Pastikan Handanovic Ambil Alih Posisi Onana, Simone Inzaghi Berada Diambang Pemecatan
INDOSPORT.COM – Di ambang pemecatan, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi justru kekeh mainkan Samir Handanovic ketimbang Andre Onana di laga lanjutan Liga Italia (Serie A).
Inter Milan harus menelan rasa pahit usai dilibas Bayern Munchen 0-2 di pelaksanaan laga pembuka Liga Champions 2022/2023.
Sebagai pengganti Samir Handanovic, Andre Onana telah menjadi pahlawan meski pada akhirnya tak mampu menyelamatkan klubnya dari kekalahan.
Pasalnya, dari 21 percobaan dan 11 tendangan ke arah gawang, Onana hanya kebobolan sebanyak dua kali.
Padahal jika waktu itu Inzaghi memaksakan untuk memainkan Handanovic, skor bisa saja berakhir dengan lebih brutal lagi.
Penampilan menakjubkan selama pertandingan melawan Bayern Munchen, tampaknya tak membuat Inzaghi merasa terkesan.
Bahkan setelah menelan kekalahan, pelatih Inter Milan itu mengungkapkan dirinya akan kembali mempercayakan gawang kepada Handanovic.
Sontak, keputusan tersebut menuai kritikan dan banyak seruan dari pendukung Inter Milan, agar Simone Inzaghi mundur dari jabatannya saat ini.
Beberapa pendukung Inter Milan, Inzaghi telah membuat kesalahan dengan memasukkan nama Handanovic di pertandingan melawan Torino nanti.
Melalui konferensi pers pascakekalahan dari Bayern Munchen, juru taktik Inter Milan tersebut juga berencana untuk memainkan Nicolo Barella.
1. Keputusan Krusial Simone Inzaghi
Melansir dari Sempre Inter, Simone Inzaghi mengungkapkan bahwa keputusan untuk meminggirkan Barella dan Handanovic tak lebih dari rotasi pemain.
Padahal keputusan untuk mencadangkan Barella dan Handanovic memunculkan hal yang signifikan. Tetapi Inzaghi justru meremehkan pilihannya itu.
Sikap yang dilakukan Inzaghi setelah pertandingan juga terkesan tidak memberikan semangat kepada skuadnya.
“Itu adalah pilihan yang saya buat,” ucap Inzaghi dikutip dari Sempre Inter.
“Saya memutuskan untuk memberinya istirahat, dia juga mengalami sedikit cedera sejak awal musim meskipun dia pemain yang murah hati dan selalu ingin bermain,” tambahnya.
Berdasarkan hasil dari konferensi pers tersebut, ia justru mengungkapkan kecenderungan untuk membela Handanovic ketimbang mendukung kinerja Onana.
Bahkan, ia tidak berencana untuk memberikan kesempatan bagi Onana untuk menunjukkan kemampuannya.
“Sama sekali tidak. Pilihannya akan tergantung pada pertandingan. Pastinya Handanovic akan bermain pada hari Sabtu,” tegasnya.
Parahnya, ia juga tidak memiliki kesan bahkan setelah melawan salah satu tim terkuat di Eropa saat ini, Bayern Munchen.
“Itu adalah pertandingan yang serupa, karena malam ini saya mendapat firasat bahwa kami dapat melukai tim-tim papan atas ini, meskipun kami tidak berhasil,” tambahnya.
2. Bos Inter Milan Masih Percaya Simone Inzaghi
Bos klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan, Beppe Marotta, mengaku masih mempercayai Simone Inzhagi untuk menukangi timnya.
Inter Milan harus menelan pil pahit lantaran harus dipermalukan Bayern Munchen di kandangnya sendiri dengan skor 0-2 pada laga fase Grup C Liga Champions.
Bayern Munchen benar-benar bisa menunjukkan dominasi mereka atas Inter. Meski masih membiarkan tuan rumah memiliki penguasaan bola yang cukup namun sang wakil Italia kesulitan untuk menciptakan peluang nyata.
Inter Milan harus tertinggal lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Leroy Sane di menit ke-25.
Visi brilian dari Joshua Kimmich mampu membuatnya melepas umpan daerah untuk Leroy Sane yang kemudian melewati hadangan Andre Onana sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.
Baca selengkapnya: Sedang Diambang Pemecatan, Bos Inter Milan Masih Percaya Simone Inzaghi