3 Alasan Ivar Jenner dan Justin Hubner Tak Banyak Membantu Timnas di Piala Dunia U-20
INDOSPORT.COM - Berikut ini tiga alasan mengapa Ivar Jenner dan Justin Hubner tak akan banyak membantu Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20, Justin Hubner dan Ivar Jenner, tiba di Jakarta, Minggu (23/10/22), untuk bertemu dengan para pejabat PSSI.
PSSI juga menyambut baik dua pemain berdarah Indonesia-Belanda itu, karena mereka ialah rekomendasi Shin Tae-yong.
"Kualitas dua pemain calon naturalisasi ini sudah sesuai dengan keinginan pelatih Tim Nasional, Shin Tae-yong," tulis laman PSSI.
"Ia (Shin Tae-yong) membutuhkan mereka untuk menambah kekuatan Timnas U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang."
Ivar Jenner saat ini tercatat sebagai pemain Jong FC Utrecht, sementara Justin Hubner ialah pemain muda Wolverhampton U-21.
Justin Hubner yang berposisi sebagai bek tengah sudah lima kali tampil untuk skuat Wolverhampton U-21 di berbagai ajang.
Sementara Ivan Jenner yang piawai main di posisi gelandang tengah, belum mendapat kesempatan bermain di FC Utrecht U-21.
Namun, kedatangan Jenner dan Hubner tidak disambut oleh penggawa Timnas U-20, karena Hokky Caraka dkk sedang mengikuti pemusatan latihan di Turki.
Karena hal ini pula, ada tiga alasan mengapa kedatangan Ivar Jenner dan Justin Hubner tak akan banyak membantu Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20.
1. 1. Proses Naturalisasi Lambat
Proses naturalisasi pemain menjadi WNI terbilang lambat, walaupun Ivar Jenner dan Justin Hubner adalah pemain muda, tetapi mereka berbeda dengan Elkan Baggott.
Elkan memiliki darah Indonesia dari sang ibu, dan ia memilih menjadi WNI pada November 2022 lalu. Hal itu bisa terjadi lantaran dia belum genap berusia 18 tahun.
Ivar Jenner kini sudah berusia 18 tahun, sementara Justin Hubner sudah berusia 19 tahun. Situasi ini membuat Ivar maupun Justin sudah otomatis berpaspor Belanda.
Karenanya, perpindahan kewarganegaraan mereka pun harus dilakukan melalui proses naturalisasi yang cukup panjang, seperti halnya Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Maka, PSSI dan pemerintah Indonesia harus bergerak cepat agar proses naturalisasi Ivar dan Justin bisa dirampungkan tepat waktu.
Pasalnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner juga diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023, yang akan berlangsung mulai 20 Mei.
2. Perlu Adaptasi dengan Pemain Lama
Meski nantinya Ivar Jenner dan Justin Hubner telah rampung menjalani program naturalisasi dan menjadi WNI, mereka tetap harus adaptasi dengan skuat Timnas U-20.
Sebab, para pemain Timnas U-20 sudah padu sejak mereka berjuang di U-19, mulai dari penyerang, gelandang, bek dan kiper.
Shin Tae-yong sudah menemukan formula terbaik untuk skuat ini. Terbukti, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Asia U-20.
Apalagi, mereka juga sudah melakukan pemusatan latihan, seperti saat ini Hokky Caraka dkk sedang mengikuti serangkaian uji coba internasional di Turki dan Spanyol.
2. 3. Ivar Jenner Minim Jam Terbang
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Ivar Jenner adalah pemain berdarah Indonesia yang kini berseragam tim FC Utrecht U-21.
Namun, sama seperti nasib Bagus Kahfi, ia tak pernah mendapat jam terbang bersama FC Utrecht. Bagus Kahfi memutuskan hijrah ke Yunani, tapi Ivar masih betah di Belanda.
Dengan kondisi minim jam terbang di Liga Belanda, Ivar Jenner tentu mulai kehilangan feeling berkompetisi. Padahal, pengalaman adalah modal utama menembus Timnas.
Maka dari itu, kedatangan Ivar Jenner ke Timnas Indonesia U-20 diprediksi tidak akan banyak membantu jelang Piala Dunia U-20.
Ivar hanya unggul dengan status sebagai pemain yang membela tim Eropa. Namun selebihnya, para penggawa lokal justru lebih siap menatap Piala Dunia U-20 2023.