Tragedi Kanjuruhan Renggut Ratusan Korban Jiwa, Pelatih PSM Terpukul Bukan Main
INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sangat terpukul melihat banyaknya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2022-2023, Sabtu (1/10/22).
Berdasarkan infomasi terbaru yang dirilis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, insiden pasca-laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut telah merenggut nyawa 131 orang.
Menanggapi hal tersebut, Tavares merasakan duka yang teramat mendalam atas peristiwa nahas yang menjadi catatan paling kelam di dunia sepak bola Tanah Air.
Dia pun menilai bahwa trauma bukan hanya dirasakan oleh PSM Makassar dan klub Liga 1 lain akibat Tragedi Kanjuruhan yang kini telah menjadi bencana terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia.
“Saya pikir tak hanya para pemain tapi semua orang di Indonesia sedang berduka atas apa yang terjadi,” ungkap Bernardo Tavares ketika ditemui awak media olahraga Makassar, Rabu (5/10/22).
“Karena sepak bola hanya sekedar olahraga semata dan orang-orang datang ke stadion untuk menikmati pertandingan,” tambah juru taktik berusia 42 tahun ini di Stadion Kalegowa.
Buntut dari Tragedi Kanjuruhan, PSM Makassar hanya bisa menanti kapan Liga 1 2022-2023 bergulir kembali mengingat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunda pelaksanaan kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kembali ke Bernardo Tavares, pelatih merangkap manajer PSM Makassar ini tak lupa memanjatkan doa untuk seluruh korban yang gugur dalam Tragedi Kanjuruhan.
Pemegang lisensi UEFA Pro ini menilai bahwa sepak bola tak seharusnya merenggut jiwa suporter selaku salah satu elemen penting yang membuat olahraga tersebut sangat dicintai di seluruh dunia.
“Sayangnya, apa yang terjadi sangat memilukan dan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga atau kerabat dari para korban. Saya juga berharap, mereka yang masih berjuang di rumah sakit hingga saat ini bisa segera pulih,” tutur Tavares.
1. Tetap Latihan
Diketahui, selepas terjadinya Tragedi Kanjuruhan, dua laga sisa pekan ke-11, yaitu PSIS Semarang vs Bhayangkara FC serta Persib Bandung vs Persija Jakarta ditunda.
Begitu pula dengan duel PSM Makassar kontra Barito Putera yang notabene laga tunda pekan keenam Liga 1 2022-2023 yang telah dijawal ulang pada Senin (3/10/22) kembali batal digelar.
Kendati demikian, Bernardo Tavares tetap mengajak skuat PSM Makassar untuk tetap berlatih walaupun belum ada kejelasan terkait masa depan Liga 1 2022-2023.
Wiljan Pluim dkk. pun menggelar latihan dalam tengah guyuran hujan deras yang sempat menerjang Stadion Kalegowa Kabupaten Gowa, Rabu (5/10/22).
Dalam latihan tersebut, semua pemain utama PSM Makassar hadir, kecuali dua bek lokal, yakni Abdul Rahman, yang masih dalam tahap pemulihan cedera, dan Ibnul Mubaraq akibat demam.
2. Insiden Piala AFC
Tragedi Kanjuruhan meninggalkan duka mendalam di benak setiap insan sepak bola Indonesia, tak terkecuali pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Sekadar mengingatkan, Tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 jiwa dan 377 orang luka-luka. Peristiwa berdarah ini memaksa PSSI menyetop Liga 1 2022-2023 untuk sementara.
Belakangan, sebanyak enam pejabat sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap bertanggung jawab atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan, termasuk Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Kembali ke Bernardo Tavares, Tragedi Kanjuruhan rupanya menyebabkan pelatih berkebangsaan Portugal ini teringat kembali dengan insiden tragis yang dialami oleh suporter PSM Makassar saat beraksi di final Piala AFC 2022 zona ASEAN beberapa waktu lalu.
Pasca-laga yang dimenangi kubu tuan rumah dengan skor 5-2 tersebut, beberapa suporter PSM terluka akibat mendapat serangan ketika hendak meninggalkan stadion.