x

Liga 1: Debut Bela Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu Jelaskan Hubungan dengan Riyandi

Senin, 3 Oktober 2022 10:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Gianluca Pandeynuwu saat masih berseragam Borneo FC.

INDOSPORT.COM - Kiper asal Sulawesi Utara, Gianluca Pandeynuwu, gembira bisa mencatat debut bersama Persis Solo di Liga 1 Indonesia 2022-2023. Dia tampil melawan PSM Makassar juga dengan dukungan Muhammad Riyandi.

Musim ini, Persis Solo terbilang istimewa di sektor penjaga gawang. Mereka berhasil mendatangkan dua kiper muda potensial, Riyandi dan Gianluca.

Baca Juga

Dua nama ini sama-sama punya potensi besar menjadi kiper utama. Mereka sebelumnya mendapat kesempatan di Barito Putera (Riyandi) dan Borneo FC (Gianluca).

Meski begitu, dalam 11 pekan Liga 1, Persis Solo lebih memilih Riyandi. Kiper timnas Indonesia itu tercatat sudah tampil dalam 10 laga.

Performa Riyandi cukup menawan, sehingga Gianluca Pandeynuwu sulit mendapat kesempatan. Riyandi menjadi salah satu kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

Peluang Gianluca unjuk gigi baru terjadi pada laga pekan ke-11 melawan PSM di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/9/22). Dia mentas karena Riyandi baru pulang dari timnas Indonesia.

Banyak pihak menilai Riyandi akan bermain. Apalagi dia tak dimainkan dalam laga timnas melawan Curacao dan sudah gabung Persis Solo pada Rabu (28/9/22). Namun, pelatih kiper Eddy Harto menjatuhkan pilihan kepada Gianluca.

Baca Juga

Kepercayaan yang diberikan Eddy Harto dijawab Gianluca Pandeynuwu dengan performa gemilang. Meski gawangnya harus kebobolan satu gol, namun ada banyak penyelamatan yang dilakukan Gianluca.

Terkait penampilan perdananya di Liga 1 bersama Persis Solo, Gianluca merasa senang. Namun, ia menegaskan hubungan antarkiper Persis sangat harmonis.


1. Saling Mendukung

Selebrasi gol yang dicetak Irfan Jauhari. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Selain Riyandi, Persis Solo juga punya jebolan Persija Jakarta, Pancar Widiastono, dan kiper timnas Indonesia U-20, Erlangga Setyo.

"Kami semua saling mendukung satu sama lain. Siapa pun yang bermain, yang penting hasil Persis Solo bagus saja," kata Gianluca Pandeynuwu.

Gianluca menyebut persaingan untuk jadi kiper utama Persis berjalan bagus. Semua pemain, termasuk dirinya, mengikuti latihan keras yang diberikan Eddy Harto.

Baca Juga

"Kalau bersaing ya pasti siap, tapi kembali lagi siapa pun yang turun bertanding, kami selalu saling mendukung," tutur Gianluca.

Putra mantan kiper Persmin Minahasa, Hendra Pandeynuwu, ini tentunya ingin mengikuti jejak Riyandi ke timnas Indonesia. Apalagi dari segi usia, Gianluca baru 24 tahun.

Baca Juga

"Setiap pemain pasti punya cita-cita itu. Semua bercita-cita membela negaranya. Semoga kelak (dipanggil timnas Indonesia)," papar Gianluca.


2. Pujian Rasiman

Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo

Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, memuji debut Gianluca Pandeynuwu. Dia menjalankan tugasnya dengan baik, meski pada awal-awal permainan sempat kesulitan.

"Ketika sudah lama tidak bermain tentu agak susah di awal, tapi saya rasa dia pemain yang berpengalaman dan gol yang terjadi bukan atas kesalahan Gianluca," kata Rasiman, Kamis (29/9/22).

Dalam laga ini, PSM Makassar kalah penguasaan bola. Persis menguasai 59 persen bola, berbanding 41 persen dari PSM Makassar. Namun, bila bicara sepakan ke arah gawang, PSM lebih dominan.

Dari 11 percobaan, delapan tendangan tepat mengarah ke gawang Persis Solo. Dari delapan itu, tujuh sepakan bisa diantisipasi Gianluca.

"Saya percaya diri bahwa Gianluca bisa bermain baik, karena Gianluca juga punya pengalaman panjang di Liga 1," papar Rasiman.

PSM MakassarPersis SoloTimnas IndonesiaLiga IndonesiaMuhammad RiyandiLiga 1Bola IndonesiaRasimanGianluca PandeynuwuBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini