x

Tragedi Kanjuruhan, Sesepuh Aremania Harap Investigasi Transparan: Sampai Matipun Saya Kawal

Kamis, 6 Oktober 2022 12:14 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ilham Oktafian
Tokoh sekaligus sesepuh Aremania (suporter Arema), Anto Baret mendesak tim investigasi maupun pihak penegak hukum agar bersikap transparan dalam Tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Tokoh sekaligus sesepuh Aremania (suporter Arema), Anto Baret mendesak tim investigasi maupun pihak penegak hukum agar bersikap transparan dalam Tragedi Kanjuruhan

Hal itu dia sampaikan di hadapan ribuan aremania saat melakukan doa bersama Selasa malam, (04/10/22).

Baca Juga

Anto juga meminta Aremania untuk sabar mengawal secara masif agar kasus ini bisa tuntas.

Tragedi  yang telah menelan korban jiwa dan lula-luka lebih dari 200 korban tersebut harus diungkap kasusnya agar terang menderang sehingga keadilan dapat ditegakkan.

“Pak Jokowi sudah memberikan instruksi keras kepada Kapolri, Pak Mahfud Md, Panglima. Baik kita tunggu. Tetap kita kawal. Kita nanti bentuk tim secara masif terus menerus kita mengawal ini,” ujar Anto.

Baca Juga

“Kalau ada satu fakta yang disembunyikan, kalau ada fakta yang terselebung, saya secara pribadi, sampai matipun akan saya kawal,” tegasnya.

Anto meminta juga Aremania agar bertindak hati-hati dan waspada. Menurutnya bisa saja sewaktu-waktu ada pihak lain yang menunggangi kasus ini sehingga tidak diusut sampai tuntas. 

“Kita harus tetap hati-hati dan waspada. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang menunggangi kita. Marilah gelombang ini tiap hari kita aduk, kita masukan dalam satu gelas supaya energinya kentel, supaya frekuensinya sama,” terang Anto.

Baca Juga

Di samping ajakan mengawal proses investigas, Anto pun mengajak para Aremania tetap menghormati hukum. Karena, kata Anto, hukum adalah panglima tertinggi. 

“Negara panglima kita ini, negara hukum. Semua punya panglima dan panglimanya adalah hukum kita harus taat dan menjunjung tinggi hukum itu. Kita kawal sampai titik darah pengahabisan,” tegasnya.


1. Komentar Sesepuh Arema FC

Patung Singa Tegar Jawara jadi pusat jujukan warga untuk mengenang tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

Kendati demikian, Anto menyeru Aremania untuk bertindak mencari keadilan jika panglima tertinggi tersebut dikhianati.

Pada acara doa bersama Anto Baret, para Aremania membentangkan spanduk tuntutan mereka. Spanduk bertuliskan

Baca Juga

“Yang Meninggal Butuh Doa, Yang Hidup Butuh Keadilan. Jika Sepakbola Jadi Pemersatu Bangsa, Kenapa Harus Ada Korban Jiwa” 

Acara ini menyertai iringan doa para Aremania untuk ratusan para korban yang dilaksanakan di teras luar Bundaran Tugu Stadion Gajayana tersebut.

Diketahui bahwa pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) berakhir tragis merenggut ratusan korban jiwa dan luka luka . 

Baca Juga

Sontak Aremania beserta kelompok suporter bola di Indonesia bereaksi keras menuntut pemerintah mengusut tuntas kejadian memilukan tersebut. 

Aksi solidaritas berbagai kelompok suporter pun dilakukan untuk para korban dan Aremania. Bahkan kini para suporter di berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Bekasi, hingga Makasar menggelar doa bersama untuk Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.


2. Tepis Isu Miring, Arema FC Bantah Tunggak Pajak Selama Gelar Liga 1 di Kabupaten Malang

Sudarmaji, Media Officer Arema FC.

Di tengah suasana duka karena Tragedi Kanjuruhan, Arema FC diterpa kabar miring ikhwal adanya tunggakan pajak dalam gelaran laga sepak bola Liga 1 di Kabupaten Malang.

Dalam sejumlah pemberitaan, klub berlogo kepala singa itu disebut masih belum melunasi kewajiban untuk membayar pajak hiburan dari gelaran pertandingan.

Tak tanggung-tanggung, jumlah tunggakan yang dikabarkan sedang ditagih oleh Bupati Malang, Sanusi mencapai Rp 1 Miliar dari sejumlah pertandingan.

Namun, tim peraih trofi juara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 membantahnya. Pihak klub beragumen bahwa informasi yang beredar perihal penagihan pajak itu tidak benar.

"Tidak pernah Bupati Malang menagih ke Arema, karena memang tidak ada tunggakan (pajak)," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji melalui rilis resmi Rabu (5/10/22).

Baca selengkapnya: Tepis Isu Miring, Arema FC Bantah Tunggak Pajak Selama Gelar Liga 1 di Kabupaten Malang

Liga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini