x

Wacana Liga 1 Akhir November, PSS Sleman Lebih Dukung Evaluasi Kanjuruhan

Sabtu, 15 Oktober 2022 22:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Direktur Utama PSS Sleman, Andywardhana. (Foto: PSS Sleman)

INDOSPORT.COM - PSS Sleman tak terlalu tertarik membahas kelanjutkan kompetisi Liga 1 2022-2023 pada akhir November. Klub pilih mendukung penuh penuntasan kasus serta evaluasi Tragedi Kanjuruhan.

Wacana kompetisi Liga 1 dilanjutkan pada 25 November mendatang muncul dalam pertemuan PSSI dengan perwakilan FIFA, AFC, dan pemerintah di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/22).

Baca Juga

Liga 1 menjadi salah satu poin dalam tahapan pembenahan sepak bola Indonesia. Sebelum mencapai tahap kompetisi dimulai lagi, ada banyak hal yang akan dilakukan.

Tahapan itu nantinya akan dijalankan PSSI bersama perwakilan FIFA, AFC dan pemerintah. Tim bernama satgas transformasi sepak bola menjalankan setiap tahapan, sampai pada akhirnya Liga 1 dijalankan lagi.

Salah satu tahap sebelum Liga 1 dimulai adalah uji coba pertandingan. Ketika uji coba tersebut berjalan lancar, kompetisi sepak bola Tanah Air bisa digeliatkan lagi antara 25 atau 26 November nanti.

Baca Juga

Terkait hal itu, PSS Sleman belum tertarik membahas kelanjutan Liga 1. Tragedi Kanjuruhan yang membuat 132 nyawa melayang membuat mereka pilih fokus pada evaluasi dan penyelesaian kasus tersebut.

"Mengenai Liga 1 yang akan dimulai lagi akhir November, saya sangat mendukung evaluasi atas Tragedi Kanjuruhan sampai tuntas, karena ini masalah kemanusiaan. Ini sangat penting," tegas Direktur Utama PSS, Andywardhana.

PSS Sleman setuju Liga 1 dimulai akhir November asalnya evaluasi terkait perbaikan sepak bola Indonesia sudah diselesaikan secara menyeluruh.

Baca Juga

Juara Liga 2 2018 ini ingin pelaksanaan kompetisi mendatang tak akan menimbulkan permasalahan lagi. Dengan begitu, sepak bola bisa dinikmati dengan lebih aman dan nyaman.

"Kalau diputuskan akhir November sudah beres dan Liga bisa mulai, saya rasa kita semua harus mengambil momentum ini secara positif," tutur Andywardhana.


1. Cari Figur Manajer

Selebrasi pemain PSS Sleman usai mencetak ke gawang Persita Tangerang di laga BRI Liga 1 2022.

Evaluasi kini sudah hadir dari kalangan suporter. Suporter PSS Sleman sudah menjalin perdamaian dengan rival utama selama ini, suporter PSIM Yogyakarta.

Suporter PSS Sleman juga hadir saat diundang dalam acara di Cilacap. Beberapa tahun lalu, suporter PSS dan PSCS Cilacap sempat memiliki masalah.

"Kita harus membangun komunikasi antarsuporter yang saat ini sudah baik agar tetap baik untuk ke depannya," lanjut Andywardhana.

Baca Juga

Andywardhana menuturkan, selama Liga 1 dihentikan sementara, PSS terus kerja keras. Skuat besutan Seto Nurdiyantoro melakukan latihan untuk evaluasi dan meningkatkan kualitas secara menyeluruh.

Terbaru, PSS Sleman menggelar uji coba melawan Bantul United di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (14/10/22). Mereka sudah diperkuat Riki Dwi Saputro yang sempat mengalami cedera.

"Sekarang kita punya waktu karena kemarin jadwal liga cukup padat. Dengan break sebentar ini, kita bisa berbenah dan bisa mempersiapkan tim dengan baik," jelas Andywardhana.

PSS Sleman kini juga masih mencari figur tepat untuk mengisi jabatan sebagai manajer, menyusul mundurnya Dewanto Rahadmoyo per 5 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga

Dewanto mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus bisnisnya. Putra dari mantan manajer PSS Sleman, Subardi, ini memiliki beberapa bisnis yang berjalan di DIY.

Andywardhana mengaku telah membidik beberapa sosok untuk dipilih sebagai manajer. Posisi ini sangat penting dalam menunjang kerja tim kepelatihan PSS Sleman.

"Untuk pengganti Dewanto, saat ini kami sudah mencari beberapa nama. Semoga kami bisa segera menemukan manajer tim yang baru secepatnya," pungkasnya.

PSS SlemanLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini