x

AS Roma Terancam Out dari Liga Europa, Jose Mourinho Sudah Siapkan Kambing Hitam

Kamis, 27 Oktober 2022 13:10 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Jelang pertandingan penentuan untuk bisa bertahan atau tidak di Liga Europa 2022/2023, Jose Mourinho sudah mengklaim jika AS Roma asuhannya tidak diuntungkan.(Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM - Jelang pertandingan penentuan untuk bisa bertahan atau tidak di Liga Europa 2022/2023, Jose Mourinho sudah mengklaim jika AS Roma asuhannya tidak diuntungkan.

Kandang HJK Helsinki, lawan mereka di matchday kelima Grup C, rupanya menggunakan rumput sintetis yang mana kurang berkenan di hati pelatih asal Portugal tersebut.

Baca Juga

Jika tidak terbiasa, lapangan dengan rumput tiruan memang bisa menyulitkan karena bola biasanya bergulir dengan alur yang berbeda ketika ditendang.

Para pemain pun juga rentan mengalami cedera jika berlari di atas rumput yang tidak asli karena permukaannya yang mudah melukai tubuh.

Tidak heran jika Mourinho tidak senang jelang duel HJK vs Roma di Sonera Stadium pada Jumat (28/10/22) dini hari nanti.

Baca Juga

Namun HJK memang tidak punya banyak opsi untuk menyediakan kualitas lapangan terbaik mengingat mereka bermarkas di Finlandia yang merupakan negara dengan iklim dingin.

Rumput susah untuk tumbuh dan dipelihara di sana sehingga menggunakan rumput sintetis pun terpaksa menjadi pilihan.

Baca Juga

"AS Roma harus menang dan itu bukan tugas yang mudah. Kami tidak datang ke Finlandia untuk berlibur dan bersenang-senang," beber Jose Mourinho.

"Sebenarnya saya malas untuk mengeluh karena hal itu tidak akan mengubah keadaan namun bermain di lapangan sintetis mengubah makna sepak bola. Itu sudah olahraga lain tapi kami harus menerimanya," tambahnya.


1. Pengalaman Buruk

Para pemain AS Roma. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Mourinho dan Roma punya kenangan buruk dengan rumput sintetis tepatnya pada musim lalu kala mereka berkompetisi di Liga Konferensi Eropa.

Dua kali mereka harus bertandang ke markas klub asal Skandinavia lain, Bodo/Glimt, di Denmark yang juga harus memakai permukaan tetumbuhan tiruan.

Baca Juga

Dua kali pula The Special One dan anak-anak asuhnya dipermalukan. Total Bodo bisa mengalahkan Roma dengan agregat skor 8-2 di Aspmyra Stadion.

Namun seperti apa katanya sendiri, Mourinho tidak boleh banyak mengeluh karena saat ini timnya sedang berada di ujung tanduk.

Setelah empat matchday terlewati, Roma masih terduduk di posisi ketiga Grup C di bawah Real Betis dan Ludogorets dan terancam gagal lolos ke babak gugur Liga Europa musim ini.

Baca Juga

Ada gap enam poin dengan pemimpin kumpulan, Betis, dan itu artinya serigala ibu kota wajib hukumnya untuk mengumpulkan semua poin yang tersisa di dua pertandingan pamungkas.

Jika tidak bisa setidaknya untuk mengunci posisi runner-up di klasemen akhir, maka Chris Smalling cs harus rela kembali turun kasta ke UEFA Conference League.

Baca Juga

"Musim lalu dua kali kami bermain di lapangan sintetis melawan Bodo/Glimt dan kalah namun di Olimpico hasilnya berbeda. Tidak ada leg kedua (melawan HJK) sehingga kami tidak boleh kalah," sambung Jose Mourinho lagi.

"Kami ingin bertahan di kompetisi ini (Liga Europa). Tidak ada niatan AS Roma untuk mempertahankan trofi UEFA Conference League," ujar Jose Mourinho. 

Jose MourinhoLiga EuropaAS RomaHJK Helsinki

Berita Terkini