x

Hormati Para Korban, PSSI Akan Bangun Monumen di Stadion Kanjuruhan

Rabu, 19 Oktober 2022 07:27 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
Presiden FIFA, Gianni Infantino usai melakukan pertemuan dengan Ketum PSSI Mochammad Iriawan sekita hampir 2 jam di kantor PSSI GBK Arena, Selasa (18/10/22).

INDOSPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani mengatakan akan dibangun monumen untuk mengenang dan menghormati korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Nanti, monumen itu ditempatkan di stadion tersebut.

Seperti diketahui, ada 133 korban jiwa dan ratusan lainnya sedang dalam tahap pemulihan setelah tragedi Kanjuruhan pada awal bulan lalu.

Baca Juga

Kejadian itu bermula ketika polisi menembakan gas air mata ke arah tribun untuk menghalau penonton yang masuk ke lapangan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.

PSSI memastikan, hal tersebut sudah dibahas bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino saat mengunjungi kantor PSSI pada Selasa (18/10/22). Orang nomor satu di FIFA itu juga yang akan meresmikan monumen tersebut, apabila telah selesai dibangun.

“Akan dibangun monumen untuk korban di Kanjuruhan. Di situ, kita menyatakan simpati dan empati untuk korban dan setelah monumen berdiri Presiden FIFA dan kami akan ke sana,” tutur Vivin.

Baca Juga

Kunjungan Gianni ke Indonesia berkaitan dengan rencana Transformasi Sepak Bola Indonesia yang disusun secara bersama oleh FIFA, AFC, PSSI, beserta pemerintah yang juga telah menyepakati pembentukan task force atau satuan tugas.

Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia bekerja untuk merumuskan sejumlah regulasi yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion sampai peningkatan kualitas kompetisi profesional di Tanah Air.

“Jadi kami akan lakukan perombakan secara maksimal dan kami akan buktikan dalam aksi yang nyata, supaya teman-teman semua bisa melihat perbedaannya bahwa PSSI tidak lagi sama,” tutur Vivin.

Baca Juga

Presiden FIFA juga telah bertemu Presiden RI, Joko Widodo. Keduanya membahas evaluasi pasca kejadian di Malang dan rencana memajukan sepak bola Indonesia.


1. Catatan FIFA untuk Sepak Bola Indonesia

Presiden FIFA, Gianni Infantino usai melakukan pertemuan dengan Ketum PSSI Mochammad Iriawan sekita hampir 2 jam di kantor PSSI GBK Arena, Selasa (18/10/22).

Ada lima catatan yang disampaikan FIFA untuk benahi sepak bola nasional yakni mencakup standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan kepolisian, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.

“Transformasi yang akan kami lakukan mulai dari sisi pertandingan, mendorong perbaikan dari sisi klub lisensi supaya klub tau apa yang dilakukan, jumlah penonton yang masuk harus sesuai kapasitas, kemudian steward harus di training dengan baik, bahkan kami akan kerja sama dengan FIFA untuk edukasi ke suporter,” jelas Vivin Cahyani.

Baca Juga

Selain dibangun monumen untuk para korban di Kanjuruhan, stadion tersebut dilaporkan akan direnovasi mulai 2023. Pemerintah Kabupaten Malang telah mengkaji besaran biaya yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengadakan audit teknis selama beberapa hari sampai Kamis (13/10/22) lalu.

Semua biaya renovasi Stadion Kanjuruhan akan ditanggung oleh negara. Pasalnya, audit untuk home base Arema FC di Liga 1 itu merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo.

FIFAPSSILiga IndonesiaStadion KanjuruhanTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini