x

Tak Boleh Pakai Stadion Kanjuruhan Hingga Akhir Musim, Ini 3 Opsi Markas Arema FC

Minggu, 16 Oktober 2022 09:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ilham Oktafian
Klub Liga 1, Arema FC dilarang menggunakan Stadion Kanjuruhan, Malang hingga berakhirnya musim kompetisi 2022-2023. Berikut 3 Stadion yang bisa dipakai oleh Singo Edan.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC dilarang menggunakan Stadion Kanjuruhan, Malang hingga berakhirnya musim kompetisi 2022-2023. Berikut 3 Stadion yang bisa dipakai oleh Singo Edan.

Tragedi yang terjadi setelah Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu (01/10/22) lalu, menimbulkan sanksi yang sangat berat bagi Arema FC.

Baca Juga

Bagaimana laga derby yang seharusnya berjalan seru dan menarik itu, nyatanya harus berakhir tragis. Ratusan korban jiwa jatuh dalam insiden karena gas air mata.

Klub berlogo kepala singa pun menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas tragedi ini. Arema FC lantas dijatuhi sanksi berat melalui Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Rabu (04/10/22) lalu.

Melalui surat bernomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa larangan menggelar laga home selama Liga 1 musim 2022/2023 berlangsung.

Baca Juga

Sementara Derby Jatim menjamu Persebaya yang berujung tragedi itu, menjadi laga home ke-6 bagi tim besutan Javier Roca di Liga 1 musim ini.

Itu artinya, Jayus Hariono dkk sudah tidak boleh lagi bertanding di Malang dalam 11 jadwal home, yang terdiri dari 3 jadwal home di putaran pertama dan 8 lainnya di paruh kedua.

Tragedi Kanjuruhan yang menelan 132 korban meninggal dunia itu juga berakibat sanksi denda sebesar Rp250 juta bagi Arema FC, lantaran adanya beragam pelanggaran regulasi dari suporter. Lantas, bagaimana dengan kelanjutan 11 laga home tim berjulukan Singo Edan itu pada lanjutan Kompetisi Liga 1 nanti?

Baca Juga

Komdis PSSI menjawabnya dengan kewajiban Arema FC mencari stadion alternatif untuk menggelar laga home berjarak 250 kilometer di luar Malang. Sanksi lainnya adalah tanpa penonton selama sanksi berlaku.

Indosport kemudian merangkum sejumlah opsi bagi Arema FC untuk menggelar 11 laga home selama menjalani sanksi tersebut. Berikut ini 3 opsi stadion yang bisa digunakan Arema FC.


1. Opsi Markas Arema FC

Pemain Arema FC tertunduk lesu usai dikalahkan PSM Makassar. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com

1. Stadion Manahan

Venue yang juga menjadi markas Persis Solo itu menjadi opsi ideal bagi Arema FC. Mengacu jarak yang ditentukan Komdis PSSI, Stadion Manahan bisa menjadi salah satu opsi karena berjarak 258 kilometer dari Malang.

Dari segi atmosfer, Arema FC tentu mendapat keuntungan karena sudah akrab dengan Manahan. Pertimbangan lain, tim juga tidak perlu banyak mengeluarkan biaya, karena Malang ke Solo bisa dilalui lewat akses tol secara langsung, kurang lebih 6 jam.

Baca Juga

2. Stadion Sultan Agung

Stadion Sultan Agung atau yang akrab disebut SSA di Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjadi opsi berikutnya. Jika dihitung dari Stadion Kanjuruhan Malang, SSA berjarak 320 kilometer dengan jarak tempuh kurang lebih 8 jam perjalanan darat.

Sebagaimana Stadion Manahan, Arema FC juga begitu akrab dengan SSA. Tim berjulukan Singo Edan itu juga menjadikan markas Persiba Bantul itu sebagai lumbung poin ketika bertanding selama Seri 2 dan 3 Liga 1 musim 2021/2022 lalu.

Baca Juga

3. Stadion Kapten I Wayan Dipta

Markas Bali United ini bisa juga menjadi opsi sebagai pertimbangan lantaran berjarak 430 kilometer dari Malang. Dari aspek teknis dan fasilitas, hampir tidak ada kendala dari stadion yang terpilih sebagai salah satu venue untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 tersebut.

Namun, jarak tempuh menuju Kapten Dipta juga menjadi pertimbangan. Kendati bermarkas di Bali dan kemungkinan besar di Denpasar, Arema FC mesti menempuh perjalanan darat kurang lebih 30 menit menuju stadion, plus tambahan waktu untuk persiapan ketika menjalani away.

Stadion Manahan SoloStadion Kapten I Wayan DiptaLiga IndonesiaStadion KanjuruhanArema FCLiga 1Stadion Sultan AgungBerita Liga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini