Inter Milan Dalam Alarm Bahaya, Petinggi Klub Sebut Masih Terlalu Dini Pecat Simone Inzaghi
INDOSPORT.COM – Tampil ancur-ancuran di Liga Italia, Inter Milan disebut tak akan memecat Simone Inzaghi dengan alasan mash terlalu dini.
Hal ini terungkap dari tulisan media Italia, SportMediaSet, yang melaporkan bahwa belum ada rencana dari Direktur Inter Milan untuk memecat Simone Inzaghi.
Kabarnya, masih telalu dini bagi petinggi Inter Milan untuk memecat Simone Inzaghi dan masih harus dibicarakan dalam diskusi lanjutan.
Rekor Inter Milan sendiri 4 kali menang dan 3 kali kalah di Liga Italia, dan sekali menang dan kalah di Liga Champions.
Sebenarnya, rekor yang tampak sangat buruk sudah cukup untuk mempertanyakan kapasitas dari pelatih 46 tahun tersebut untuk menangani Nerazzurri.
Selain itu, Simone Inzaghi berulang kali dipertanyakan dan mulai masuk dalam kandidat pelatih Liga Italia yang akan dipecat bersama pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Namun demikian, Direktur Inter Milan belum akan mengeluarkan pemikiran ini dan akan menunggu sampai periode jeda internasional usai untuk mencari alasan kehilangan kepercayaan pada Simone Inzagji.
Di sisi lain, meskipun membuat kekacauan di Inter Milan, Simone Inzaghi masih dipercaya oleh legenda klub, Giuseppe Bergomi untuk mengembalikan performa tim di Liga Italia.
Dilansir dari laman SerieANews.com, legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi berujar bahwa klub harus melanjutkan proyek bersama sang pelatih, Simone Inzaghi.
Meskipun dalam pertandingan belakangan, Inter Milan banyak mendapatkan kekalahan yang membuat hubungan Simone Inzaghi dengan fan dan pemain menjadi semakin memburuk.
1. Jadi Suksesor Antonio Conte, Simone Inzaghi Malah Ancur-Ancuran Bersama Inter Milan
Simone Inzaghi sendiri merupakan suksesor pelatih bertangan dingin, Antonio Conte yang ditunjuk oleh Inter Milan di musim panas 2021.
Semusim meraih prestasi bagus dengan membawa Inter Milan meraih posisi kedua di Liga Italia musim 2021/2022, eks pelatih Lazio ini melanjutkan masa jabatan yang kedua.
Namun demikian, kekacauan yang ditimbulkan Inzaghi dalam beberapa pekan awal Liga Italia disebut Bergomi bukan sebuah alasan untuk melakukan pemecatan.
Bahkan, eks bek tengah Inter Milan ini berujar bahwa memecat Inzaghi dalam waktu yang cepat bukanlah ide bagus, mengingat kontrak sang pelatih masih cukup panjang.
“Ketika Inter Milan memperpanjang kontrak Inzaghi, ini artinya klub percaya dengan pelatih, staf kepelatihan, dan cara kerja mereka,” ujar Bergomi.
Inter Milan kalah dari Udinese dengan skor telak 1-3 di Stadion Friulli pada hari Minggu (18/09/22).
Gol Inter Milan kala itu dibuat oleh Nicolo Barella pada menit ke-5 sebelum Udinese kemudian membalas melalui aksi gol bunuh diri Milan Skriniar pada menit ke-22.
Derita Inter Milan akhirnya bertambah saat Jaka Bijol mencetak gol pada menit ke-84 ditambah dengan gol ketiga yang dikawal oleh Tolgay Arslan pada menit menit ketiga tambahan waktu
2. Inter Milan dan Juventus Jadi Perhatian Media Italia
Gol Inter Milan kala itu dibuat oleh Nicolo Barella pada menit ke-5 sebelum Udinese kemudian membalas melalui aksi gol bunuh diri Milan Skriniar pada menit ke-22.
Derita Inter Milan akhirnya bertambah saat Jaka Bijol mencetak gol pada menit ke-84 ditambah dengan gol ketiga yang dikawal oleh Tolgay Arslan pada menit menit ketiga tambahan waktu
Kekalahan Inter Milan dan Juventus menjadi perhatian dari jurnalis Italia, Massimo Caputi, mengingat keduanya merupakan favorit juara Liga Italia musim ini.
Baca Selengkapnya: Tak Sepenuhnya Berdosa, 3 Kualitas Taktik Simone Inzaghi di Inter Milan yang Masih Layak Diberi Pujian