x

Bertemu Iwan Budianto, Marco Motta Buka Peluang Gabung Arema FC?

Jumat, 28 Oktober 2022 20:38 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
Mantan pemain Persija Jakarta, Marco Motta, diketahui melakukan perbincangan dengan bos Arema FC, Iwan Budianto.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persija Jakarta, Marco Motta, diketahui melakukan perbincangan dengan bos  Arema FC, Iwan Budianto. Hal ini pun menimbulkan spekulasi bahwa dirinya akan bermain bersama klub Liga 1 itu. 

Marco Motta memang masih belum memiliki klub usai kontranya habis bersama Persija Jakarta. 

Baca Juga

Meski sudah tidak bermain di Persija Jakarta, Marco Motta mengaku bahwa dirinya akan tetap bermain sepak bola. Bahkan dia menilai saat ini sedang melakukan negosiasi dengan klub Indonesia.

"Saya pemain sepak bola. Saya suka sepak bola dan saya ingin melanjutkan karier saya di sepak bola," buka Marco Motta saat ditemui di Jakarta.

"Saya juga berlatih setiap hari, kalian akan segera melihat saya di lapangan," tambah Marco Motta.

Baca Juga

"Saya suka Indonesia, jadi mungkin bermain di Liga Indonesia," kata Marco Motta. 

"Sejujurnya saya tidak bisa tidak (ada klub yang bernegosiasi dengan Anda). kita lihat saja nanti di masa depan bagaimana yang pasti saya suka Indonesia saya suka sepak bola di sini, saya siap kembali."

Saat disinggung akan pertemuannya dengan bos Arema FC, Iwan Budianto, Marco Motta pun tak menampik bisa saja hal tersebut terjadi. Baginya semua hal bisa terjadi.

Baca Juga

"Saya tidak tahu (soal peluang ke Arema). Saya tahu Pak Iwan kami berbicara dengan baik, dia orang baik senang bertemu dengannya," puji Marco Mtta 

"Kami berbicara soal sepak bola terutama project ini," katanya.


1. Arema FC Segera Berlatih Normal Usai Tragedi Kanjuruhan

Pelatih Arema FC, Javier Roca.

Sementara itu, skuad Arema FC diperkirakan akan segera menjalani aktivitas sepak bola secara normal selepas menjadi saksi hidup atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan, hampir sebulan yang lalu.

Tragedi paling memilukan dalam sejarah sepak bola nasional tersebut begitu mengiris hati semua anggota tim, baik pemain dan staf ofisial.

Baca Juga

"Tapi mental belum stabil, masih emosional. Jadi latihan dengan metode kompetitif lebih dikurangi," kata pelatih Arema FC, Javier Roca, Jumat (28/10/22).

Pertimbangan inilah yang membuat tim berjulukan Singo Edan itu merasa sampai perlu mendatangkan tim psikolog dari Universitas Indonesia.

Para ahli psikologi didatangkan untuk mendampingi Johan Ahmad Farizi dkk. dalam program latihan sejak Kamis (20/10/22) hingga kondisi mental mereka pulih sebagaimana mestinya.

Baca Juga

"Materi latihan kami lebih kepada analitik training, ada teknik juga, sesi fisik sendiri, dan pelan-pelan ke materi yang lumayan komplet," jelas Roca.

Dalam susunan programnya, Javier Roca menaruh ekspektasi agar metode latihan khusus pemulihan mental itu berjalan selama 10 hari. Kendati demikian, estimasi waktu itu bisa saja molor lantaran karakter mental masing-masing pemain sudah pasti berbeda.

Baca Juga

Dan jika harus molor, tampaknya tak ada masalah terlalu besar lantaran sejauh ini belum ada informasi apa pun perihal kelanjutan Liga 1 2022-2023.

"Bergantung pada situasi. Kami akan mengikuti rekomendasi dari tim psikolog, mungkin pekan depan," ujar pelatih klub Liga 1, Arema FC, asal Chile tersebut.

Iwan BudiantoMarco MottaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini