Belum Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat Cuma Dapat Medali Gratis Saat JDT Angkat Trofi
INDOSPORT.COM - Klub calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, yakni Johor Darul Takzim (JDT) merayakan sukses mereka menjuarai Piala FA Malaysia 2022.
Pada final yang berlangsung pada Sabtu (10/09/22) lalu, tim berjuluk Harimau Selatan tersebut membungkam Terengganu 3-1 di hadangan puluhan ribu pasang mata yang memadati tribun Bukit Jalil.
Bergson da Silva jadi bintang lapangan usai mencetak dua gol masing-masing melalui titik penalti di menit ke-63 dan sontekannya di menit ke-78.
Satu gol tambahan JDT dikemas oleh wonderkid lokal Arif Aiman. Sementara itu lesakan hiburan untuk Terengganu tercatat atas nama Kipre Thetche.
Sayangnya Amat dipastikan tidak bisa sepenuhnya merasa bahagia dengan raihan trofi JDT kali ini karena ia sama sekali belum punya kontribusi dalam prosesnya kendati ikut dikalungi medali dan berselebrasi.
Amat belum pernah diturunkan di kompetisi domestik termasuk Liga Super Malaysia dan Piala FA Malaysia hingga sekarang.
Penyebabnya adalah masih diprosesnya paspor Indonesia untuk sang bek sentral kelahiran Spanyol itu untuk mengisi kuota penggawa Asia Tenggara.
Sejauh ini Jordi Amat ini baru satu kali dimainkan Johor Darul Ta'zim ketika berlaga di Liga Champions Asia 2022 babak 16 besar kontra Urawa Reds.
Saat ini kompetisi Liga Super Malaysia hanya menyisakan enam pertandingan saja bagi JDT dan kemungkinan jika semuanya lacar Amat baru bisa menjadi anggota tim mereka sepenuhnya di musim 2023 mendatang.
1. Proses Lelet Naturalisasi
Proses naturalisasi Jordi Amat memang terbilang sangat lambat. Sejak dimulai di awal tahun ini, belum sekalipun eks Espanyol dan Swansea City itu membela timnas Indonesia.
PSSI selaku federasi sepak bola tanah air terus memundurkan waktu pemberian kejelasan soal status sang bintang 30 tahun.
Titik terang akhirnya baru terlihat lagi usai komisi III DPR RI memberikan persetujuan untuk Amat bisa menjadi WNI.
Targetnya adalah semua persyaratan sudah bisa dipenuhi sebelum 24 September mendatang dimana timnas Indonesia dijadwalkan untuk menjalani uji coba kontra Curacao.
"Saya baru saja menyelesaikan pertemuan dengan parlemen. Saya senang sekali dan berjanji untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia," ungkap Amat pada 29 Agustus lalu.
"Semua proses (naturalisasi) berjalan lancar. Semoga kita bisa merayakan bersama kemenangan timnas Indonesia selanjutnya. Sampai jumpa nanti," tambahnya lagi.
PSSI dan badan pemerintahan terkait harus banyak belajar agar tidak ada lagi proses naturalisasi yang tujuannya untuk meningkatkan prestasi olahraga tanah air terhambat.
Karena paspor yang tidak kunjung jadi, Jordi Amat pun akhirnya melewati awal karier terjal di Johor Darul Ta'zim karena selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru, kebugarannya pun sulit terjaga karena minim penampilan.
Jika begini maka timnas Indonesia sendiri yang akan kesulitan karena harus memanggil pemain yang tidak sedang berada dalam kondisi fit.
2. Amat dan Walsh Belum Juga Jadi WNI, Klok Berusaha Besarkan Hati
Pemain naturalisasi Indonesia, Marc Klok, memberikan semangat kepada dua calon pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, Jumat (02/09/22).
Marc Klok sejatinya turut senang karena proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat akan segera rampung.
Proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah mendapat restu dari DPR RI. Namun untuk sampai tahap mendapat restu dari DPR RI, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tidaklah mudah.
Mereka berdua harus melalui proses yang berliku yang dimulai sejak tahun lalu. Bahkan PSSI harus sampai mengirimkan perwakilannya ke Negeri Belanda untuk melengkapi dokumen yang diminta.
Baca selengkapnya: Proses Naturalisasi Berjalan Alot, 'Senior' Marc Klok Berpesan untuk Sandy Walsh cs