x

Liga 2: Sanksi Komdis PSSI Tak Bikin Loyo, PSIM Siap Mati-matian Lawan Persela

Selasa, 27 September 2022 13:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Selebrasi para pemain PSIM Yogyakarta usai mencetak gol ke gawang Persekat pada lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/09/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, menegaskan timnya akan berjuang mati-matian menghadapi Persela Lamongan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (27/9/22). Sanksi Komdis PSSI bukan alasan mereka tampil loyo.

PSIM mendapat sanksi menjelang duel kontra Persela. Mereka dihukum satu laga tanpa penonton sebagai imbas kericuhan yang dilakukan suporternya di Bekasi, 19 September lalu.

Baca Juga

Kericuhan itu tak sekadar mengakibatkan suporter Bekasi City mengalami luka-luka. Ternyata, benda yang mereka lempar merupakan hasil merusak fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga, seperti kursi dan besi pagar.

Alhasil, dalam laga melawan Persela Lamongan, PSIM tak akan didukung suporter setianya. Padahal, selalu ada lebih dari 10.000 suporter yang hadir langsung dalam setiap laga.

Terkait hal itu, Erwan Hendarwanto memastikan semangat timnya tak akan mereda. Justru para pemain akan berupaya memberikan yang terbaik dalam laga melawan Persela Lamongan.

Baca Juga

"Memang kehadiran suporter itu sangat penting, tapi karena Komdis sudah menghukum kami. Tidak ada pilihan lain, tim akan all out. Insha Allah pemain akan tetap fight dan tetap semangat," kata Erwan dalam jumpa pers, Senin (26/9/22).

Erwan menyebut masa persiapan tak begitu panjang. Makanya, tim pelatih tak bisa melakukan banyak pembenahan pada performa Sunni Hizbullah dkk. saat melawan Persekat Tegal, Jumat (23/9/22).

Pelatih hanya menekankan tentang pentingnya transisi menyerang maupun bertahan. Hal itu menjadi fokus utama, termasuk sistem bertahan yang mengandalkan keseluruhan awak tim di lapangan.

Baca Juga

"Secara attacking dan defending banyak kekurangan, tapi tentu tak bisa langsung memperbaiki dalam sehari. Minimal perbaikan transisi, compact defense yang kemarin renggang, sudah kita perbaiki," tutur Erwan.

"Mudah-mudahan pada laga melawan Persela ada progres yang dilakukan teman-teman pemain," lanjut mantan pelatih Persekat Tegal ini.


1. Momentum Bangkit

Selebrasi para pemain PSIM Yogyakarta usai mencetak gol ke gawang Persekat pada lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/09/22).

Menilik klasemen sementara Grup Tengah Liga 2 2022-2023, Persela dan PSIM mengalami nasib serupa. Mereka sama-sama kewalahan sepanjang awal kompetisi, sebelum kemudian meraih kemenangan pada laga kelima.

PSIM Yogyakarta mengalahkan Persekat 3-1 serta Persela mengalahkan Persipa Pati 2-1. Erwan mengingatkan bahwa PSIM punya target tinggi pada kompetisi musim ini.

Maka, dalam situasi apa pun, termasuk tanpa penonton, semangat Laskar Mataram tak boleh mengendor. Erwan ingin performa lawan Persekat lebih disempurnakan lagi.

Baca Juga

"Kemarin adalah momentum bagaimana PSIM bisa mendapatkan tiga poin pertama, tapi itu bukan akhir, melainkan awal. Ketika ingin bersaing untuk lolos ke babak berikutnya, apa pun yang terjadi atau kondisinya, kami harus siap," tegas Erwan.

Semangat yang sama turut diungkapkan pemain muda PSIM Yogyakarta, Ghulam Fakhtur Rahman. Ketika suporter tak bisa datang ke stadion, dirinya berharap doa para Brajamusti maupun Maident bisa membantu perjuangan tim.

Baca Juga

"Meski para suporter tidak bisa datang, kita para pemain pasti akan berjuang semaksimal mungkin dan Insha Allah bisa melanjutkan tren positif," ucap Ghulam.


2. Pasang Cristian Gonzales

Aksi striker PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales saat berhadapan dengan Persekat pada lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/09/22).

Cristian Gonzales kemungkinan masih akan dijadikan penyerang tunggal melawan Persela Lamongan. Meski belum mencetak gol, pergerakan bomber gaek ini bisa memecah konsentrasi lini belakang lawan.

Begitu pula dengan Hapidin. Pergerakan pemain asal Jawa Barat ini menjadi kunci dari serangan balik PSIM, utamanya dari sektor kanan. Ketika terjadi kebuntuan, PSIM masih punya Rifal Lastori.

Baca Juga

Sementara dari kubu Persela, Zulham Zamrun masih jadi andalan. Dalam lima partai awal, penyerang berusia 34 tahun itu mencatatkan lima gol dan satu assist.

Menarik untuk menanti duel dua tim yang sama-sama memiliki target promosi ke Liga 1 musim depan. Laga ini rencananya bakal disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional, Indosiar.

Cristian GonzalesPersela LamonganPSIM YogyakartaLiga IndonesiaLiga 2Bola IndonesiaBerita Liga 2One Football

Berita Terkini