Kocak! Thomas Tuchel Sempat Disuruh Bikin Formasi 4-4-3 sebelum Dipecat Chelsea

INDOSPORT.COM – Kabar pemecatan Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, masih menjadi pembicaraan hangat hingga saat ini.

Seperti yang diketahui, Thomas Tuchel dipecat sebagai pelatih Chelsea seusai The Blues menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb pada Selasa, (06/09/22).

Ada banyak faktor yang membuat pemilik Chelsea saat ini, Todd Boehly, mengambil keputusan untuk memecat pelatih yang telah memberi gelar Liga Champions itu.

Selain faktor ketidakinginan Thomas Tuchel untuk mengurus transfer pemain, Todd Boehly juga berselisih dengan pelatih asal Jerman itu karena tak mau mendatangkan Cristiano Ronaldo ke Stamford Bridge.

Namun, The Athletic baru-baru ini membocorkan soal pertemuan Thomas Tuchel beserta pemilik Chelsea lainnya, Behdad Eghbali.

Dalam pertemuan tersebut, rupanya sosok taipan asal Amerika Serikat itu justru meminta Thomas Tuchel untuk bermain dengan formasi 4-4-3, sebuah formasi yang memang tidak pernah ada di dunia sepak bola.

Tentu saja, Thomas Tuchel yang mendengar ide aneh tersebut langsung meninggalkan pertemuan itu. 

Mantan pelatih PSG itu merasa aneh dengan keinginan para bos Chelsea, karena memang tidak ada formasi 4-4-3 dalam strategi sepak bola, melainkan 4-4-2 atau 4-3-3.

Hal ini menimbulkan ketegangan antara pelatih dan bos Chelsea itu, terlebih lagi kejadian tersebut menandakan bahwa Todd Boehly dan Behdad Eghbali memang belum mengerti apa-apa soal sepak bola.

Kini, Chelsea sudah mendatangkan Graham Potter sebagai sosok yang pas untuk menggantikan Thomas Tuchel sebagai pelatih.

1. Bos Chelsea Memang Tidak Mengerti Sepak Bola!

Di sisi lain, mantan rekan kerja Thomas Tuchel yang kini menjadi bos FSV Mainz 05, Christian Heidel, juga berpendapat jika Todd Boehly memang tidak mengerti apa-apa soal sepak bola.

Thomas Tuchel sendiri menghabiskan 18 bulan bersama Chelsea dan mampu mendapatkan gelar Liga Champions di tahun pertamanya bersama klub, yang kesulitan di bawah kepemimpinan Frank Lampard.

Gelar yang telah diberikan oleh Thomas Tuchel bagi Chelsea pun tak membuatnya terhindari dari pemecatan. 

Usut punya usut, Christian Heidel merupakan mantan bos Thomas Tuchel saat masih melatih di klub Liga Jerman, FSV Mainz. 

Selain Thomas Tuchel, Heidel adalah pencetak pelatih jagoan Jerman lainnya, Jurgen Klopp yang sukses bersama Borussia Dortmund dan kemudian Liverpool.

Christian Heidel pun mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Todd Boehly atas pemecatan Thomas Tuchel. 

“Pemecatan adalah salah satu hal yang harus dilawan dari seorang pemilik klub dan ini murni keputusannya,” ujar Heidel dilansir dari Goal.

“Seseorang yang tak punya pemikiran soal sepak bola akan melihat bahwa posisi enam di klasemen bukanlah sesuatu yang baik dan harus mencoba pelatih baru.” 

“Saya pikir ada alasan lain, tetapi Chelsea sudah memilih keputusan untuk memecat Tuchel dan mereka tak akan mendapat pelatih baru dengan cepat,” imbuh Heidel.

Hingga saat ini, masih belum diketahui ke mana Thomas Tuchel akan melanjutkan karir kepelatihannya usai didepak dari Chelsea.

2. Hakim Ziyech Bakal Pergi dari Chelsea

Mantan gelandang Timnas Belanda, Rafael van der Vaart menyebut Hakim Ziyech bakal segera cabut dari Chelsea demi kebaikan karirnya. 

Ziyech disebut-sebut tidak memiliki musim yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Alias, masih jarang dimainkan. 

Setelah musim panas 2022 yang ramai dengan spekulasi masa depannya, dia baru starter sekali di semua kompetisi bersama Chelsea musim ini.

Bursa transfer musim panas 2022 kemarin, Ziyech memang ramai diberitakan akan pergi dengan ketertarikan dari mantan klubnya, Ajax Amsterdam dan juga AC Milan. 

Bahkan juara bertahan Liga Italia, Milan, sempat dikabarkan sudah mengajukan penawaran kepada The Blues.

Baca selengkapnya: Van der Vaart: Hakim Ziyech Bakal Segera Cabut dari Chelsea