Persela Resmi Depak Fakhri Husaini dari Kursi Pelatih, Netizen Dibuat Terbelah

INDOSPORT.COM – Pemecatan legenda Timnas Indonesia, Fakhri Husaini, dari kursi pelatih klub Liga 2, Persela Lamongan, ternyata membuat warganet terbelah.

Seperti diketahui, legenda Timnas Indonesia, Fakhri Husaini, baru saja didepak dari kursi pelatih Persela Lamongan pada hari Rabu (28/09/22).

Pemecatan Fakhri Husaini dari kursi pelatih Laskar Joko Tingkir terjadi selepas kekalahan di partai Liga 2 dari PSIM Yogyakarta pada hari Selasa (28/09/22).

Persela Lamongan harus rela kalah tipis 0-1 dalam partai yang digelar di Stadion Sultan Agung, lantaran Laskar Mataram mampu mencetak gol melalui aksi pemain naturalisasi gaek, Cristian Gonzales, pada babak kedua.

Sontak, pemecatan Fakhri Husaini dari Persela Lamongan membuat warganet bereaksi dan memberikan komentar di unggahan akun Instagram resmi klub.

Salah satu hal yang disorot oleh warganet dari eks pemain tengah timnas Indonesia ini adalah perhatiannya soal penggunaan pemain lokal.

Fakhri Husaini pun sempat memberikan wejangan bagi pemain Timnas U-16 kala menghadapi Piala AFF U-16 beberapa waktu lalu.

Selain itu, beberapa kali Fakhri Husaini bereaksi mengenai apa yang dilakukan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong.

Warganet pun banyak yang mendukung pemecatan Fakhri Husaini dari Persela Lamongan, tetapi tak sedikit pula yang menyayangkan keputusan manajemen.

“Lokal Pride, Lokal pride dikasih pemain lokal malah nyampah,” tulis salah satu warganet.

1. Tanggapan Warganet Atas Pemecatan Fakhri Husaini dari Persela Lamongan

“Semoga dapat pelatih yang lebih berkualitas, laskar Joko Tingkir.”

“Ora Lamongan tok seng lego tapi sak negoro yo melok lego atine (Bukan Lamongan saja yang lega, tetapi senegara juga ikut lega),” ucap salah satu warganet.

Namun demikian, beberapa warganet juga membela Fakhri Husaini, dengan menyebut pemain Persela Lamonganlah yang tidak cukup berkualitas.

“Pemaine seng kurang apik, gak pelatih! (Pemainnya yang kurang bagus, bukan pelatih,” ujar warganet.

“Pelatihe wis jos ajane pemaine seng kurang jos evaluasi pemaine (Pelatihnya sudah bagus sebenarnya, tetapi kurang bagus pemainnya, harus evaluasi ) #kapanbangkit,” kata warganet lain.

Namun demikian, Fakhri Husaini masih dibela oleh pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, terkait dengan kritik dan masukan yang diberikan untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.

Kendati Coach Justin adalah pendukung dari Shin Tae-yong, disebutkan pula bahwa pelatih asal Korea Selatan ini perlu dikritik agar punya kontrol dalam melatih.

2. Pembelaan Coach Justin untuk Fakhri Husaini

“Kita tahu bahwa Shin Tae-yong menang dua kali lawan Curacao, ada Coach fakhri yang mengritikk, itu hal yang biasa, jangan dibesar-besarkan,” ujar Coach Justin.

“Saya agak bingung dengan kritikan para netizen, saya rasa Coach Fakhri berhak memberi kritik, jangan sampai Shin Tae yong yang saya dukung tidak dikritik, tidak ada yang kontrol,” lanjutnya.

Kritikan dari Fakhri Husaini disebut oleh Coach Justin sebagai cara untuk ikut membangun Timnas Indonesia menuju arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya: Kerap Kritisi Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini Dibela Coach Justin