PSS Main Jelek Lawan Persis Solo di Liga 1, Kim Kurniawan: Yang Penting Menang
INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, mengakui timnya bermain jelek meski berhasil mengalahkan Persis Solo 2-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (10/9/22).
Partai pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 sangat berat bagi PSS Sleman. Mereka kehilangan lebih dari sepuluh pemain karena cedera, termasuk salah satunya gelandang asal Portugal, Ze Valente.
Absennya Ze Valente membuat permainan tak berjalan mulus. Penguasaan bola maupun peluang lebih didominasi Persis Solo.
Namun, justru PSS Sleman bisa menang lewat gol bunuh diri Fabiano Beltrame menit ke-56 dan Irkham Zahrul Milla menit ke-68.
Kim Kurniawan tak memungkiri bahwa timnya bermain tak seperti harapan. Namun untuk saat ini, dalam persaingan ketat di klasemen, hasil akhir menjadi paling penting.
PSS bisa mengamankan tiga poin di Maguwoharjo, setelah tiga laga sebelumnya mengalami kekalahan atas Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.
"Inilah sepak bola, dimana kita tahu yang penting adalah hasil akhir," kata Kim Kurniawan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Walau permainan belum maksimal, tapi kita memenangkan pertandingan. Itu yang terpenting untuk saat ini karena kita benar-benar butuh tiga poin ini," lanjut Kim.
Bisa dibilang, dalam laga ini PSS lebih dinaungi keberuntungan. Dalam sepak bola, sisi ini terkadang yang diinginkan setiap tim, tapi tak datang setiap saat.
Makanya, Kim mengatakan, setelah laga ini PSS Sleman perlu berbenah lagi. Ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan dari performa melawan Persis Solo.
"Kita syukuri tapi tentunya kita tetap evaluasi dan memperbaiki kekurangan yang masih ada," ucap adik kandung Jennifer Kurniawan ini.
1. Tambahan Motivasi
Raihan positif ini jadi penyemangat tambahan dalam sesi latihan maupun laga-laga selanjutnya.
Setelah ini, PSS Sleman akan melakoni partai tandang melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (14/9/22).
Kim Kurniawan berharap timnya bisa meraih poin lagi. Dalam empat laga tandang sebelumnya, PSS mencatatkan satu kemenangan dan tiga hasil seri.
"Kami ingin melanjutkan tren selalu ambil poin di laga away. Dengan tiga poin ini, kita bisa lebih percaya diri dan bisa menampilkan permainan yang lebih bagus, dan tentu hasil yang juga bagus," papar Kim.
2. Campur Tangan Tuhan
Sementara itu, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro benar-benar bersyukur atas hasil yang didapat timnya. Ia menilai kemenangan ini karena ada campur tangan Tuhan.
"Hasil ini pasti kami syukuri dan ini pasti campur tangan Tuhan, bagaimana tidak, kita bermain sangat buruk, tapi bisa memenangkan pertandingan. Ini yang kami syukuri," ucap Seto usai pertandingan.
Seto menilai performa buruk itu berkaitan dengan organisasi permainan yang tak berjalan sesuai rencana. Alhasil, dari sisi penguasaan bola, Persis Solo lebih unggul.
"Tuhan menginginkan kami menang, walaupun kami bermain sangat jelek. Bagaimana kami defense, bagaimana kami menyerang, tapi dua gol itu akhirnya efektif," tutur Seto.
"Ini menjadi pembelajaran buat kami untuk lebih memperbaiki diri, baik dari sisi organisasi defense, organisasi menyerang, hari ini sangat kacau, tapi kami bersyukur bisa menang," lanjut Seto.