x

Inter vs Bayern: 3 Pemain yang Wajib Dicadangkan Nerazzurri Agar Menang di Liga Champions

Rabu, 7 September 2022 14:44 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Jelang duel Inter vs Bayern di Liga Champions, intip tiga pemain dari kubu tuan rumah yang wajib dicadangkan agar peluang menang bisa terbuka.

INDOSPORT.COM – Catatan menarik jelang duel Inter vs Bayern di Liga Champions, di mana tuan rumah wajib mencadangkan tiga pemain berikut agar peluang menang bisa terbuka.

Pertandingan penyisihan Grup C Liga Champions 22/23 bakal mempertemukan duel tuan rumah Inter Milan kontra Bayern Munchen yang tersaji di Stadio Giuseppe Meazza pada Kamis (08/09/22) pukul 02:00 dini hari WIB.

Baca Juga

Duel Inter Milan menjamu Bayern Munchen diprediksi bakal berjalan panas, lantaran kedua tim sama-sama ingin mencari pelampiasan.

Pasukan Simone Inzaghi baru saja mengalami kekalahan atas rival sekota mereka AC Milan dengan skor 3-2 di pekan kelima Liga Italia.

Sedangkan Bayern Munchen baru saja memperoleh hasil imbang atas Union Berlin 1-1 di pekan kelima Bundesliga Jerman.

Baca Juga

Hasil imbang membuat posisi Sadio Mane dkk tergusur dari puncak dan turun ke posisi ketiga klasemen.

Hasil negatif di liga domestik ini membuat pertarungan Inter Milan vs Bayern Munchen di Liga Champions diprediksi makin bertambah seru.

Simone Inzaghi telah meminta kepada Lautaro Martinez dkk agar melupakan kekalahan yang menyakitkan atas AC Milan dan fokus ke duel melawan Munchen.

Baca Juga

Meski bakal berusaha mati-matian untuk kembali ke jalur kemenangan, namun berkaca dari pertandingan terakhir tampaknya kubu Inter Milan wajib mencadangkan beberapa pilar utamanya.

Selain baru saja tampil buruk, beberapa pemain ini diprediksi bakal persulitkan Inter Milan jika dipaksa turun menghadapi Bayern Munchen. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:


1. Samir Handanovic

Samir Handanovic

Nama pertama adalah Samir Handanovic. Penjaga gawang berusia 38 tahun ini sejatinya masih merupakan pilar penting untuk Inter Milan di pekan-pekan awal Liga Italia 22/23.

Namun sayang, dalam beberapa laga terakhir kemampuan mengantisipasi bolanya terbilang cukup buruk bahkan kerap kali jadi biang keladi kebobolan Inter Milan.

Baca Juga

Dengan usia yang sudah melewati angka 35 tahun, memang wajar jika Samir Handanovic bakal alami penurunan performa.

Menghadapi Bayern Munchen yang punya pemain dengan kemampuan tembakan jarak jauh berbahaya, tampaknya akan sangat riskan buat Inter Milan jika harus kembali memakai jasa Samir Handanovic.

Untuk itu, sang kapten ada baiknya untuk diistirahatkan dan perannya diganti oleh André Onana yang jauh lebih muda dan cukup punya statistik impresif bersama Ajax Amsterdam musim lalu.

Baca Juga

Matteo Darmian
Berikutnya ada Matteo Darmian. Wing back yang biasanya bermain di sebelah kanan pertahanan Inter Milan ini beberapa kali sempat dicoba pelatih Simone Inzaghi untuk mengisi pos sebelah kiri.

Sayangnya, penampilan Matteo Darmian sebagai bek kanan tidak terlalu tangguh seperti Ivan Perisic yang musim lalu jadi pemain kunci di sisi ini.

Pada pertandingan menghadapi AC Milan kemarin, sisi sebelah kiri yang ditempati Matteo Darmian beberapa kali mendapat tekanan dan membuat pemain lawan mampu ciptakan peluang.

Baca Juga

Jika menghadapi AC Milan saja sudah kerepotan, tentu akan jadi masalah besar buat Inter Milan jika mereka memaksa Matteo Darmian untuk menghadapi barisan penyerang Bayern Munchen yang punya kecepatan.

Untuk itu, Inter Milan wajib mencadangkan mantan penggawa Manchester United tersebut dan menggantikannya dengan Robin Gosens.

Pemain asal Jerman ini punya kemampuan bertahan yang lumayan baik, serta kekuatan menyerang yang tak kalah berbahaya saat masih berseragam Atalanta.


2. Joaquín Correa

Lecce vs Inter Milan, Denzel Dumfries merayakan gol bersama Edin Dzeko dan Joaquin Correa REUTERS-Ciro De Luca

Terakhir adalah Joaquín Correa. Penyerang asal Argentina tersebut sempat diplot sebagai pengganti Romelu Lukaku yang alami cedera di pertandingan kontra AC Milan kemarin.

Sayangnya, performa Joaquín Correa untuk menempati pos goal getter tidak terlalu menjanjikan bahwa dirinya sangat minim mendapat bola di laga melawan AC Milan.

Baca Juga

Bertipikal sama seperti Lautaro Martinez yakni penyerang lubang yang tugasnya menarik pemain bertahan lawan, tak heran mengapa duet Martinez dan Joaquín Correa kurang begitu berhasil.

Untuk laga melawan Bayern Munchen dini hari nanti, ada baiknya Simone Inzaghi tidak memainkan Joaquín Correa dan Lautaro Martinez secara bersamaan, serta lebih memilih menurunkan Edin Dzeko sebagai tandem El Toro.

Meski sudah berusia 35 tahun, namun body balance Dzeko terutama saat menahan bola di kotak penalti masih sangat berbahaya buat pertahanan lawan.

Insting gol mantan penggawa Manchester City ini juga cukup tajam, terbukti dirinya mampu mencetak satu gol ke gawang AC Milan di laga derby kemarin.

Dengan masih absennya Romelu Lukaku, maka Edin Dzeko adalah pilihan utama Inter Milan untuk mengisi pos ujung tombak dalam laga melawan Bayern Munchen di penyisihan grup Liga Champions nanti.

Liga ChampionsBayern MunchenInter MilanOne Football

Berita Terkini