Belum Puas dengan Lini Tengah, Manchester United Bidik Christian Eriksen 2.0

INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, masih belum puas dengan lini tengahnya dan berniat datangkan Christian Eriksen 2.0.

Sebagaimana diketahui, lini tengah Manchester United adalah posisi yang menjadi masalah sejak musim lalu.

Hal ini tak lepas dari hilangnya sosok gelandang yang bisa mendikte permainan di atas lapangan bagi Bruno Fernandes dkk.

Manchester United sering mengandalkan duet Scott McTominay dan Fred di sektor lini tengah. Namun, hasil yang ditunjukkan kedua pemain itu kurang meyakinkan.

Mereka kerap menunjukkan inkosistensi di lapangan. Blunder yang McTominay dan Fred lakukan kerap kali merugikan Man United sehingga David De Gea harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.

Terlebih lagi, duo gelandang berjulukan ‘McFred’ ini dirasa tidak punya visi bagus, sehingga aliran bola ke depan dirasa kurang teroganisir.

Awalnya Erik ten Hag ingin gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, menjadi jenderal lapangan tengah Man United. Namun, hingga bursa transfer ditutup, sang pelatih tidak mendapatkan keinginannya.

Lantas, Ten Hag mengakali hal tersebut dengan menjadikan Christian Eriksen sebagai gelandang tengah karena, layaknya De Jong, pria asal Denmark itu mempunyai visi dan akurasi passing yang baik.

Kendati sudah punya Christian Eriksen dan juga Casemiro di lini tengah, ternyata Manchester United belum puas juga. Mereka dikabarkan mengincar Christian Eriksen 2.0, yaitu Jude Bellingham.

Dilansir Manchester Evening News, Jude Bellingham sempat diberikan tur tempat latihan Manchester United saat berumur 16 tahun pada Maret 2020.

Bersama orang tuanya, gelandang yang saat itu membela Birmingham City sempat mengadakan pembicaraan dengan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

1. Manchester United Minati Bellingham

 Pada saat itu, hype Bellingham tengah bakal menaik mengikuti penampilan ciamiknya yang menarik mata saat di divisi Championship.

Setelah itu, pandemi Covid-19 merebak beberapa minggu setelahnya yang membuat Inggris dan banyak negara di benua Eropa harus melakukan lockdown.

Hal itu membuat musim 2019/2020 harus ditunda. Kendati demikian, Bellingham tetap menjadi buah bibir. Ketertarikan klub-klub lain untuk mendapatkan tanda tangannya mulai naik.

Akhirnya Borussia Dortmund adalah klub yang memenangi perburuan tanda tangannya yang mana ia datang pada bulan Juni 2020 dengan biaya 25 juta poundsterling atau sekitar 430,6 miliar rupiah.

Meskipun bakal bertambah usia 19 tahun pada musim panas ini, Bellingham sekarang dianggap sebagai salah satu pemain menarik di dunia dan diidolakan oleh banyak orang.

Permainannya secara menyeluruh kian lama makin membaik di Dortmund dan ia berpeluang tinggi menjadi pemain kunci Inggris pada Piala Dunia 2022 nanti.

Berkontribusi dalam 20 gol (6 gol dan 14 umpan gol) musim lalu tentu tak heran apabila Manchester United sampai kepincut mendatangkannya.

Permainannya bahkan kian berkembang sejak musim lalu, yang ditandai dengan ia dianggap sebagai gelandang box-to-box di era modern.

Hal itu berarti ia juga bisa membantu tim dari sisi defensif sekaligus bisa memberikan dukungan kepada para pemain di lini serangan.

Kemampuannya tersebut tentu sama dengan peran yang diemban Christian Eriksen yang baru saja didatangkan oleh Erik ten Hag ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas yang lalu.

Namun, Eriksen dengan cepat bertransformasi menjadi nomor 8 free-roaming, yang bakal menyerang melalui posisi yang lebih dalam.

Pria asal Denmark itu bisa bertindak sebagai pemain penghubung antara gelandang bertahan dan serang di Manchester United.

Ini menunjukkan bahwa Bellingham juga mempunyai kesamaan peran dengan yang diemban Christian Eriksen apalagi pria asal Denmark itu pasti tidak bisa bermain di seluruh kompetisi Setan Merah.

Eks gelandang Tottenham Hotspur tersebut bisa saja diterpa cedera sehingga bakal mengacaukan permainan Manchester United sehingga tidak heran apabila Setan Merah ingin mendatangkan pemain yang setipe dengan Eriksen.

2. Casemiro Bisa Bernasib Seperti CR7 Jika ...

Pemain baru klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Casemiro, bisa bernasib sama dengan Cristiano Ronaldo yang dipotong gajinya jika gagal bawa Setan Merah lolos Liga Champions.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Manchester United terseok-seok pada musim 2021/2022 yang lalu.

Hadirnya Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas awalnya sempat menambah asa para penggemar Setan Merah bahwa klubnya bisa bersaing untuk gelar juara.

Apalagi Setan Merah bermodal finis di peringkat kedua pada musim 2020/2021 sebelumnya membuat banyak penggemar yang mendambakan gelar juara Liga Inggris ke-21 mereka.

Namun, kenyataan malah berbanding terbalik. Bersama Ole Gunnar Solskjaer, Man United kerap kehilangan poin berharga bahkan saat melawan tim gurem sekalipun.

Baca selengkapnya: Layaknya Cristiano Ronaldo, 1 Ancaman Intai Casemiro di Manchester United Jika...