FIFA Soroti Kemenangan Beruntun Timnas Indonesia atas Curacao

INDOSPORT.COM – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kedapatan menyoroti kemenangan beruntun yang didapatkan oleh Timnas Indonesia atas Curacao.

Pasalnya dalam dua pertandingan yang bertajuk FIFA Matchday tersebut, Timnas Indonesia mampu menyapu seluruhnya dengan kemenangan.

Dalam laga pertama, Indonesia mampu menang atas Curacao, dengan skor 3-2, melalui sumbangan gol dari Marc Klok pada menit ke-18, Fachrudin Aryanto di menit 22, dan 56 oleh Drimas Drajad.

Sementara Curacao unggul lebih dulu, lewat gol yang diciptakan oleh Rangelo Maria Janga ketika pertandingan baru berjalan delapan menit.

Selain itu, setelah ketinggalan dengan skor 2-1, tim besutan Remko Bicentini tersebut sebenarnya sempat menyamakan kedudukan melalui torehan gol dari Juninho Bacuna.

Sedangkan pada pertemuan kedua yang berlangsung malam tadi, skuat Garuda kembali menang dengan skor 2-1. Namun pertandingan ini lebih sengit, dan berjalan dengan tensi panas.

Pasalnya, pertemuan antara kedua tim dengan ranking yang berbeda tersebut, wasit harus mengeluarkan total tujuh kartu kuning, dan satu kartu merah.

Sementara FIFA menyoroti hasil pertandingan yang terjadi antara Timnas Indonesia vs Curacao melalui unggahan media sosial Istagram.

“Indonesia Kembali Kalahkan Curacao lewat gol Dimas Drajad dan Dendi Sulistyawan. Malam yang indah bagi pecinta sepak bola di Indonesia! Siapa Man of the Match menurut kamu?” tulis FIFA.

Pasalnya, dengan kemenangan yang didapatkan oleh Tim Nasional Indonesia dalam laga FIFA Matchday, naik tiga peringkat. Serta, mengundang respon dari pelatih Curacao atas kinerja wasit.

1. Pelatih Curacao Soroti Kinerja Wasit

Meski pelatih Curacao, Remko Bicentini menerima kekalahan yang didapatkan oleh anak asuhnya, namun dia juga menyoroti kinerja wasit.

Mengingat tensi permainan yang tinggi antara Timnas Indonesia melawan Curacao, serta terjadi hujan kartu kuning, dan lahirnya satu kartu merah untuk tim besutan Remko Bicentini.

Walaupun kartu merah wasit dikeluarkan pada menit ke-80. Namun, hal itu dirasa sangat berdampak bagi tim yang dilatihnya.

Pasalnya, pada saat kalah jumlah pemain, Curacao harus kembali kebobolan lewat gol penentu kemenangan skuat Garuda yang diciptakan oleh Dendi Sulistyawan di menit ke-87.

Sehingga, setelah pertandingan berlangsung Remko menyoroti penampilan wasit, yang diyakini olehnya kurang bagus, dan salah dalam mengambil keputusan.

Hal tersebut pun dianggap oleh pelatih berusia 54 tahun tersebut sangat kentara dirasakan para pemainnya, yang merasakan hal sama.

“Keputusan wasit juga kurang bagus, banyak interupsi di pertandingan, banyak pemain di lapangan merasakan itu,” ujar pelatih Curacao tersebut.

Di sisi lain, dengan kemenangan yang didapatkan oleh anak asuh Shin Tae-yong. Maka, skuat Garuda naik 3 peringkat.

Timnas Indonesia naik ke peringkat 155 dunia, karena mampu menyalip 3 negara seperti, Agfghanistan, Yaman, dan Republik Dominika.

Keadaan itu terjadi karena tim nasional Indonesia mendapat tambahan poin sebesar 14,71 poin, dari dua kemanganan yang diraih atas Curacao.

2. Shin Tae-yong Dicap Pelatih Bernyali

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dicap pelatih bernyali besar usai menurunkan pemain serep sejak menit awal saat bentrok dengan Curacao pada Selasa (27/09/22).

Tim asuhan Shin Tae Yong sendiri berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan negara peringkat 84 dunia itu.

Secara total Indonesia berhasil melesatkan lima gol ke dalam gawang Tyrick Bodak dan kemasukan tiga gol.

Baca selengkapnya: Turunkan Pemain Serep Lawan Peringkat 84 Dunia, Shin Tae-yong Dicap Pelatih Bernyali Besar