Maguwoharjo Sleman sebenarnya menjadi venue paling menarik bagi suporter Persis Solo. Pasalnya, stadion ini menjadi lokasi terdekat dari Kota Solo di kompetisi Liga 1 2022/23.

Baca Juga

Hanya saja, suasana antarsuporter di DIY sedang tidak bagus, menyusul tewasnya dua suporter PSS Sleman pada bulan Agustus 2022. Keduanya tewas setelah menjadi korban pengeroyokan.

Kedua korban tewas adalah Tri Fajar Firmansyah dan Aditiya Eka Putranda. Gara-gara kehilangan dua anggota, salah satu suporter PSS, Brigata Curva Sud (BCS) memastikan tak berangkat ke stadion sepanjang bulan September 2022 ini.

Langkah BCS tak berangkat ke stadion, salah satunya pada laga PSS Sleman melawan Persis Solo yang berpotensi diikuti salah satu suporter Pasoepati.

Baca Juga

Pasoepati sebagai basis suporter terbesar Persis Solo punya niatan tidak ke Sleman untuk menghormati suporter PSS yang sedang berduka.

"Beberapa teman-teman sudah menginformasikan bahwa pertandingan di Sleman nanti tidak akan berangkat, tapi ini akan kita rapatkan dulu dengan korwil-korwil," kata Presiden Pasoepati, Maryadi "gondrong" Suryadharma.


1. Gelar Acara Nonton Bareng di Solo

Suporter Persis Solo (Pasoepati).

Gondrong mengatakan, sebagai opsi pengganti tak ke Sleman, suporter Persis Solo berencana menggelar acara nonton bareng di Solo. Namun, pihaknya tak bisa melarang andai ada individu-individu yang ingin berangkat.

"Mungkin ada individu-individu yang akan berangkat, monggo, tapi kita berkeinginan bahwa, untuk menghormati teman-teman Sleman yang meninggal kemarin, kita akan tetap mendukung dengan nonton bareng saja. Ini akan kita rapatkan lagi," tutur Gondrong.

Baca Juga

Banjarsari (Abas) menjadi salah satu korwil Pasoepati yang sudah memastikan tak berangkat ke Sleman. Pasoepati Banjarsari beralasan keputusan ini didasarkan pada rasa kemanusiaan.

"Untuk menghormati saudara-saudara kita Sleman Fans dan keluarga yang sedang berduka, dengan ini korwil Banjarsari bersikap tidak memberangkatkan anggota untuk match PSS Sleman vs Persis Solo, Sabtu 10 September 2022. Satu Komando, Salam Kompak Abas!," tulis Pasoepati Banjarsari melalui instagram resminya.

Baca Juga

Rencana Pasoepati tak memberangkatkan anggota ke Sleman mendapat dukungan penuh dari manajemen Persis Solo.

Berdasarkan komunikasi dengan beberapa wadah suporter Persis Solo, mereka juga punya niatan sama untuk tak ke Sleman. Hal ini akan dirapatkan secara resmi bersama manajemen.

Baca Juga

"Kita sih mendukung, karena memang situasi mungkin akan lebih bagus kalau kita tahan diri dulu, tidak memaksakan berangkat, tapi ini akan kita koordinasikan terlebih dahulu," jelas media officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

Bryan meyakini bahwa suporter Persis Solo akan satu suara untuk tak berangkat ke Sleman.

"Saya rasa teman-teman suporter juga akan sepakat kalau keputusan terbaik adalah tidak away ke Sleman untuk kondisi yang lebih baik, karena kita tidak mau kejadian yang memakan korban terulang lagi," ucap Bryan.


2. Akan Segera Melakukan Koordinasi

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo (kanan) menerima cendera-mata dari perwakilan Slemania

Persis Solo dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi secara resmi dengan seluruh elemen suporter yang biasa memadati Stadion Manahan Solo.

"Nanti kita akan duduk bareng menyikapi dan keputusannya akan bagaimana, supaya nanti ke Sleman itu benar-benar satu suara," ungkap Bryan.

Bryan meyakini jika seluruh suporter Persis Solo sepakat tak ke Sleman, hal itu tak akan mengganggu hubungan baik dengan suporter PSS.

Justru dari hal-hal solidaritas seperti ini hubungan baik antarsuporter di Indonesia akan semakin harmonis.

PSS SlemanPersis SoloPasoepatiLiga IndonesiaBrigata Curva SudLiga 1

Berita Terkini