x

Bos Bali United Temui Suporter, Standar Keamanan Stadion Dipta Akan Ditingkatkan

Minggu, 16 Oktober 2022 20:23 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Bos Bali United, Pieter Tanuri.

INDOSPORT.COM - Bos Bali United, Pieter Tanuri, menemui para suporter di Bali United Cafe, Sabtu (15/10/22). Kegiatan ini menjadi bagian dari penegasan manajemen tentang peningkatan standar keamanan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pieter Tanuri sebagai pemilik saham mayotitas Bali United hadir dalam kegiatan sosialisasi safety and security Stadion Kapten I Wayan Dipta. Inilah respons mereka atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan 132 korban jiwa.

Baca Juga

Di acara ini, Bali United mengundang perwakilan suporter, seperti North Side Boys, Semeton Dewata Tabanan, Semeton 69, Soccer Community, Brigaz Bali, Semeton Tridatu Pemecutan, Fatherless, Semeton Nyem Lalah, hingga North Bali Hooligan.

Dari Bali United, Pieter Tanuri didampingi Ketut Suantika "Rojak" selaku ketua panpel, Indra Waisnawa selaku security officer serta Richie Kurniawan selaku general coordinator.

Tragedi Kanjuruhan membuat Bali United ikut berduka, sekaligus belajar dari pengalaman pahit tersebut. Peristiwa yang disorot seluruh penjuru dunia ini wajib dijadikan momentum bersama untuk berbenah.

"Kita semua harus menggunakan kejadian masa lalu ini untuk melihat ke depan. Melalui tragedi Kanjuruhan semua pihak bukan saling menyalahkan tapi bisa belajar," kata Pieter Tanuri dalam acara tersebut.

Baca Juga

"Dari pihak keamanan, kepolisian, suporter, panitia pelaksana, dan semua aspek dalam pertandingan. Semua saling bersatu dan mendukung. Bisa dilihat dari bersatunya beberapa suporter yang terkenal sengit rivalitasnya," lanjut Pieter Tanuri.

Pieter Tanuri tentu saja tidak ingin kericuhan suporter terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bali United ingin semua suporter yang hadir menyaksikan Fadil Sausu cs. bisa merasakan kenyamanan dan rasa aman.

Makanya, melalui kegiatan ini, Pieter Tanuri menegaskan bahwa Bali United akan meningkatkan standar keamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca Juga

Stadion ini merupakan aset pemerintah daerah (Pemda) Gianyar yang dikontrak jangka panjang oleh Bali United. Berbagai pembenahan akan terus dilakukan, termasuk mendengar masukan dari suporter.

"Kami bisa introspeksi dari kejadian duka ini untuk menjadi lebih baik untuk sepak bola Indonesia. Manajemen Bali United sendiri tentu akan meningkatkan standar keamanan stadion," tutur Pieter Tanuri.


1. Tak Ada Insiden

Pertandingan Bali United melawan Kedah Darul Aman dalam pembuka Piala AFC grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (24/6/22). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Selama ini, nyaris tak ada insiden yang mengganggu kenyamanan para suporter di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Hanya beberapa bentrokan kecil saja yang sempat terjadi pada Liga 1 2019 dan masih bisa ditangani.

Salah satu keberhasilan dalam menjaga keamanan itu adalah maksimalnya kinerja keamanan internal. Stadion Kapten I Wayan Dipta juga dikenal melalui seragam yang digunakan para steward.

"Perihal keamanan dari kami panitia sendiri selama ini memakai pakaian adat. Ini adalah budaya dan lebih disegani, hanya kekurangan kami selama ini memang tidak memakai rompi steward. Hal ini akan kami perbaiki," ungkap Rojak.

Baca Juga

Namun, Rojak bisa memastikan bahwa para steward itu sudah memiliki bekal dalam menangani setiap laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, terutama ketika Bali United bertanding.

"Kelebihan petugas keamanan kami sudah menjalani workshop dari PT LIB dan Security Officer AFC yang berpengalaman. Tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kami dari panitia untuk menjamin keamanan dan kenyaman para suporter yang hadir ke Stadion Dipta," papar Rojak.

Hanya saja, dalam pertemuan itu beberapa suporter mengeluhkan terkait hilangnya beberapa benda yang ada di motor ketika laga sudah berjalan, seperti helm hingga knalpot.

Baca Juga

Hal itu diyakini karena Stadion Kapten I Wayan Dupta belum memiliki lahan khusus bagi para suporter untuk memarkirkan motornya. Namun, solusi akan segera hadir dengan penyediaan lahan 2-3 hektar untuk parkir di Desa Getas.

Penyediaan ini akan berusaha ditangani Kementerian PUPR bersama Pemda Gianyar karena tak lama lagi Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Lahan parkir menjadi salah satu aspek yang wajib dipenuhi venue Piala Dunia U-20 2023. Penyediaan lahan parkir juga bagian dari menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para suporter.

SuporterStadion Kapten I Wayan Dipta GianyarBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Pieter TanuriBola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini